Arsenal-MU Punya Banyak Kesamaan

Adamsuhada

New member
Dua musuh bebuyutan umumnya dibanding-bandingkan berdasarkan perbedaan. Padahal di antara mereka tidak mungkin tidak punya kesamaan. Demikian pula Arsenal dengan Manchester United.

Menjelang duel dua rival itu nanti malam di Emirates Stadium, tak heran jika perseteruan mereka terutama dalam beberapa tahun terakhir diungkit-ungkit lagi. Dan kebanyakan aspek yang dicuatkan adalah hubungan yang panas, mulai dari clash antarpemain, insiden di luar lapangan, sampai perang urat syaraf di antara kedua manajer.

Arsene Wenger, manajer Arsenal, kali ini mencoba bersikap positif mengenai kompetisi timnya dengan "Setan Merah". Menurutnya, banyak hal dalam The Gunners yang juga dimiliki MU.

"Selama bertahun-tahun media lebih menyoroti perbedaan-perbedaan kami, padahal kami punya banyak persamaan. Salah satunya adalah hasrat untuk menang dan gairah pada permainan ini. Anda takkan bertahan pada pekerjaan Anda jika sudah tak punya hasrat," demikian Wenger dikutip Reuters.

Pria Prancis itu bahkan tidak sungkan-sungkan menjadikan MU di era 90-an sebagai contoh ideal dalam membangun kultur dan mentalitas kemenangan dengan bersandarkan pada potensi pemain-pemain muda.

"Kadangkala untuk memenangi sebuah pertandingan, ketika hanya tersisa 10 menit dan kedua tim bermain buruk, seseorang harus menemukan sesuatu karena dia seorang pemenang," tukas Wenger.

"Hal itu melahirkan perbedaan untuk sebuah generasi seperti Paul Scholes, Ryan Giggs, dan David Beckham. Mereka memenangi kejuaraan satu kali, dua, tiga, empat kali, dan mereka masih lapar. Itu karena mereka para pemenang."

Kultur itulah yang sedang diupayakan Wenger dengan mulai mengedepankan anak-anak muda yang masih berusia 20-an tahun. "Saya mengembangkan tim ini karena saya yakin kami punya potensi menjadi juara Premiership."

"Kesabaran bukanlah kualitas saya. Semula saya pikir mereka akan siap tahun ini. Saya tidak menyerah.. tapi tampaknya ini sedikit lebih cepat, kecuali jika kami tak punya masalah cedera pemain. Jika Thierry Henry dan Wiliams tidak out, kami pasti selalu dalam kondisi yang baik," pungkasnya.
 
walaupun begitu, MU n Arsenal tetap menjadi musuh abadi. Sepanjang sejarah, kedua klub tersebut selalu mwenjadi legenda karena prestasi yang mereka torehkan maupun karena kehebatan pemain-pemain mereka.


Apabila kedua tim tersebut bertemu, pasti akan menjadi pertarungan yang penuh dengan trik dan intrik. Selain kemampuan skill di lapangan, emosi dari kedua kubu, baik itu pengurus klub, manajer dan pelatih, pemain hingga ke penonton.
Meskipun demikian, MU tetap menjadi yang nomor 1.....

HIDUP MU...MU...MU
 
Back
Top