Kalina
Moderator
Bls: Awards: Panasonic Gobel Award 2010
Nikita Willy-Dude Harlino, Aktris dan Aktor Terfavorit Panasonic Gobel Awards
Pesan Papa Nikita Willy
JAKARTA - Ajang bergengsi The 13th Panasonic Gobel Awards (PGA) usai dihelat pada Jumat malam (26/3) di Djakarta Theatre. Malam puncak apresiasi bagi karya dan insan layar kaca nasional tersebut menghasilkan nama-nama baru pemenang di beberapa kategori.
Nikita Willy dan Dude Harlino dinobatkan sebagai aktris dan aktor terfavorit. Mereka menggantikan posisi pasangan dalam sinetron Cinta Fitri, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu yang tahun lalu membawa pulang gelar tersebut. Nama Nikita mulai menarik perhatian saat dara berusia 15 tahun itu membintangi sinetron berjudul sama dengan namanya tahun lalu. Bintang film Best Friend dan MBA itu makin melambung setelah bermain dalam sinetron Safa dan Marwah.
Untuk membawa pula piala kemenangan itu pemilik nama lengkap Nikita Purnama Willy tersebut sukses mengalahkan Bunga Citra Lestari, Luna Maya, Naysila Mirdad, dan Shireen Sungkar. "Ini simbol penghargaan yang diberikan pertelevisian Indonesia. Ini sangat berarti buat saya. Kali pertama saya dapat nominasi langsung menang," ucapnya setelah acara.
Dengan memegang piala itu, Nikita bisa pulang ke rumah dengan lega dan tertidur lelap. Dia bilang, sebelum berangkat ke acara tersebut, ayahnya berucap bahwa dirinya harus pulang bawa piala. "Ternyata terwujud," ujarnya bangga.
Pemenang dalam PGA ditentukan oleh suara dukungan yang masuk. Soal itu Nikita mengaku memang melakukan kampanye kecil-kecilan untuk kemenangannya. "Tapi, nggak kampanye yang gimana banget. Cuma sering mengajak temen saja biar didukung,'' katanya,
Ini adalah PGA pertama Nikita. Menghadirinya memberikan antusiasme tersendiri bagi penggemar olahraga rugby tersebut. Dia pun menyiapkan dua gaun khusus. Yang pertama gaun di atas lutut berwarna ungu beraksen balon rancangan desainer Ivan Gunawan. Yang kedua gaun kemben rancangan Erdan.
Nikita berjalan di karpet merah dengan langkah percaya diri dan senyum mengembang. Namanya riuh diteriakkan oleh pengunjung yang berdiri di jalur karpet merah. Sepanjang jalan menuju pintu masuk, dirinya tak berhenti berpose untuk para pemburu foto. Malam itu ia dihujani kilatan lampu blits. Wajah cantiknya kembali berbinar ketika namanya di panggil sebagai pemenang.
Yang juga tersenyum penuh kemenangan adalah Dude Herlino. Pria berusia 29 tahun itu berhasil merebut kembali posisinya sebagai aktor terfavorit yang disandangnya pada 2007 (2008 Panasonic Awards absen digelar). "Wah, ini di luar bayangan, untuk kali kedua saya dipercaya memegang piala ini," ucap pria bertinggi badan 178 cm ini.
Dude sempat berpikir, tahun lalu tidak dapat apalagi tahun ini. Keraguannya makin bertambah karena persaingan di kategori aktor tersebut sangat ketat. Ada Teuku Wisnu, Baim Wong, Adly Fairuz, dan Chicco Jerikho.
Dude yang menang lewat sinetron Manohara tersebut mempersembahkan penghargaannya untuk keluarga, penggemar, serta pacarnya. ''Ini buat pacar saya, yang saya juga tidak tahu siapa. Pokoknya, buat seseorang yang nanti menjadi kekasih, siap-siap saja. Saya akan datang ke rumah dan membawamu ke KUA,'' ucap aktor yang memang sudah ingin berkeluarga itu.
Kemenangan Nikita dan Dude disikapi dengan lapang oleh pesaing-pesaingnya. Naysila Mirdad misalnya. ''Buat aku sih masuk nominasi juga sudah seneng. Nikita memang pantas dapat penghargaan ini, dia new rising star. Saya juga merasa bangga dengan kemenangan Dude. Itu sudah jadi kebahagiaan yang bisa saya bawa pulang,'' ucapnya.
Shireen Sungkar berpendapat lain. Sepertinya dia sedikit kecewa karena tidak bisa mempertahankan pencapaiannya. Semula, dia dan kru Cinta Fitri sudah mau beranjak pulang setelah tahu pemenang aktor dan aktris favorit bukan dari pemeran Cinta Fitri. Untung mereka bersabar karena sinetron yang sudah tayang hingga lima season itu masih menjadi drama seri terfavorit. "Yang penting Cinta Fitri-nya menang,'' kata Shireen pelan.
Kemenangan juga menghampiri presenter kocak Uya Kuya. Setelah tiga kali masuk nominasi, akhirnya tahun ini dia bisa berdiri di podium kemenangan. Malam itu mantan personel grup Tofu mendapatkan penghargaan sebagai presenter reality show terfavorit.
"Akhirnya dapat juga. Dua tahun lalu padahal saya selalu menyiapkan naskah pidato kemenangan panjang lebar, eh ternyata nggak menang. Sekarang nggak nyiapin apa-apa malah menang. Jadi, nggak bisa pidato deh,'' ujarnya.
Nikita Willy-Dude Harlino, Aktris dan Aktor Terfavorit Panasonic Gobel Awards
Pesan Papa Nikita Willy
JAKARTA - Ajang bergengsi The 13th Panasonic Gobel Awards (PGA) usai dihelat pada Jumat malam (26/3) di Djakarta Theatre. Malam puncak apresiasi bagi karya dan insan layar kaca nasional tersebut menghasilkan nama-nama baru pemenang di beberapa kategori.
Nikita Willy dan Dude Harlino dinobatkan sebagai aktris dan aktor terfavorit. Mereka menggantikan posisi pasangan dalam sinetron Cinta Fitri, Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu yang tahun lalu membawa pulang gelar tersebut. Nama Nikita mulai menarik perhatian saat dara berusia 15 tahun itu membintangi sinetron berjudul sama dengan namanya tahun lalu. Bintang film Best Friend dan MBA itu makin melambung setelah bermain dalam sinetron Safa dan Marwah.
Untuk membawa pula piala kemenangan itu pemilik nama lengkap Nikita Purnama Willy tersebut sukses mengalahkan Bunga Citra Lestari, Luna Maya, Naysila Mirdad, dan Shireen Sungkar. "Ini simbol penghargaan yang diberikan pertelevisian Indonesia. Ini sangat berarti buat saya. Kali pertama saya dapat nominasi langsung menang," ucapnya setelah acara.
Dengan memegang piala itu, Nikita bisa pulang ke rumah dengan lega dan tertidur lelap. Dia bilang, sebelum berangkat ke acara tersebut, ayahnya berucap bahwa dirinya harus pulang bawa piala. "Ternyata terwujud," ujarnya bangga.
Pemenang dalam PGA ditentukan oleh suara dukungan yang masuk. Soal itu Nikita mengaku memang melakukan kampanye kecil-kecilan untuk kemenangannya. "Tapi, nggak kampanye yang gimana banget. Cuma sering mengajak temen saja biar didukung,'' katanya,
Ini adalah PGA pertama Nikita. Menghadirinya memberikan antusiasme tersendiri bagi penggemar olahraga rugby tersebut. Dia pun menyiapkan dua gaun khusus. Yang pertama gaun di atas lutut berwarna ungu beraksen balon rancangan desainer Ivan Gunawan. Yang kedua gaun kemben rancangan Erdan.
Nikita berjalan di karpet merah dengan langkah percaya diri dan senyum mengembang. Namanya riuh diteriakkan oleh pengunjung yang berdiri di jalur karpet merah. Sepanjang jalan menuju pintu masuk, dirinya tak berhenti berpose untuk para pemburu foto. Malam itu ia dihujani kilatan lampu blits. Wajah cantiknya kembali berbinar ketika namanya di panggil sebagai pemenang.
Yang juga tersenyum penuh kemenangan adalah Dude Herlino. Pria berusia 29 tahun itu berhasil merebut kembali posisinya sebagai aktor terfavorit yang disandangnya pada 2007 (2008 Panasonic Awards absen digelar). "Wah, ini di luar bayangan, untuk kali kedua saya dipercaya memegang piala ini," ucap pria bertinggi badan 178 cm ini.
Dude sempat berpikir, tahun lalu tidak dapat apalagi tahun ini. Keraguannya makin bertambah karena persaingan di kategori aktor tersebut sangat ketat. Ada Teuku Wisnu, Baim Wong, Adly Fairuz, dan Chicco Jerikho.
Dude yang menang lewat sinetron Manohara tersebut mempersembahkan penghargaannya untuk keluarga, penggemar, serta pacarnya. ''Ini buat pacar saya, yang saya juga tidak tahu siapa. Pokoknya, buat seseorang yang nanti menjadi kekasih, siap-siap saja. Saya akan datang ke rumah dan membawamu ke KUA,'' ucap aktor yang memang sudah ingin berkeluarga itu.
Kemenangan Nikita dan Dude disikapi dengan lapang oleh pesaing-pesaingnya. Naysila Mirdad misalnya. ''Buat aku sih masuk nominasi juga sudah seneng. Nikita memang pantas dapat penghargaan ini, dia new rising star. Saya juga merasa bangga dengan kemenangan Dude. Itu sudah jadi kebahagiaan yang bisa saya bawa pulang,'' ucapnya.
Shireen Sungkar berpendapat lain. Sepertinya dia sedikit kecewa karena tidak bisa mempertahankan pencapaiannya. Semula, dia dan kru Cinta Fitri sudah mau beranjak pulang setelah tahu pemenang aktor dan aktris favorit bukan dari pemeran Cinta Fitri. Untung mereka bersabar karena sinetron yang sudah tayang hingga lima season itu masih menjadi drama seri terfavorit. "Yang penting Cinta Fitri-nya menang,'' kata Shireen pelan.
Kemenangan juga menghampiri presenter kocak Uya Kuya. Setelah tiga kali masuk nominasi, akhirnya tahun ini dia bisa berdiri di podium kemenangan. Malam itu mantan personel grup Tofu mendapatkan penghargaan sebagai presenter reality show terfavorit.
"Akhirnya dapat juga. Dua tahun lalu padahal saya selalu menyiapkan naskah pidato kemenangan panjang lebar, eh ternyata nggak menang. Sekarang nggak nyiapin apa-apa malah menang. Jadi, nggak bisa pidato deh,'' ujarnya.