andree_erlangga
New member
Militer AS membantah terlibat dalam penyebaran video detik-detik eksekusi mati mantan orang nomor satu Irak Saddam Hussein. Pelaksanaan eksekusi sepenuhnya tergantung pada pemerintah Irak.
Juru Bicara Militer Amerika Serikat Mayor Jenderal William B. Caldwell membantah keterlibatan AS dalam penyebaran video detik-detik eksekusi mati mantan orang nomor satu Irak Saddam Hussein. Pasalnya, pelaksanaan eksekusi Saddam sepenuhnya tergantung pada pemerintah Irak. Apalagi, sampai saat akan ditransfer ke tangan pemerintah Irak, menjelang eksekusinya Saddam tetap tegar. Demikian dikemukakan Caldwell di Baghdad, Rabu (3/1).
Dalam sebuah wawancara, jaksa penuntut umum Munkith al Faroon mengaku melihat ada dua pejabat tinggi Irak membawa telepon genggam saat pelaksanaan eksekusi. Yang kini dikhawatirkan, video tersebut juga menayangkan ejekan dan penghinaan dari beberapa tokoh Syiah saat Saddam dieksekusi. Akibat ejekan itu, eksekusi nyaris ditunda karena ada seorang pejabat yang mengancam akan keluar. Karena itu, Presiden Irak Nouri al Maliki memerintahkan segera dilakukan penyelidikan kasus itu. Liputan6.com
AS TERLIBAT GAK YA ????
Juru Bicara Militer Amerika Serikat Mayor Jenderal William B. Caldwell membantah keterlibatan AS dalam penyebaran video detik-detik eksekusi mati mantan orang nomor satu Irak Saddam Hussein. Pasalnya, pelaksanaan eksekusi Saddam sepenuhnya tergantung pada pemerintah Irak. Apalagi, sampai saat akan ditransfer ke tangan pemerintah Irak, menjelang eksekusinya Saddam tetap tegar. Demikian dikemukakan Caldwell di Baghdad, Rabu (3/1).
Dalam sebuah wawancara, jaksa penuntut umum Munkith al Faroon mengaku melihat ada dua pejabat tinggi Irak membawa telepon genggam saat pelaksanaan eksekusi. Yang kini dikhawatirkan, video tersebut juga menayangkan ejekan dan penghinaan dari beberapa tokoh Syiah saat Saddam dieksekusi. Akibat ejekan itu, eksekusi nyaris ditunda karena ada seorang pejabat yang mengancam akan keluar. Karena itu, Presiden Irak Nouri al Maliki memerintahkan segera dilakukan penyelidikan kasus itu. Liputan6.com
AS TERLIBAT GAK YA ????