Bagaimana jika lumpur panas lapindo tidak berakhir menyembur?

jawaban lintangts bagus, mungkin bisa jadi solusi terbaik dibuangnya ke laut, kalau ada ide cemerlang lainnya tolong dikasih tau (sebelum negara ini tenggelam)
**
ohya saya baru kasih reputasi point buat lintangts
 
Last edited:
kalo dibuang ke laut tuu bikin ekosistem laut rusak terus adanya pendangkalan air laut sehingga terjadi banjir di daratan, itu apa malah g bikin lebih parah?
 
untuk kelangsungan hidup manusia apapun harus dilakukan termasuk merusak laut

apa kata peramal2 indonesia ya kalau lumpurnya memang tidak berhenti juga menyembur
 
Bikin lubang baru trus lumpurnya dialirin kesitu.
sesuai dgn pepatah : Gali Lubang, Tutup Lubang
 
Yang pasti lumpur panasnya akan semakin meluas, dan bertambah meluas ....
Qta ndak tahu, besok siapa lagi yang harus mengungsi ke tempat lain dan meninggalkan rumah kesayangan untuk dibanjiri lumpur
 
kawan-kawan.... bencana telah banyak melanda negeri kita tercinta ini, termasuk lumpur lapindo. yang kian hari kian bertambah... tak ada kepastian kapan berhentinya. kita lihat diri kita... apa bekal kita sudah cukup untuk menghadap Allah ?! kalo emang benar-benar indonesia tenggelam oleh lumpur !!!!
kita-kita hanya bisa berdoa
 
Last edited:
negara kita memang banyak bencana... sedih juga. tapi kalo terus larut dengan bencana dan bencana... bisa-bisa kita jadi gila. untuk bisa sedikit rilex... ada cerita nih..... biar gak terlalu serius....

Pemain Bola

Pada suatu hari sebuah rumah sakit jiwa memindahkan 25 orang gila ke rumah sakit di luar negeri dgn menggunakan pesawat Hercules yg gede banget.

Pilot : "Kok dibelakang tu orang gile pada berisik banget, coba kamu periksa!"

Ko-Pilot : "Siap laksanakan!"

Ternyata di belakang para orang gila sedang bermain bola.

Ko-Pilot : "Heh! heh! kok kalian malah pada main bola! udah.. udah.. berhenti.. berisik tahu!"

Setelah beberapa lama susasana menjadi tenang banget.

Pilot : "Kok tenang banget sih, coba kamu liat lagi ngapain mereka!"

Ko-Pilot : "Siap laksanakan!"

Setelah ditengok ternyata hanya ada 3 orang gila di dalam pesawat.

Ko-Pilot : "Kok tinggal kalian ber 3 yg lain kemana ?!?!?!?\"

Orang Gila : "Kami ini hanya pemain cadangan, tuh yang lain pada main diluar..."

Ko-Pilot : "Hahhhhhh...!!!!!"
 
jangan dunk khan aku lom punya banyak uang, kalau tenggelam waaaaaaa....... jangan dech, doain aja supaya cepet berhenti ya pak bos i2
 
wah.... dapet duit berapa nich ????? terus nyumbang berapa nih ???? heheheeh. tuh para pejabat-pejabat yang banyak duit tuh..... yang harus bantu... dan yang pantas untuk membantu. kayak kita-kita ini.... juga patut untuk dibantu. yach............... lapindo lapindo..... kapan akan berakhir........ ???????????!!!!!!!!!!!!! apakah surabaya juga akan tenggelam oleh lumpur lapindo ya ????? waaaaaaaaaaaaa jangannnnnnnnn donkkkkkkkkk rumah ku di surabaya nih ???????????? tolong kawan-kawan.... kalo ada ide yang cemerlang.... bantu-bantu kasih saran atau pendapat lewat surat kek biar bisa dipertimbangkan, siapa tau lewat ide cemerlang kawan-kawan.... bisa sangat membantu tuh. jangan cuma menghina dan menghujat saja..... malah runyam donk perkaranya. kasih ide-ide cemerlang donk !!!!!!!!! pleaseeeeeeeeee....... !!!!!!!!!!
 
mbok siong jelas... gak nyembur tapi merembes ?... ya sama aza.
kan lebih baik berakhir dan tak ada yang keluar gitu toh..?
 
Saya ada ide..

Langkah 1. Bentuk Team khusus menutup lobang lumpur.

Langkah 2. Bentuk Team khusus mengatasi lumpur yang sudah / sedang keluar.

Untuk mengatasi lumpur yang sedang keluar :
a. Buat saluran pembuangan khusus ke laut.
b. Lumpur yang masuk ke laut, lama-lama akan jadi padat (ingat Singapura membangun daratan dari pasir indonesia). Oleh karena itu, buangan lumpur tadi harus dalam rangka perluasan / pengembangan wilayah Pasuruan, Gresik, Surabaya, Tuban kalo perlu hingga Lamongan. Kalo lumpur belum berhenti juga, alirkan terus ke arah utara hingga pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi menyatu dengan Pulau Jawa.

Sementara gitu dulu...
(aku melontarkan ide dan menulis disini dapet duit gak?)

 
nggak usah kawatir,itu hanya ujian saja dari yang diatas agar kita sadar bahwa kita telah banyak berbuat kesalahan dengan merusak alam
 
itu lah akibat hanya mencari keuntungan dan tidak berpikir keselamatan orang lain.

klo gak berhenti yaaaaaaaaaaa
plau jawa tenggelam karena lumpur lapindo!
 
Saya ada ide..

Langkah 1. Bentuk Team khusus menutup lobang lumpur.

Langkah 2. Bentuk Team khusus mengatasi lumpur yang sudah / sedang keluar.

Untuk mengatasi lumpur yang sedang keluar :
a. Buat saluran pembuangan khusus ke laut.
b. Lumpur yang masuk ke laut, lama-lama akan jadi padat (ingat Singapura membangun daratan dari pasir indonesia). Oleh karena itu, buangan lumpur tadi harus dalam rangka perluasan / pengembangan wilayah Pasuruan, Gresik, Surabaya, Tuban kalo perlu hingga Lamongan. Kalo lumpur belum berhenti juga, alirkan terus ke arah utara hingga pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi menyatu dengan Pulau Jawa.

Sementara gitu dulu...
(aku melontarkan ide dan menulis disini dapet duit gak?)



Meskipun dibuang, lumpur itu gak bakal berhenti keluar. soalnya tekanan GAS dari dalem buminya besar. sebenarnya yang mendorong lumpur itu adalah gas yang keluar dari celah yang memang sudah ada.

Sehingga pada waktu PT.Lapindo nge-bor, mereka mengenai celah / kerak yang sudah ada. maka dari itu selahnya semakin membesar. dan sekarang akan tambah membesar.

kalo dibuang kelaut pun, gas yang MENDORONG lumpur itu masih tetap akan keluar. mungkin beberapa puluh tahun lagi.

yah.. paling Jawa tenggelem duluan.
makanya, pada ngungsi aja!

Salam,
Kugel.
 
Back
Top