Kalina
Moderator
Bls: apa yang menyebabkan orang meninggal bangkit kembali atau gentayangan
hahahah
ada-ada aja
hahahah
ada-ada aja
apa yang menyebabkan orang meninggal bangkit kembali atau gentayangan
- Thread starter HulkHogan
- Start date
HulkHogan
New member
Bls: apa yang menyebabkan orang meninggal bangkit kembali atau gentayangan
terima kasih artikelnya...
jadi penasaran pengen nanya sama pk kyai...
tapi bukannya saya gk percaya sama pendpat anda.......
Arwah Gentayangan ?
Oke saya coba tulis tentang apa yang pernah aku lakukan saja, dan ini adalah pengalaman sekaligus sebuah materi dalam pembelajaran hidup dan kehidupan saya. Tulisan ini pernah aku posting di "tetangga sebelah", tetapi ini original tulisan saya.
Sebenarnya ada nggak sih Hantu (orang yang sudah meninggal), atau tepatnya bisa nggak orang yang sudah meninggal untuk singgah atau bahkan mengintervensi Dunia/gentayangan ?
Jawabannya adalah : SANGAT BISA. Kenapa ?
Pasca manusia meninggal di dunia, ia seolah akan merasakan tidur yang panjang ( jadi siapa saja yang melayat ia tidak akan bisa melihat), setelah selama 3 hari lebih sedikit, kira-kira 3 jam manusia akan bangun dari tidurnya. Tetapi saat dia terjaga yang ia lihat tak lain adalah alam yang kosong, kesendirian dan tidak ada kawan satupun di sana. Dengan suasana yang tidak malam tetapi juga tidak siang (Suasana saat Maghrib). Di sanalah manusia yang tidak berserah diri pada-NYA akan merasakan takut yang luar biasa, dan inilah yang disebut Alam Astral (Alam Kubur kalo dlm Islam), alam antara Dunia dengan Alam langit Sap 1/tingkat 1 (Keterangan : Alam Langit Manusia dihidupkan kembali setelah meninggal ada 7 (tujuh) tingkatan langit, yaitu dari Langit Sap 1,2,3,4,5,6 sampai 7)
Nah, pada saat di Alam ASTRAL inilah sebenarnya sangat efektif bila keluarga atau sahabat ingin mendoakan/Tahlil selama 40 hari di tempat Manusia dimakamkan. Karena tujuannya adalah bahwa yg meninggal akan segera sadar dengan kondisinya bahwa dia sudah meninggal. Karena pada saat2 itu yang meninggal akan bisa mendengar doa2 kita walaupun hanya terdengar sayup-sayup.
Kemudian setelah masa di Alam Astral berakhir, manusia akan "dimatikan" kembali dan dihidupkan di langit Sap/tingkat 1. di Alam Astral dan Langit sap 1 adalah Alam yang erat sekali hubungannya dengan alam dunia. Bedanya kalo di Alam Astral belum memiliki teman, tetapi ketika masuk di langit Sap 1 sudah memiliki teman, yaitu teman/tetangga yg meninggal dan dimakamkan berdampingan atau dilokasi yang sama dan masih di langit sap 1 pula.
Mengapa erat sekali dengan Alam dunia, karena di Alam Astral dan Langit sap 1 apapun yang berkaitan dengan dunia akan dirasakan di sana. Misalnya Lapar, Haus, capek kalau berjalan jauh, masih merasa sakit bila dulu meninggalnya dalam keadaan sakit, atau bahkan kakinya patah saat dulu di dunia meninggal karena kecelakaan, dan tidak bisa bernafas karena dulu lehernya terjerat tali tambang yang digunakannya untuk bunuh diri (makanya jangan Bunuh Diri atau hati2 kalau berlalu lintas, biar tidak mati sia-sia dan sengsara..he..he..).
Keberadaan di Alam Langit Sap 1 (satu) ini bisa berlangsung sebentar atau bahkan sampai ratusan tahun lamanya dengan kondisi apa adanya saat ia meninggal di Dunia (sangat tersiksa, namun inilah Neraka yang ia buat sendiri)
Bagi Manusia yang meninggal tetapi blm takdirnya ia telah meninggal, misal bunuh diri dengan cara menggantung, ia akan mengganti sisa hidupnya di Alam langit sap 1. Contoh : Menurut catatan Takdir dia meninggal pada usia 60 tahun, tetapi karena suatu hal ia bunuh diri menggantung pada usia 17 tahun, nah dia akan tersiksa dengan leher serasa tercekik tidak bisa bernafas selama 43 tahun di Alam Langit sap 1, selebihnya Kesadaran dia, apakah dia bisa sadar atau tidak, kalau bisa ia lalui dengan kesadaran maka dia akan bisa melanjutkan ke langit berikutnya, sap 2,3,4,5..dst.
Tetapi kalau di langit sap 1 itu blm bisa sadar juga maka selamanya dia tidak akan pernah naik ke langit beriktunya. Nah dari sinilah cerita akan kita mulai. Orang yang mati bunuh diri, kecelakaan (tapi yg bukan takdir, tetapi karena kesalahan manusia dan campur tangan setan), orang yang masih punya sifat Dendam, iri, dengki atau pengkotoran dalam batinnya, semua setelah mati di dunia akan masuk di Alam Setan dan bukan Alam Manusia. Oleh karena itu dengan sangat mudah Setan mengendalikan atau bahkan memperbudak manusia di Alamnya. Hingga dengan kekuasaannya setan mampu memerintah manusia untuk turun ke dunia guna mewujudkan misinya yaitu meruntuhkan IMAN seseorang (walaupun ada juga Setan atau Jin sendiri yang turun kedunia).
Jadi fenomena kesurupan, jalangkung atau apapun yang bernuansa megic semua punya kekuatan atau penyebab terjadinya fenomena itu, yaitu bisa dari Setan, Jin atau bahkan bisa jadi Manusia yang memang telah diperbudak setan. Dan sebenarnya HANTU itu hanyalah sebutan dari Manusia kepada Makhluk penghuni Alam Setan yang turun ke dunia dengan maksud menakuti agar Misi dari Setan tercapai yaitu Menduakan Allah/Tuhan. Karena tatkala kita merasa takut itulah Misi Setan terlaksana, secara tidak langsung kita telah menduakan Allah/Tuhan, menganggap ada kekuatan lain yang ditakuti selain Allah/Tuhan.
Memang sih ada juga yang tidak percaya atau beranggapan bahwa Manusia yang sudah meninggal tidak akan bisa turun lagi ke Dunia. Ya itu silahkan saja......, semua di Dunia ini lebih enak kalau saling menghargai pendapat orang lain. Dan memang sebuah pengalaman Spritual itu lebih dekat secara Individual, artinya seseorang akan lebih percaya ketika dia telah mengalaminya sendiri. Salam Damai. [<
terima kasih artikelnya...
jadi penasaran pengen nanya sama pk kyai...
tapi bukannya saya gk percaya sama pendpat anda.......
nokia2323c
New member
Bls: apa yang menyebabkan orang meninggal bangkit kembali atau gentayangan
ya mungkin kelakuannya d dunia yg sering berbuat onar kali ya, sehingga Tuhan menyengsarakan ruh nya
ya mungkin kelakuannya d dunia yg sering berbuat onar kali ya, sehingga Tuhan menyengsarakan ruh nya
fitratulloh
New member
Bls: apa yang menyebabkan orang meninggal bangkit kembali atau gentayangan
TERIMAKASIH KALINA, SALAM KENAL, (aku ada FB : Ndoromas Fitratulloh, silahkan Add, banyak tulisan2 pengalaman aku di sana.)
Betul, itu adalah sebuah pengalaman dan sampai saat ini masih aku lakukan, tapi tepatnya bukan pengalaman namun pembelajaran dalam hidup dan kehidupan.
Manusia adalah multi dimensi, hal inilah yg tdk disadari oleh makhluk yg notabene merasa "tinggi derajadnya" tetapi tak pernah belajar utk memposisikan dirinya seperti itu.
Hal ghaib adalah urusan Tuhan, tetapi ghaib yg mana dulu ? Atau sering kita dengar bahwa manusia hanya diberi pengetahuan yg "sedikit" ttg keghaiban.
Sebenarnya bagi manusia yg telah menjalankan kefitrahan dengan tepat dan benar, sistematis dan proporsional mereka akan bisa melihat sesuatu hal yg dianggap Ghaib oleh masyarakat awam, dan memanglah demikian karena sejatinya yang Ghaib itu adalah hanya ALLAH/ TUHAN pribadi, semua tdk ghaib karena bisa dilihat, tak terkecuali Malaikat.
Pengetahuan ghaib yg sedikit itu relatif, artinya sedikit anda dengan saya berbeda, apalagi sedikit menurut Allah juga sangat berbeda dengan sedikit menurut saya.
Nah sebenarnya benar telah tersirat di dalam kitab-kitab suci (tdk hanya di Al Qur' an saja), kehidupan2 setelah meninggal ditulis, tetapi Tuhan tdk menuliskan secara detail ttg bagaimana kondisi dari alam dunia menuju tingkatan2 langit selanjutnya, di sana hanya diceritakan ttg perjalanan Rasulullah Muhammad saat Isra' mi Raj. Atau ada di ajaran Nasrani bahwa Yesus ketika sudah meninggal masih menemui murid-muridnya.
Inilah cerita2 yg hanya secara tersirat di tulis dlm kitab2 suci, tetapi apakah kita puas sampai di situ menerima dan hanya sekedar itu diterima sebagai bukti sejarah ? Selama manusia berhenti sampai di situ maka keilmuan kita tak akan berkembang. Sedangkan ilmu Allah sangatlah luas dan besar seidentik dengan keAkbaran Allah sendiri.
Bagi saya sumber dari segala sumber ilmu itu bukan Al Qur an atau kitab2 suci, tetapi Jagad Alam Raya inilah sumber dari segala keilmuan. dan kitab2 suci adalah sebagai pembentukan jati diri kita menuju kefitrahan. Oleh karenanya sama2 mempelajari satu kitab tetapi hasilnya akan berbeda-beda, dan hasil itu merupakan petunjuk sejauh mana kita memahami pelajaran2 di dalamnya.
Sebagai contoh : banyak orang belajar kitab2 suci tetapi yg didapat hanyalah hafalan2nya saja, tetapi justru aplikasinya tak pernah dijalankan. Nah jika begini bagaimana Allah akan mengangkat derajad manusia diatas makhluk yg lain, yg merupakan makhluk Multi dimensi bisa menembus ke dimensi manapun.
@bjhe : salam kenal buat anda, terima kasih komentnya.
Kalau saya jadi anda mungkin juga akan berfikiran begitu, tetapi itu dulu saat saya mengawali dengan rasa penasaran terhadap orang gila, banyak muncul pertanyaan2 ttg org gila, kenapa bisa gila, bagmna alam pikir org gila, dsb. Hingga rasa penasaran itu membawaku pada pelajaran2 hidup dan kehidupan, bahwa Manusia bukanlah hanya Seonggok Daging, jauh di dalam sana ada kehidupan yg sangat2 super kompleks, yaitu alat2 Roh kita, yg mana dgn alat2 Roh ini manusia akan bisa hidup, mengerti, memahami dimensi kehidupan di alam mendatang (jika alat2 ini diberdayakan dan diberadabkan sesuai fitrahnya) meski ia masih berada di Dunia.
Salam,
TERIMAKASIH KALINA, SALAM KENAL, (aku ada FB : Ndoromas Fitratulloh, silahkan Add, banyak tulisan2 pengalaman aku di sana.)
Betul, itu adalah sebuah pengalaman dan sampai saat ini masih aku lakukan, tapi tepatnya bukan pengalaman namun pembelajaran dalam hidup dan kehidupan.
Manusia adalah multi dimensi, hal inilah yg tdk disadari oleh makhluk yg notabene merasa "tinggi derajadnya" tetapi tak pernah belajar utk memposisikan dirinya seperti itu.
Hal ghaib adalah urusan Tuhan, tetapi ghaib yg mana dulu ? Atau sering kita dengar bahwa manusia hanya diberi pengetahuan yg "sedikit" ttg keghaiban.
Sebenarnya bagi manusia yg telah menjalankan kefitrahan dengan tepat dan benar, sistematis dan proporsional mereka akan bisa melihat sesuatu hal yg dianggap Ghaib oleh masyarakat awam, dan memanglah demikian karena sejatinya yang Ghaib itu adalah hanya ALLAH/ TUHAN pribadi, semua tdk ghaib karena bisa dilihat, tak terkecuali Malaikat.
Pengetahuan ghaib yg sedikit itu relatif, artinya sedikit anda dengan saya berbeda, apalagi sedikit menurut Allah juga sangat berbeda dengan sedikit menurut saya.
Nah sebenarnya benar telah tersirat di dalam kitab-kitab suci (tdk hanya di Al Qur' an saja), kehidupan2 setelah meninggal ditulis, tetapi Tuhan tdk menuliskan secara detail ttg bagaimana kondisi dari alam dunia menuju tingkatan2 langit selanjutnya, di sana hanya diceritakan ttg perjalanan Rasulullah Muhammad saat Isra' mi Raj. Atau ada di ajaran Nasrani bahwa Yesus ketika sudah meninggal masih menemui murid-muridnya.
Inilah cerita2 yg hanya secara tersirat di tulis dlm kitab2 suci, tetapi apakah kita puas sampai di situ menerima dan hanya sekedar itu diterima sebagai bukti sejarah ? Selama manusia berhenti sampai di situ maka keilmuan kita tak akan berkembang. Sedangkan ilmu Allah sangatlah luas dan besar seidentik dengan keAkbaran Allah sendiri.
Bagi saya sumber dari segala sumber ilmu itu bukan Al Qur an atau kitab2 suci, tetapi Jagad Alam Raya inilah sumber dari segala keilmuan. dan kitab2 suci adalah sebagai pembentukan jati diri kita menuju kefitrahan. Oleh karenanya sama2 mempelajari satu kitab tetapi hasilnya akan berbeda-beda, dan hasil itu merupakan petunjuk sejauh mana kita memahami pelajaran2 di dalamnya.
Sebagai contoh : banyak orang belajar kitab2 suci tetapi yg didapat hanyalah hafalan2nya saja, tetapi justru aplikasinya tak pernah dijalankan. Nah jika begini bagaimana Allah akan mengangkat derajad manusia diatas makhluk yg lain, yg merupakan makhluk Multi dimensi bisa menembus ke dimensi manapun.
@bjhe : salam kenal buat anda, terima kasih komentnya.
Kalau saya jadi anda mungkin juga akan berfikiran begitu, tetapi itu dulu saat saya mengawali dengan rasa penasaran terhadap orang gila, banyak muncul pertanyaan2 ttg org gila, kenapa bisa gila, bagmna alam pikir org gila, dsb. Hingga rasa penasaran itu membawaku pada pelajaran2 hidup dan kehidupan, bahwa Manusia bukanlah hanya Seonggok Daging, jauh di dalam sana ada kehidupan yg sangat2 super kompleks, yaitu alat2 Roh kita, yg mana dgn alat2 Roh ini manusia akan bisa hidup, mengerti, memahami dimensi kehidupan di alam mendatang (jika alat2 ini diberdayakan dan diberadabkan sesuai fitrahnya) meski ia masih berada di Dunia.
Salam,
Last edited:
masykur
Mod
Bls: apa yang menyebabkan orang meninggal bangkit kembali atau gentayangan
ya, saya berpendapat ( dalam pandangan seorang muslim) kalau yg sudah meninggal tidak bisa kembali ke dunia (secara umum) sesuai yg tertulis di surat azzumar ayat 42:
42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka dia tahanlah jiwa (orang) yang Telah dia tetapkan kematiannya dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
[1313] Maksudnya: orang-orang yang mati itu rohnya ditahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati Hanya tidur saja, rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi.
sekalipun dia mati bunuh diri, tentu itu termasuk ajalnya, bukan mendahului takdir, dan pasti ruhnya langsung ke alam kubur,
"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.(Ali ‘Imran: 145)
lebih jelas lagi baca ayat ini:
“Maka jika ajal mereka telah datang mereka tidak mampu mengundurkannya sesaat pun dan mereka tidak mampu memajukannya (sesaat pun).” (Al-A’raf: 34)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Orang yang mati terbunuh sama halnya dengan orang mati lainnya. Tidak ada seorang pun yang kematiannya mundur dari ajalnya. Sebab ajal setiap sesuatu adalah batas akhir umurnya, dan umurnya adalah jangka waktu kehidupannya (di dunia). Jadi umur adalah jangka waktu kehidupan (di dunia) dan ajal adalah berakhirnya batas umur/kehidupannya.”
kalau masih belum jelas, masih ada ayat yg lebih detail lagi
almukminun ayat 99-100
"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding (barzakh) sampai hari mereka dibangkitkan"
ini hanya pandangan saya dari sudut pandang agama islam, dari sudut pandang agama lain mungkin bisa jadi berbeda. (maaf karena ini bukan di forum islam jadi bebas )
Memang sih ada juga yang tidak percaya atau beranggapan bahwa Manusia yang sudah meninggal tidak akan bisa turun lagi ke Dunia. Ya itu silahkan saja......, semua di Dunia ini lebih enak kalau saling menghargai pendapat orang lain. Dan memang sebuah pengalaman Spritual itu lebih dekat secara Individual, artinya seseorang akan lebih percaya ketika dia telah mengalaminya sendiri. Salam Damai. [<
ya, saya berpendapat ( dalam pandangan seorang muslim) kalau yg sudah meninggal tidak bisa kembali ke dunia (secara umum) sesuai yg tertulis di surat azzumar ayat 42:
42. Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka dia tahanlah jiwa (orang) yang Telah dia tetapkan kematiannya dan dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan[1313]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
[1313] Maksudnya: orang-orang yang mati itu rohnya ditahan Allah sehingga tidak dapat kembali kepada tubuhnya; dan orang-orang yang tidak mati Hanya tidur saja, rohnya dilepaskan sehingga dapat kembali kepadanya lagi.
sekalipun dia mati bunuh diri, tentu itu termasuk ajalnya, bukan mendahului takdir, dan pasti ruhnya langsung ke alam kubur,
"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya.(Ali ‘Imran: 145)
lebih jelas lagi baca ayat ini:
“Maka jika ajal mereka telah datang mereka tidak mampu mengundurkannya sesaat pun dan mereka tidak mampu memajukannya (sesaat pun).” (Al-A’raf: 34)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Orang yang mati terbunuh sama halnya dengan orang mati lainnya. Tidak ada seorang pun yang kematiannya mundur dari ajalnya. Sebab ajal setiap sesuatu adalah batas akhir umurnya, dan umurnya adalah jangka waktu kehidupannya (di dunia). Jadi umur adalah jangka waktu kehidupan (di dunia) dan ajal adalah berakhirnya batas umur/kehidupannya.”
kalau masih belum jelas, masih ada ayat yg lebih detail lagi
almukminun ayat 99-100
"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).
agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak.Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding (barzakh) sampai hari mereka dibangkitkan"
ini hanya pandangan saya dari sudut pandang agama islam, dari sudut pandang agama lain mungkin bisa jadi berbeda. (maaf karena ini bukan di forum islam
jadi bebas )
hidayatn82
New member
Bls: apa yang menyebabkan orang meninggal bangkit kembali atau gentayangan
sengtuju dengan b0s masykur sebagai muslim yg baik kita kembalikan saja sama AL-QURAN dan sunnah rasul Muhammad saw
sengtuju dengan b0s masykur sebagai muslim yg baik kita kembalikan saja sama AL-QURAN dan sunnah rasul Muhammad saw
n1ngs1h
New member
... hai all warga ii... percayao oooooooo po-o hantu tu ada! ada dirumahmu, di mobilmu, di pc,hp, .. barang2mu yg laen! trus jual ja barang2 berhantumu!
Sukur2 mur-mer. sini tawarin ke aku! TAK BELI PASTI... swear n swear gpl! (MUR-MER)
- n1 -
Jangan minta aq bwt ngusir. ga sampe hati!
Sukur2 mur-mer. sini tawarin ke aku! TAK BELI PASTI... swear n swear gpl! (MUR-MER)
- n1 -
Jangan minta aq bwt ngusir. ga sampe hati!
tiaseptiani
New member
zombie dong?? udah mati idup lagi hahaha
Tonisanjaya
New member
wa waw wa bisa jadi tali pocong nya di ambil orng
mangkanya dia gentayangan
mangkanya dia gentayangan
adejangkung
New member
ada ayat yang berbunyi inna lillahi wa inna ilaihi rojiun,artinya asal dari Allah kembali kepada Allah...apa yang asalnya dari Allah itu?kalau memang asal dari Allah kenapa kok masih gentayangan?apa dia tidak tau Allah itu dimana kok sampe g tau pulangnya itu ke Allah?
n1ngs1h
New member
yaiyalah! saat mati dia lupa bawa mata+telinga! jadinya suka2 dia kemana.. eh ada orang yg ngeliat, dibilang tu arwahna gentayangan di (tipi?)
kok sapapun dia gak tau. buta+tuli.
(makanya kalo ketemu pegang bawa ke resto.. pengen makan minum enak lagi! di kuburan sepi gak ada yg jualan jajan)
kok sapapun dia gak tau. buta+tuli.
(makanya kalo ketemu pegang bawa ke resto.. pengen makan minum enak lagi! di kuburan sepi gak ada yg jualan jajan)
adejangkung
New member
iya betul skali,nafsunya itu tidak disempurnakan jdnya gentayangan,cb kl diajak dh muantepp dia aman sentosa g keluyuran heheheee
rohman_suratman
New member
wah kaiya zombie dong?? udh mati idup lagi
hehhe udah kaya di film" den
n1ngs1h
New member
kebetulan nih.. lagi ngetrend SkipChallenge atau PassOutChallenger.
tujuannya agar bisa pingsan/gak sadar atau juga kolaps, semaput.
nah.. sebelumnya persiapkan apa yg bisa sukma/nyawa kerjakan saat diliur kesadaran.
cari sukma/nyawa orang yg sudah mati, jin setan(kalo ada) nyai loro-kidul pa yg lain; lalu tanya macem2lah!
apa yg kok dapat mungkin dikasih tau ada jin cantik/cakep atau duit berkarung terbuat dari emas dll etc dlsb. ya tinggal lalu ambil lahhhhhh!
- n1 -
buktikan dewe kalo mau.
tujuannya agar bisa pingsan/gak sadar atau juga kolaps, semaput.
nah.. sebelumnya persiapkan apa yg bisa sukma/nyawa kerjakan saat diliur kesadaran.
cari sukma/nyawa orang yg sudah mati, jin setan(kalo ada) nyai loro-kidul pa yg lain; lalu tanya macem2lah!
apa yg kok dapat mungkin dikasih tau ada jin cantik/cakep atau duit berkarung terbuat dari emas dll etc dlsb. ya tinggal lalu ambil lahhhhhh!
- n1 -
buktikan dewe kalo mau.