irigster
New member
Tanggal: 04 Apr 2003
Sumber: Titis Widyatmoko
NamaDomain.com, Walaupun sudah melakukan serangan selama lebih dari setengah bulan, Amerika Serikat (AS) belum berhasil menguasai Irak. Tapi ternyata domain internet negeri seribu satu malam itu sudah dikuasai Amerika sejak lama.
Seperti negara-negara lainnya, Irak juga memiliki nama domain negara. Nama domain negara ini merupakan salah satu wujud eksistensi sebuah negara di internet. Kalau Indonesia mempunyai domain .id, Irak terdaftar dengan nama domain .iq.
Uniknya, domain iq ternyata tidak dimiliki oleh orang Irak. Administrative contact-nya terdaftar atas nama Saud Alani dari Alani Corporation, sebuah perusahaan yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Technical contact-nya terdaftar atas nama Bayan Elashi dari InfoCom Corporation. Alani Corporation dan InfoCom Corporation sama-sama beralamat di 630 International Parkway, Richardson, Texas.
InfoCom sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan web hosting, desain web dan e-commerce. Perusahaan yang berdiri pada 1982 ini memindahkan perusahaannya ke texas pada 1992 dan mulai membuka divisi internet pada 1995.
Tidak jelas, sejak kapan perusahaan ini menguasai domain milik Irak itu. Yang jelas, data domain .iq yang ada sejak 1997 itu di-update terakhir kali pada 13 oktober 2002, saat konflik antara Amerika Serikat dengan Irak tengah meruncing.
Menurut pengamatan detikcom, Irak memang tidak pernah menggunakan nama domain ini. Uruklink, satu-satunya internet service provider (ISP) di negara itu memilih menggunakan nama domain internasional www.uruklink.net.
Selain digunakan untuk domain ISP, Uruklink.net juga digunakan oleh kantor-kantor pejabat pemerintahan Irak, termasuk kantor kepresidenan Saddam Hussein dan kantor berita INA.
Sebelum terjadi invasi pasukan Amerika Serikat dan Inggris, situs-situs tersebut masih bisa diakses seperti biasa. Namun saat berita ini diturunkan, semua situs tersebut tidak dapat diakses. Mungkin akibat putusnya aliran listrik di Baghdad sejak Kamis (3/4/2003) malam.
Sumber: Titis Widyatmoko
NamaDomain.com, Walaupun sudah melakukan serangan selama lebih dari setengah bulan, Amerika Serikat (AS) belum berhasil menguasai Irak. Tapi ternyata domain internet negeri seribu satu malam itu sudah dikuasai Amerika sejak lama.
Seperti negara-negara lainnya, Irak juga memiliki nama domain negara. Nama domain negara ini merupakan salah satu wujud eksistensi sebuah negara di internet. Kalau Indonesia mempunyai domain .id, Irak terdaftar dengan nama domain .iq.
Uniknya, domain iq ternyata tidak dimiliki oleh orang Irak. Administrative contact-nya terdaftar atas nama Saud Alani dari Alani Corporation, sebuah perusahaan yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Technical contact-nya terdaftar atas nama Bayan Elashi dari InfoCom Corporation. Alani Corporation dan InfoCom Corporation sama-sama beralamat di 630 International Parkway, Richardson, Texas.
InfoCom sendiri merupakan perusahaan penyedia layanan web hosting, desain web dan e-commerce. Perusahaan yang berdiri pada 1982 ini memindahkan perusahaannya ke texas pada 1992 dan mulai membuka divisi internet pada 1995.
Tidak jelas, sejak kapan perusahaan ini menguasai domain milik Irak itu. Yang jelas, data domain .iq yang ada sejak 1997 itu di-update terakhir kali pada 13 oktober 2002, saat konflik antara Amerika Serikat dengan Irak tengah meruncing.
Menurut pengamatan detikcom, Irak memang tidak pernah menggunakan nama domain ini. Uruklink, satu-satunya internet service provider (ISP) di negara itu memilih menggunakan nama domain internasional www.uruklink.net.
Selain digunakan untuk domain ISP, Uruklink.net juga digunakan oleh kantor-kantor pejabat pemerintahan Irak, termasuk kantor kepresidenan Saddam Hussein dan kantor berita INA.
Sebelum terjadi invasi pasukan Amerika Serikat dan Inggris, situs-situs tersebut masih bisa diakses seperti biasa. Namun saat berita ini diturunkan, semua situs tersebut tidak dapat diakses. Mungkin akibat putusnya aliran listrik di Baghdad sejak Kamis (3/4/2003) malam.