EsterAntonia
New member
Apakah pernah ada pengalaman pribadi bagaimana Tuhan menunjukkan kasih sayangnya padamu?
Aq pernah. Saat itu aq sedang sangat sedih dan terluka. Segala sesuatu rasanya kayak semak belukar yg truz-truzan mnyakitiku. Smua situasi rasanya sangat tidak mnyenangkan. Kebaikkan orang lain trasa sperti tusukkan pisau yg menghujam tubuhku berkali-kali. Kebaikkan orang lain itu hanya menunjukkan bahwa aq lemah dan tak berdaya. Perasaan tak berdaya sampai-sampai mbutuhkan bantuan orang lain adalah perasaan yang sangat mnyiksa. Aq mrasa direndahkan orang klo mdpt bantuan dari orang lain. Kyk ada suara yg bilang,”kamu itu pecundang, masalah seperti ini saja sampai membutuhkan bantuan o.l!” Shit!
Hidupku benar-benar ga indah. Perubahan keadaan, sikap semua orang, semakin mbwt aq mbenci diriku sendiri. Dulu aq sering bkeinginan untuk mati saja. Habis aq mnerima bantuan o.l itu mnunjukkan aq lemah, org lemah ga bguna didunia ini slain ngrepotin o.l, jadi utk apa aq hidup.
Waktu itu, karena tidak tahu harus bbicara pada siapa aq bdoa saja. Entah bagaimana, setelah curhat panjang lebar pada Tuhan, aq jadi menangis tersedu-sedu. Rasanya aq seperti dapat merasakan kasih sayangNya. Keadaan memang tidak berubah, tapi rasanya aq cukup bisa mengatasi keadaan tersebut. Aq truz diingatkan oleh Tuhan bahwa kamu tidak perlu merasa khawatir karena burung-burung saja Tuhan beri makan masakan kamu yg manusia tidak?
Walaupun keadaanku tidak menyenangkan, tapi aq truz diingatkan dengan terang Roh Kudus bahwa ada Seseorang Hebat yg sangat menyayangi aq meskipun aq hidup tdk ssuai harapanNya. Jika Raja Dunia menyayangimu, tidak mungkin kamu akan hidup sengsara. Jadi, jangan khawatir.
Tuhan Yesus adalah kegelapan. Aq merasa bahwa aq sekarang sedang berada dalam kegelapan. Tapi klo dipikir2 lagi, jk kamu bisa melihat bahwa kamu sedang berada dalam kegelapan brarti kamu sedang brada dalam terang jg kan. Mmmm... jadi maksudnya setengah dari diriku berada dalam kegelapan dan setengah lagi berada dalam terang....
Ah, membingungkan... ga ngerti dah.... Sekian pengalamanku.
Klo kamu?
Aq pernah. Saat itu aq sedang sangat sedih dan terluka. Segala sesuatu rasanya kayak semak belukar yg truz-truzan mnyakitiku. Smua situasi rasanya sangat tidak mnyenangkan. Kebaikkan orang lain trasa sperti tusukkan pisau yg menghujam tubuhku berkali-kali. Kebaikkan orang lain itu hanya menunjukkan bahwa aq lemah dan tak berdaya. Perasaan tak berdaya sampai-sampai mbutuhkan bantuan orang lain adalah perasaan yang sangat mnyiksa. Aq mrasa direndahkan orang klo mdpt bantuan dari orang lain. Kyk ada suara yg bilang,”kamu itu pecundang, masalah seperti ini saja sampai membutuhkan bantuan o.l!” Shit!
Hidupku benar-benar ga indah. Perubahan keadaan, sikap semua orang, semakin mbwt aq mbenci diriku sendiri. Dulu aq sering bkeinginan untuk mati saja. Habis aq mnerima bantuan o.l itu mnunjukkan aq lemah, org lemah ga bguna didunia ini slain ngrepotin o.l, jadi utk apa aq hidup.
Waktu itu, karena tidak tahu harus bbicara pada siapa aq bdoa saja. Entah bagaimana, setelah curhat panjang lebar pada Tuhan, aq jadi menangis tersedu-sedu. Rasanya aq seperti dapat merasakan kasih sayangNya. Keadaan memang tidak berubah, tapi rasanya aq cukup bisa mengatasi keadaan tersebut. Aq truz diingatkan oleh Tuhan bahwa kamu tidak perlu merasa khawatir karena burung-burung saja Tuhan beri makan masakan kamu yg manusia tidak?
Walaupun keadaanku tidak menyenangkan, tapi aq truz diingatkan dengan terang Roh Kudus bahwa ada Seseorang Hebat yg sangat menyayangi aq meskipun aq hidup tdk ssuai harapanNya. Jika Raja Dunia menyayangimu, tidak mungkin kamu akan hidup sengsara. Jadi, jangan khawatir.
Tuhan Yesus adalah kegelapan. Aq merasa bahwa aq sekarang sedang berada dalam kegelapan. Tapi klo dipikir2 lagi, jk kamu bisa melihat bahwa kamu sedang berada dalam kegelapan brarti kamu sedang brada dalam terang jg kan. Mmmm... jadi maksudnya setengah dari diriku berada dalam kegelapan dan setengah lagi berada dalam terang....
Ah, membingungkan... ga ngerti dah.... Sekian pengalamanku.
Klo kamu?