Bls: Re: “Siapa yang Menciptakan Allah?”
asalamu alaikum wr wb.
SIAPA yang menciptakan Allah ?
pertanyaan dengan menggunakan kata "SIAPA",adalah menunjukan bahwa yang bertanya adalah seseorang (maaf) bodoh dalam masalah agama.why..saya akan berikan alasannya.
1.materi kata SIAPA di dalam ilmu TAUHID adalah adalah majaz(bukan yang sebenarnya) SIAPA adalah kata yang hanya pantas di pakai untuk makhluk(yang di ciptakan).bukan kholik (sang pencipta"Allah swt")jadi bila di pakai untuk Allah swt adalah hanya majaz saja.
2.Allah swt adalah sang pencipta(kholik) alam semesta beserta isinya adalah seperti langit ,bumi,air,manusia,jin,nabi malaikat,galaxi,kuman2,setan apa saja yang menempat adalah di ciptakan oleh Allah swt.
3.Allah Swt tidak butuh kepada ciptaannya trsebut.dan tidak ada yang menciptakan Allah swt.karena Allah swt adalah "qiyamuhu binafsihi" berdiri dengan tidak butuh kepada ciptaannya dan kepada yang menciptakan.
4.jika Allah swt ada yang menciptakan maka akan timbul pertanyaan yang tidak ada habisnya,seperti SIAPA yang menciptakan yang menciptakan allah itu, begitu terus tidak ada habisnya (daor talsalsul)dan ini adalah mustahil menurut HUKUM AKAL.sepertinya jika saya jabarkan secara detail maka akan membutuhkan waktu lama saya mengetik thread ini.jika penasaran mari kita diskusikan dan saya akan mengirim komentar berikutnya. afwan . by : edyhazz
Melihat postingan anda, saya menjadi penasaran.
Sebagai mahluk yang berakal, tidak wajarkah jika bertanya "siapakah yang menciptakan penciptaku? atau bila masih kurang berkenan dengan istilah siapa, mari kita gunakan "APA yang menciptakan tuhan?"
manusia adalah mahluk berakal, bukan?
pertanyaan seperti "siapa yang menciptakan allah ?" tidak terjawab dengan hanya sebatas jawaban yang bersifat retoris, seperti jawaban "Sesungguhnya Allah tiada yang menciptakan.."
hey come on! anak TK juga bisa menjawab jawaban seperti itu!!
kita membutuhkan jawaban yang logis!
saya merasa jauh lebih logis dengan jawaban "Allah tercipta karena kita percaya, Allah tidak pernah tercipta karena kita tidak percaya, jadi yang menciptakan Allah adalah KITA sendiri!"
thst's it! simple! and make sense!
jika hanya mengandalkan jawaban "Allah tidak ada yang menciptakan!!"
apakah berarti Allah tidak pernah tercipta dan bahkan tidak pernah ada????
mungkin ada yang berkata saya adalah orang yang sudah terinfeksi setan sebagaimana yang di sebut oleh empunya thread.
Saya percaya Allah, dan allah itu ada di dalam hati saya, maka sayalah yang menciptakan Allah sehingga Allah itu ada.
lalu
menanggapi pernyataan anda di poin 3, Allah tidak membutuhkan ciptaannya.
betulkah itu????
jika Allah tidak membutuhkan ciptaannya, lalu untuk apa ia menciptakan manusia, langit, bumi, alam semesta???
hanya sekedar hiasankah??
atau hanya sekedar menciptakan tanpa motif apapun???
Manusia menciptakan telepon, karena manusia membutuhkan telepon untuk berkomunikasi jarak jauh.
Manusia menciptakan pakaian karena manusia membutuhkan pakaian untuk menutupi aurat.
Manusia menciptakan korek kuping karena manusia membutuhkan korek kuping untuk membersihkan kuping.
lalu, bila Allah tidak membutuhkan manusia, mengapa Allah memerintahkan manusia untuk meyembahnya?
pernyataan anda di poin 4, saya cukup sepakat berikut juga penasaran dengan HUKUM AKAL yang saya belum pernah pelajari. jika berkenan, mohon di elaborasi.
salam hangat,
lafagreen