Bls: Bagaimana caranya supaya kamu bisa masuk Surga?
ini aku tambahin lagi...
Siapa sih, yang tak ingin hidupnya kekal di surga? Semua orang pasti mau hidup kekal itu. Hebatnya nih, hidup kekal itu adalah sebuah karunia! Kalau mau dibahasakan secara sederhana, “Hidup kekal di surga adalah sebuah pemberian gratis atau Cuma-Cuma!” siapa sih yang tidak mau barang yang gratis? Dalam Roma 6 : 23b dikatakan begini “Karunia Allah adalah hidup yang kekal.” Jadi semua itu adalah gratis! Tanpa kredit! Tapi banyak hal di dunia ini yang tidak gratis. Tetapi lewat firman tadi jelas, bahwa hidup kekal itu adalah pemberian Allah, bukan sesuatu yang kita dapatkan dengan hasik usaha sendiri, dan bukan karena kita layak menerimanya.
Setiap orang pasti pernah menerima hadiah. kalau saya memberikan uang kepada si pemberi hadiah, itu berarti bukan hadiah, tapi beli. Firman Tuhan dalam Efesus 2 : 8 – 9, “Sebab dengan kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.” Dengan jelas sekali ayat ini mengatakan bahwa hidup kekal bukan diperoleh karena pekerjaan kita (baca

erbuatan baik), tapi diberikan secara Cuma-Cuma kepada semua orang. Meskipun ini adalah pemberian Cuma – Cuma, tapi tak semua orang bisa memperolehnya, karena terhalang oleh apa yang namanya DOSA!
“Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”, Roma 3 : 23. Saya, kamu, bahkan pendeta atau haji sekalipun telah berbuat dosa! Banyak sekali definisi dosa. Saya akan menyimpulkan secara sederhana apa itu dosa. Dosa adalah tidak melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah dan melakukan apa yang dilarang oleh Allah. Sederhana kan? Saya mempunyai sebuah ilustrasi sederhana, bayangkan saya adalah orang yang paling baik sedunia. Dalam sehari saya berbuat dosa hanya 3 kali sehari, contohnya tidak berdoa, memaki, dan berbohong.
Berarti begini :
Sehari : 3 dosa
Sebulan : 3 X 30 = 90 (kita bulatkan saja 1 bulan adalah 30 hari). Berarti sudah 90 dosa dalam sebulan.
Setahun : 12 X 90 = 1080 ( dalam setahun ada 12 bulan. Kita kalikan dengan jumlah dosa dalam sebulan) berarti 1080 dosa dalam setahun.
Seandainya umur saya 25 tahun, berati : 25 X 1080 = 2700! Berarti ada 2700 dosa saya! Dan seandainya Allah memberikan saya umur 70 tahun, maka 70 X 1080 = 75600 dosa!
Lihat, hanya dengan 3 dosa sehari saja, semasa hidup saya saja, sudah 75600 dosa! Apalagi lebih dari 3! Dengan dosa sebanyak itu, apakah saya layak masuk surga? Tentunya pintu neraka akan terbuka lebar!!!
Saya pernah berpikir seperti ini, “Untuk bisa masuk surga, saya harus rajin berbuat baik atau mengumpulkan kebaikkan sebanyak mungkin”. Namun harus serajin dan sebaik apakah saya? kalau di kasih skala 1 – 10, maka nilainya harus 10! Alkitab mengatakan seperti ini “Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna”, Matius 5 : 48. Apakah kita bisa sempurna? Tentu tidak! Yakobus 2 : 10 “…Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian daripadanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.” Standar Tuhan sempurna, dan ini membawa masalah bagi kita, karena dengan demikian tidak seorangpun yang layak masuk surga!
Saya kasih sebuah ilustrasi lagi, Saya berkunjung ke rumah teman saya. dan kebetulan saya tak sendirian, tapi ada banyak orang lainnya. Karena hari sudah menjelang siang, teman saya ini membuatkan makan pagi berupa nasi goring. Karena di lemari ada 10 butir telur, maka teman saya memecahkan telur itu satu persatu ke dalam mangkuk untuk dibuatkan telur dadar. Tiba-tiba telur terakhir yang dipecahkan ternyata busuk dan sudah tercampur. Tentunya tidak layak untuk menyajikan sajian tersebut. Walaupun ada 9 telur yang baik, dan hanya 1 telur busuk saja, tapi 1 telur busuk itu sudah mencemari seluruh telur baik tersebut. Demikian pula dengan kita, di hadapan Allah. Meskipun kita sudah banyak berbuat baik, tapi hanya karena 1 dosa saja, maka itu sudah mencemari seluruh perbuatan baik kita!
bersambung.........