Apa Penyebab Perselingkuhan?

Megha

New member
Maap ya Den, teman saya tanya.. "kenapa Orang tuaku berselingkuh dengan orang lain." Lalu saya termenung dan terpaku, saya hanya bisa membisu seribu basa. Takut kalau memberikan jawaban yang tidak tepat.

Lalu, apa yang harus aku katakan padanya? Bagaimana caraku memberitaunya dengan sasaran yang tepat. Terimakasih atas bantuan Raden semuanya. :)
 
Maap ya Den, teman saya tanya.. "kenapa Orang tuaku berselingkuh dengan orang lain." Lalu saya termenung dan terpaku, saya hanya bisa membisu seribu basa. Takut kalau memberikan jawaban yang tidak tepat.

Lalu, apa yang harus aku katakan padanya? Bagaimana caraku memberitaunya dengan sasaran yang tepat. Terimakasih atas bantuan Raden semuanya. :)


kl kasusnya spt ini..yg intropeksi diri bukan hanya satu pihak.tp kedua belah pihak.kalo setau saya,,,yang namanya seligkuh selalu ada alasannya.terkadang...qta selalu melihat pihak ke tiga itu adl pembawa damai.tp ternyata salah..pihak ke tiga adl malapetaka utk sebuah keluarga.
sayangnya..bnyk pasangan yg egois dan menganggap diri bnr.
knp qta tdk mulai memikirkan dr diri qta sendiri bru org lain???

dan mnrut saya...
kk megha blg aj sm tmnnya...klo pun ortu selingkuh,,itu hanya mereka yg tau mslhnya.qt sbg anak hrus dan wjib selalu berpikir positive spy qt bnr2 menjadi org yg berguna.jgn mlh jd berpikir negative lalu mncoba ini-itu yg sbnrnya ga ada gunanya..
 
ada beberapa macam alasan kenapa orang berselingkuh... yang paling utama menurut saya adalah rasa tidak percaya yang rendah! Jadi biasanya karena tingkat percaya dirinya rendah, maka dia (cewek atau cowok) berusaha menunjukkan ke orang-orang kalau mereka-mereka ini masih eksis.. masih menarik di mata orang, masih "jago" dalam urusan asmara. Tentu saja ini bukan salah satu penyebab. Konsistensi pertemuan yang tidak di iringi dengan komunikasi yang bagus juga bisa menjadi pemicu terjadi nya perselingkuhan.
Saya tidak menyukai perselingkungan; tetapi tidak anti akan praktek ini. Saya monogamus; kalu sudah sama satu orang ya sudah saya jalanin sampai mentok.
Perfect couple tidak menjamin menjadi Perfect in Relations. Banyak hal yang menyebabkan hal-hal ini terjadi. Apapaun itu; buat saya komunikasi. Sayangnya banyak orang Indonesia yang saya kenal lebih suka "bungkus" daripada "isi". Beberapa teman saya juga berselingkuh, tetapi masih mau menjaga perkawinan mereka/hubungan mereka. Karena takut atau malu? akan adanya pertengkaran atau perceraian. Mereka sibuk mengatakan dan mencari pembenaran atas kekurangan pasangan mereka tanpa mau mencari solusi untuk memperbaikinya...
 
benar Om WKNS.........
Kalimat "mereka sibuk mengatakan & mencari pembenaran atas kekurangan pasangan meeka tanpa mau mencari solusi untuk memperbaiki...!"
Itu yang pernah saya alami......meski sampai sekarang belum ada solusi karena suami selalu fokus pada masalah & bukan fokus pada solusi, maka perselingkuhan yang menyakitkan hati itu termaafkan dengan berbagai pertimbangan, mungkin karena sudah terikat dengan anak. Hanya saja kalau dulu saya selalu memaafkan dia dengan sikap yang terlalu manis, sehingga dia mengulang & mengulang lagi hingga yang ke 4x nya, maka yang ke 4x itu lah, saya bersikap tegas padanya, karena anak-anak sudah mengerti mana yang baik&buruk.mereka sudah besar sekarang. semoga itu berhasil ......
Saya sendiri bingung....sebenarnya antara kami sendiri tidak ada masalah yang terlalu berarti, mulai dari keuangan, anak2, sex, cuma 1 masalah yang ada, Ibu nya terlalu besar cemburunya pada saya, maklum...suami saya anak tunggal. Ortu nya harus lama menunggu selama 7 th untuk bisa hamil dia.
mungkin ada bisa kasih solusi...gimana supaya ibu mertua bisa sayang pada menantu perempuannya??? selama ini saya selalu berusaha diam dengan apapun yang beliau katakan, yang pasti hal negativ.yang pasti hati saya tidak pernah mau merasa sakit hati apalagi dendam, yang ada saya selalu punya cinta untuk mereka, meski mereka tidak mencintai saya.
 
benar Om WKNS.........
Kalimat "mereka sibuk mengatakan & mencari pembenaran atas kekurangan pasangan meeka tanpa mau mencari solusi untuk memperbaiki...!"
Itu yang pernah saya alami......meski sampai sekarang belum ada solusi karena suami selalu fokus pada masalah & bukan fokus pada solusi, maka perselingkuhan yang menyakitkan hati itu termaafkan dengan berbagai pertimbangan, mungkin karena sudah terikat dengan anak. Hanya saja kalau dulu saya selalu memaafkan dia dengan sikap yang terlalu manis, sehingga dia mengulang & mengulang lagi hingga yang ke 4x nya, maka yang ke 4x itu lah, saya bersikap tegas padanya, karena anak-anak sudah mengerti mana yang baik&buruk.mereka sudah besar sekarang. semoga itu berhasil ......
Saya sendiri bingung....sebenarnya antara kami sendiri tidak ada masalah yang terlalu berarti, mulai dari keuangan, anak2, sex, cuma 1 masalah yang ada, Ibu nya terlalu besar cemburunya pada saya, maklum...suami saya anak tunggal. Ortu nya harus lama menunggu selama 7 th untuk bisa hamil dia.
mungkin ada bisa kasih solusi...gimana supaya ibu mertua bisa sayang pada menantu perempuannya??? selama ini saya selalu berusaha diam dengan apapun yang beliau katakan, yang pasti hal negativ.yang pasti hati saya tidak pernah mau merasa sakit hati apalagi dendam, yang ada saya selalu punya cinta untuk mereka, meski mereka tidak mencintai saya.

Dear Cinqy...
masalah paling utama (walau tidak salah) di perkawinan orang Indonesia adalah berusaha menyenangkan orang lain atau mengharap orang lain itu senang dengan kita. Dalam hal ini musuh perkawinan umumnya adalah mertua (baik ibu atau ayah mertua) Terus terang saya tidak pernah mempunyai mertua karena tidak pernah menikah. Tetapi hubungan saya dengan orang tua mantan yang telah memberi saya anak cukup bagus..terkadang kalaus aya ke Jerman pasti di unadang untuk makan malam dengan mereka.

Back to your case; selama Cinqy ada usaha untuk menunjukkan bawha ciqy care dengan ibu mertua; paling tidak anda sudah melakukan apa yang s epantasnya( untuk ukuran orang Indonesia) di lakukan menantu ke mertua.. jadi Cinqy tidak usah resah mengenai hal itu. Bersikap wajar saja.. diskusi dengan suami (BTW cheating anda 4 x? oh my...) Saya melihat disini suami anda agak kekanak-kanakan..(sorry) Saya tidak ingin anda bermasalah dengan suami ataupun keluarga suami.. tetapi ini adalah perkawinan anda bukan mertua anda! Mungkin saya sangat berterus terang..tetapi terkadang keterus terangan membantu kita untuk berfikir jernih! Jernih untuk melihat segala sudut; buang rasa malu atau harga diri karena anda dan suami bermain-main dengan perkawinan tersebut.

Mengenai pertanyaan anda bagaimana caranya membuat si mertua sayang sama anda? mmm apa esential? apa itu arti perkawinan anda? menyenangkan mertua? wake up! selama anda bisa menjaga hubungan baik anda dengan suami that's it! Karena kehidupan anda adalah anda suami dan anak-anak... Mertua acuh-tak acuh that is her/their problem not yours
 
Dear Cinqy...
masalah paling utama (walau tidak salah) di perkawinan orang Indonesia adalah berusaha menyenangkan orang lain atau mengharap orang lain itu senang dengan kita. Dalam hal ini musuh perkawinan umumnya adalah mertua (baik ibu atau ayah mertua) Terus terang saya tidak pernah mempunyai mertua karena tidak pernah menikah. Tetapi hubungan saya dengan orang tua mantan yang telah memberi saya anak cukup bagus..terkadang kalaus aya ke Jerman pasti di unadang untuk makan malam dengan mereka.

Back to your case; selama Cinqy ada usaha untuk menunjukkan bawha ciqy care dengan ibu mertua; paling tidak anda sudah melakukan apa yang s epantasnya( untuk ukuran orang Indonesia) di lakukan menantu ke mertua.. jadi Cinqy tidak usah resah mengenai hal itu. Bersikap wajar saja.. diskusi dengan suami (BTW cheating anda 4 x? oh my...) Saya melihat disini suami anda agak kekanak-kanakan..(sorry) Saya tidak ingin anda bermasalah dengan suami ataupun keluarga suami.. tetapi ini adalah perkawinan anda bukan mertua anda! Mungkin saya sangat berterus terang..tetapi terkadang keterus terangan membantu kita untuk berfikir jernih! Jernih untuk melihat segala sudut; buang rasa malu atau harga diri karena anda dan suami bermain-main dengan perkawinan tersebut.

Mengenai pertanyaan anda bagaimana caranya membuat si mertua sayang sama anda? mmm apa esential? apa itu arti perkawinan anda? menyenangkan mertua? wake up! selama anda bisa menjaga hubungan baik anda dengan suami that's it! Karena kehidupan anda adalah anda suami dan anak-anak... Mertua acuh-tak acuh that is her/their problem not yours

Thanks untuk masukannya.....
saya sering mengajak suami untuk diskusi tentang kemungkinan hal yang bisa membuat hubungan saya dengan ortunya membaik, tapi kenyataannya 15 tahun kami menikah tidak ada perubahan, bahkan setelah mereka pensiun, keadaan menjadi semakin merenggang. Hal bisa saya lakukan adalah bersikap biasa saja, seolah tidak ada masalah, memotivasi diri, menumpahkan cinta pada anak2 dan mengadukan permasalahan pada Tuhan. meski seringkali saya merasa merasa lelah dengan semua ini.
 
Thanks untuk masukannya.....
saya sering mengajak suami untuk diskusi tentang kemungkinan hal yang bisa membuat hubungan saya dengan ortunya membaik, tapi kenyataannya 15 tahun kami menikah tidak ada perubahan, bahkan setelah mereka pensiun, keadaan menjadi semakin merenggang. Hal bisa saya lakukan adalah bersikap biasa saja, seolah tidak ada masalah, memotivasi diri, menumpahkan cinta pada anak2 dan mengadukan permasalahan pada Tuhan. meski seringkali saya merasa merasa lelah dengan semua ini.

yang penting kan apa yang membuat anda nyaman dan selama suami anda masih bersama anda.. ya udah, anggap saja kalau mertua anda adlah "bumbu" (kata yang biasa di pakai orang Indonesia)
 
yang penting kan apa yang membuat anda nyaman dan selama suami anda masih bersama anda.. ya udah, anggap saja kalau mertua anda adlah "bumbu" (kata yang biasa di pakai orang Indonesia)
Benar....sekarang itu saya anggap sebagai bumbu kehidupan. saya kan lebih fokus pada anak2, pekerjaan dan hubungan kami berdua.
bahkan dengan ujian2 ini, saya merasa makin kuat, makin siap hadapi kenyataan pahit sekalipun yang akan terjadi pada kami. Saya memang tidak menginginkan perceraian, tapi jika memang harus terjadi, saya sudah siap.
Thanks untuk semua masukannya.
 
Benar....sekarang itu saya anggap sebagai bumbu kehidupan. saya kan lebih fokus pada anak2, pekerjaan dan hubungan kami berdua.
bahkan dengan ujian2 ini, saya merasa makin kuat, makin siap hadapi kenyataan pahit sekalipun yang akan terjadi pada kami. Saya memang tidak menginginkan perceraian, tapi jika memang harus terjadi, saya sudah siap.
Thanks untuk semua masukannya.

no problems... saya sendiri sangat mengerti keterbatasan kaum perempuan di Indonesia untuk "berbicara dan bertindak". Saya sendiri anggota salahas atu organisasi kemanusiaan, selalu encourage perempuan untuk tidak lagi menjadi korban "stigma" yang mestinya tidak perlu ada.

Bagis ebagian orang; mungkin keputusan saya tidak menikah atau "pacaran melulu" adalah sebagai pelecehan atasa perempuan. MMM dan saya yakin mereka pasti tidak kenal saya. Begitu saya sama seseorang, saya tidak pernah berselingkuh karena selingkuh buat saya adalah tindakan pengecut.

Saya treat partner saya equal. Mereka biasanya bisa berbicara apa asaja walaupun secara politik kita berbeda. Buat saya penyetaraan mengunkapkan pendapat adalah nomer satu di antara hubungan saya.

Begitu saya berpacaran pun saya sudah bilang dari awal, saya tidak akan menikah. Jadi saya tidak memberikan mimpi kosong ke mereka.

Tentu saja saya tidak menyarankan hal ini ke yang lain karena seperti banyak anggota II yang bilang, akan sangat berat. Karena saya nyaman melakukannya buat saya biasa-biasa saja.

Saya hanya angin menenkankan, jika anda memutuskan menikah; maka tanggung jawab untuk mempertahankannya ada di tangan anda, baik suka atau tidak!

sekali lagi motto saya adalah, Buat yang menikah,s elamat semoga anda berdua selamanya, buat yang mau bercerai, YOU ARE SUCK!
 
penyebabnya..
kesepian
bosan
dapet yang baru
ada yang lebih baik
kurang setia
egois

banyak, deh!
 
Seseorang yang selingkuh karena ingin mencari yang lebih baik
Makannya enggak sembuh-sembu, karena yang diatas langit pasti masih ada langit
Dan kita enggak akan pernah punya cukup waktu buat cari yang terbaik
Bikin diri kita sempurna dulu, baru bisa cari yang menurut lo paling baik
 
manusia memang selalu mencari pembenaran atas perbuatannya..tetapi selama mereka bertanggung jawab saya rasa orang tersebut mengerti konsekuensi atas pilihannya
 
Kita hanyalah manusia biasa
Yang tak pernah lepas dari khilaf
Kita mencoba merubah segalanya
Mungkin ada kesempatan..

jadi, manusia itu gak ada yang sempurna..
di atas langit masih ada langit. bukan PASTI tapi MEMANG.

Selingkuh adalah kelemahan manusia..
Setia adalah tantangan manusia..
Jadi, gimana caranya kita menyikapi kelemahan dan tantangan ini.. hanya diri kita yang tau.
 
faktor ekonomi juga bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya perselingkuhan..selain tentunya tidak ada rasa kepercayaan yang tinggi baik si pelaku dan si korban perselingkuhan.

Sebagai penganut faham monogamus; saya sering menganjurkan kepada teman-teman untuk berhenti selingkuh atau berpisah saja dengan pasangan..karena paling tidak, lebih baik sakit di awal daripada belakangan.
 
penyebabnya, kurang komunikasi, uang dah OK,terlalu sibuk di luar,ada pihak ke3,belum ada momongan, dia lihat ada yg lebih( cantik, montok,muda,atau ganteng,kaya, punya kedudukan) dgn pasanggan nya.
 
saya mau nanya nick ke wnks bagaimana caranya agar suami tidak selingkuh???apakah dengan dia selingkuh rasa cinta nya ke pada istri dan anaknya berkurang bahkan hilang seketika dengan adanya pihak ketiga??tlg dijawab ya
 
saya mau nanya nick ke wnks bagaimana caranya agar suami tidak selingkuh???apakah dengan dia selingkuh rasa cinta nya ke pada istri dan anaknya berkurang bahkan hilang seketika dengan adanya pihak ketiga??tlg dijawab ya

bisa iya bisa tidak... bisa jadi masih ada rasa cinta ke keluarga yang sah secara hukum.. cuman karena ini adalah masalah psikologis si suami yang kurang percaya diri (atau kemungkinan lain)

Ada beberapa kasus yang saya temui..si suami berselingkuh karena mengharapkan adanya perhatian dari si istri... mungkin karena si istri sibuk, atau malah tidak pernah mengekspresikan rasa cintanya ke suami....

cinta soal rasa dan selingkuh adalah lebih ke dorongan impulsive (tindakan)
 
Back
Top