shisio
New member
burung Tern kutub utara
Ini adalah salah satu misteri tertua yang belum terungkap. Hal ini menjadi bahan pertanyaan sampai sekarang. Bagaimana caranya burung yang lemah dan dengan otaknya yang kecil itu dapat menemukan arah dalam perjalanan dari sisi dunia yang satu ke sisi yang lainnya, dua kali dalam setahun?
Setiap musim semi dan musim gugur brjuta-juta burung bergerak. Ada yang terbang sejauh 12.000 mill setinggi 30.000 kaki. Kemana mereka pergi dan kemana mereka dating merupakan teka-teki selama berabad-abad. Baru pada abad ini perjalanan mereka akhirnya bisa dteliti dengan menggunakan cincin pada kaki-kaki burung tersebut dengan mencatat tempat dan tanggal keberangkatan dan kedatangan mereka. Sekarang malah dibantu dengan system satellite.
Hasil percobaan seperti itu masih mengherankan para ahli burung. Misalnya mereka menemukan bahwa Angsa bermigrasi secara teratur antara Siberia dan India, terbang melewati pegunungan Himalaya pada ketinggian hingga 30.000 kaki, lebih tinggi dari puncak Everest.
Seekor burung laut (Tern) di kutub utara diberi cincin di Greenland dan ditangkap kembali di Afrika Selatan. Ini berarti jarak 10.000 mill ditempuh dalam waktu kurang dari 3 bulan.
Sebenarnya burung Tern kutub utara adalah pemegang rekor dalam masalah migrasi. Mereka terbang dari tanah kelahirannya di daerah kutub utara di kanada, Siberia dan Eropa Utara ke tempat tinggalnya di musim dingin di kutub selatan, menyeberangi bulatan bumi dan kembali lagi. Kehidupannya hampir seluruhnya merupakan gerak yang terus menerus. Mereka melayang terus selama 24 jam sehari, 8 bulan dalam setahun dan setiap burung menerbangi jarak hingga 24.000 mill!
Mengapa mereka berbuat begitu? Mereka tidak mengikuti suatu pola cara hidup menurut iklim atau pola makan tertentu. Pada hari yang ditentukan mereka berangkat semuanya, sekalipun masih ada persediaan makanan di tempat tersebut, sebaliknya kalau waktu bermigrasi belum tiba, mereka akan tetap berada di tempat tersebut, sekalipun keadaan di tempat itu sangat menyedihkan.
Seekor burung yang bermigrasi sanggup untuk menempuh jarak yang sama tanpa mengubah arah sedikitpun, sampai ia tiba di sarang yang sama, yang ditinggalkan pada tahun sebelumnya.
Burung jarang memulai perjalanan migrasinya dalam cuaca yang mendung. Dengan demikian mereka dapat berpedoman pada matahari atau pada baying-bayang yang ada di tanah. Tapi para ahli kemudian menyadari bahwa selama musim migrasi, banyak burung yang terbang pada malam hari. Tentunya matahari tidak dapat dijadikan pedoman! Apakah burung bisa membaca peta bintang? Prestasi seperti itu tentunya memerlukan suatu kepandaian yang luar biasa mengagumkan! Karena ketinggian matahari, dan sudut tempatnya selalu berubah setiap menit dan bintang-bintang mengubah polanya setiap saat. Informasi yang harus disimpan oleh burung dalam otaknya yang kecil itu kiranya akan menjadi infomasi yang sungguh besar jumlahnya.
