andree_erlangga
New member
Janji pemerintah untuk membantu usaha kecil dan menengah yang terkena dampak gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya ternyata belum juga terealisasi. Pasalnya data jumlah UKM yang membutuhkan bantuan terus berubah. Hal ini menyebabkan pemerintah belum bisa memastikan jumlah dana yang dibutuhkan. Demikian diutarakan Choirul Djamhari, Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta.
Menurut Choirul Djamhari, kondisi ini terjadi menyusul belum pulihnya daerah yang terkena bencana. Padahal, gempa di Yogyakarta telah berlalu hampir tiga bulan. Permasalahan serupa menyangkut data jatah hidup pengungsi juga sempat mengemuka beberapa waktu lalu. Kini, Departemen Koperasi tengah berkonsentrasi pada program yang dikoordinasikan dengan departemen terkait. Contohnya program penyiapan sarana produksi, bantuan alat-alat teknologi tepat guna, dan pelatihan
Menurut Choirul Djamhari, kondisi ini terjadi menyusul belum pulihnya daerah yang terkena bencana. Padahal, gempa di Yogyakarta telah berlalu hampir tiga bulan. Permasalahan serupa menyangkut data jatah hidup pengungsi juga sempat mengemuka beberapa waktu lalu. Kini, Departemen Koperasi tengah berkonsentrasi pada program yang dikoordinasikan dengan departemen terkait. Contohnya program penyiapan sarana produksi, bantuan alat-alat teknologi tepat guna, dan pelatihan