Kafir menurut bahasa : berasal dari kata kafaro yang artinya menolak atau menutupi sesuatu.
secara istilah arti kafir adalah "orang yang menentang, menolak, kebenaran dari Allah Swt yang di sampaikan oleh RasulNya. atau secara singkat kafir adalah kebalikan dari iman"
tentu saja semua agama diluar islam adalah kafir, karena mereka tidak beriman, jika mereka beriman tentu bukan kafir dan sudah masuk islam.
mungkin kata "kafir" bermakna buruk bagi non muslim yang mendengarnya, seolah olah itu adalah hal yang jahat, sesat dan jelek. padahal kata "kafir" tersebut sama saja artinya dengan kata "non muslim".
tapi itu kan termasuk ciri khas umat kristen, apapun alasannya, kan sudah aku sebutkan haditsnya diatas:
Rasulullah bersabda:
“Sungguh kalian benar-benar akan mengikuti cara/ jalan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai-sampai bila mereka masuk ke liang dhabb, niscaya kalian akan mengikuti mereka.”
sedikit demi sedikit kita mengikuti syiar ajaran agama orang lain tanpa kita sadari, awalnya cuma ikut ikutan ngomong gbu, lalu ikut puji pujian (alasannya:kan cuma memuji tuhan, lagipula tuhan islam dan kristen sama), akhirnya ikut natal dengan alasan toleransi agama dsb.
apakah kita mau umat islam lebih bangga mengucapkan "gbu" dari pada mengucapkan salam (yang maknanya berkali lipat lebih bagus)?
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuhu (semoga keselamatan, rahmat dan barokah Allah terlimpah kepadamu)
"...Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat (Nya) bagimu, agar kamu memahaminya." (24:61)
"...Dan apabila mereka datang kepadamu, mereka mengucapkan salam kepadamu dengan memberi salam yang bukan sebagai yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri: "Mengapa Allah tiada menyiksa kita disebabkan apa yang kita katakan itu?" Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Dan neraka itu adalah seburuk-buruk tempat kembali." (58:8)