Awas! Pengakses Situs Porno akan Ditangkap Polisi

irigster

New member
Tanggal: 24 Feb 2006
Sumber: Chaidir Anwar Tanjung

NamaDomain.com, Para pecinta situs porno tampaknya mulai deg-degan. Bila mereka tetap membuka situs porno di warung internet (warnet) atau kantor, bisa-bisa polisi akan menangkapnya. Tanpa pandang bulu. Nah, lho!

Pengawasan situs porno di warnet maupun perkantoran sudah menjadi niat polisi di Pekanbaru, Riau. Saat ini, Poltabes Pekanbaru sedang melatih para anggotanya untuk kemudian diterjunkan dalam waktu dekat untuk merazia warnet dan perkantoran pemerintah atau swasta.

Memang, aksi merazia pengguna situs porno belum akan dilakukan dalam bulan ini. Tapi paling tidak pihak Poltabes Pekanbaru sudah mengarah ke sana. Kini, tim intelijen dan reserse tengah dilatih khusus untuk mengenal lebih jauh apa itu jaringan internet.

"Sebelum kita melakukan razia terlebih dahulu saya harus melatih anggota. Artinya kita terlebih dahulu mengenal lebih jauh bagaimana sistem pengguna internet tersebut. Setelah semuanya matang, baru kita akan turunkan tim untuk memantau ke sejumah warnet atau perkantoran," kata Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru, Kompol Edi Fariyadi dalam perbicangan dengan detikcom, Kamis (23/02/2006).

Memang untuk menangkap siapa pengakses situs porno, bukan hal yang gampang. Karena itu, menurut Edi, pihaknya akan bekerjasama dengan tim intel. Selain itu juga akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait lainnya. Bila semuanya telah matang, maka nantinya intelijen akan disusupkan di setiap warnet atau perkantoran.

"Semua ini perlu pelatihan yang cukup matang. Sebab, kami juga tidak mau asal tangkap saja. Kalau anak buah yang di lapangan main asal tangkap, malah saya yang malu. Ini kita lakukan untuk mendukung dari rancangan pemerintah tentang UU Pornografi," kata Edi.

Menurut Edi, untuk menelusuri soal media alam maya bukan hal yang gampang. Apalagi sampai menelusuri pemilik situsnya. Sebab, sebagian besar pemilik situs porno berasal dari luar negeri.

"Mungkin untuk ke arah siapa pemilik situs porno membutukan waktu dan kerjaan yang lumayan sulit. Tapi paling tidak, mengutip ungkapan Aa Gym, semuanya harus kita mulai dari yang kecil-kecil dahulu," kata Edi sembari tertawa.

Membuka situs porno di warnet, kata Edi, sama saja melihat atau mempertontonkan hal-hal pornografi. Sedangkan bagi si pengakses selama melihat adegan bugil bisa menikmatinya. "Kalau mau lihat situs porno di rumah sendiri saja, jangan di tempat umum" kata Edi kembali tertawa.

Kalau begitu kapan razia itu akan dilakukan? "Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Edi. Hati-hati!(asy)
 
d indonesia seperti itu,,,, ngapain internet d kembangin d indonesia,,,,,

hak warga negaranya enggak ada dunzzzzzz.............

pemerintah hny bisa buat peraturan tapi nggak ada yg berezzzzzzzzzzzzz
 
polisi itu munafik dan keparat semua, daripada merazia warnet mendingan nangkep bandar narkoba dan curanmor, karena polisi indonesia goblok nya minta ampun, makanya mereka nyari kerjaan yang gampang2 aja..dasar polisi bego..
 
betull brooooo..... polisiny juga jadi bandar cie and penadah motor curiannn..

knp mereka merazia warnet,,( biar gratis browsing situs porno kali yeee...ehehhe)
 
razia ceritanya nya aja, ujung2 nya minta uang juga
untuk apa di larang, kita bayar.
di lokalisasi wts jelas2 jualan sex
internet ini sdh kemajuan jaman, namanya aja dunia maya bro
 
kayaknya bakal dilaksanakan nih razianya.........................................kira2 2 tahun lagi. sekarang polisinya sedang di kasih training make komputer dan membuka halaman2 porno yang paling asik. Trainingnya sih 1 hari doank,....sisa dari 2 tahun tadi buat liat situs porno :D. pas udah 2 tahun...polisinya udah pada di tangkepin profoost gara2 lupa kerja....keasikan liat situs porno :))
 
kayaknya bakal dilaksanakan nih razianya.........................................kira2 2 tahun lagi. sekarang polisinya sedang di kasih training make komputer dan membuka halaman2 porno yang paling asik. Trainingnya sih 1 hari doank,....sisa dari 2 tahun tadi buat liat situs porno :D. pas udah 2 tahun...polisinya udah pada di tangkepin profoost gara2 lupa kerja....keasikan liat situs porno :))
wakakakakakakakakakakak :)) bener tuh.. :D
 
kalau Memang iingin menertibkan Hal itu,Buktikan dulu baru Bicara,jangan bicara dulu baru ngebuktiin,itu namanya kurang sepadan,,, ya ngak ???????

n jangan asal setiap orang browsing di cegah itu kan namanya monopoli.
 
Polisi kurang kerjaan, kita di warnet mo nonton film ato buka situs porno, itu kan hak asasi kita yg pentingkan tdk melakukan ML ditempat umum. Bagaimana kalo Polisi nya sendiri itu nonton film n buka situs porno???
 
nasb nya nih UU paling kaya UU anti rokok karangannya si sutiyoso yang kaga garuh di Indonesia. ga ada ngaruhnya.
 
Tanggal: 24 Feb 2006
Sumber: Chaidir Anwar Tanjung

NamaDomain.com, Para pecinta situs porno tampaknya mulai deg-degan. Bila mereka tetap membuka situs porno di warung internet (warnet) atau kantor, bisa-bisa polisi akan menangkapnya. Tanpa pandang bulu. Nah, lho!

Pengawasan situs porno di warnet maupun perkantoran sudah menjadi niat polisi di Pekanbaru, Riau. Saat ini, Poltabes Pekanbaru sedang melatih para anggotanya untuk kemudian diterjunkan dalam waktu dekat untuk merazia warnet dan perkantoran pemerintah atau swasta.

Memang, aksi merazia pengguna situs porno belum akan dilakukan dalam bulan ini. Tapi paling tidak pihak Poltabes Pekanbaru sudah mengarah ke sana. Kini, tim intelijen dan reserse tengah dilatih khusus untuk mengenal lebih jauh apa itu jaringan internet.

"Sebelum kita melakukan razia terlebih dahulu saya harus melatih anggota. Artinya kita terlebih dahulu mengenal lebih jauh bagaimana sistem pengguna internet tersebut. Setelah semuanya matang, baru kita akan turunkan tim untuk memantau ke sejumah warnet atau perkantoran," kata Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru, Kompol Edi Fariyadi dalam perbicangan dengan detikcom, Kamis (23/02/2006).

Memang untuk menangkap siapa pengakses situs porno, bukan hal yang gampang. Karena itu, menurut Edi, pihaknya akan bekerjasama dengan tim intel. Selain itu juga akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait lainnya. Bila semuanya telah matang, maka nantinya intelijen akan disusupkan di setiap warnet atau perkantoran.

"Semua ini perlu pelatihan yang cukup matang. Sebab, kami juga tidak mau asal tangkap saja. Kalau anak buah yang di lapangan main asal tangkap, malah saya yang malu. Ini kita lakukan untuk mendukung dari rancangan pemerintah tentang UU Pornografi," kata Edi.

Menurut Edi, untuk menelusuri soal media alam maya bukan hal yang gampang. Apalagi sampai menelusuri pemilik situsnya. Sebab, sebagian besar pemilik situs porno berasal dari luar negeri.

"Mungkin untuk ke arah siapa pemilik situs porno membutukan waktu dan kerjaan yang lumayan sulit. Tapi paling tidak, mengutip ungkapan Aa Gym, semuanya harus kita mulai dari yang kecil-kecil dahulu," kata Edi sembari tertawa.

Membuka situs porno di warnet, kata Edi, sama saja melihat atau mempertontonkan hal-hal pornografi. Sedangkan bagi si pengakses selama melihat adegan bugil bisa menikmatinya. "Kalau mau lihat situs porno di rumah sendiri saja, jangan di tempat umum" kata Edi kembali tertawa.

Kalau begitu kapan razia itu akan dilakukan? "Tunggu saja tanggal mainnya," ujar Edi. Hati-hati!(asy)

sekalian aj tuh dilarang internetan.......:mad:
 
Back
Top