Belasan Pesawat Israel Bobol Ruang Angkasa Libanon

jmw01

New member
BEIRUT (Berita SuaraMedia) – Angkatan Darat Libanon mengatakan bahwa 12 pesawat tempur Israel telah memasuki ruang angkasa negara tersebut dalam melanggar undang-undang internasional.

jet-israel_pp.jpg

Angkatan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa waktu setempat bahwa jet tersebut terbang di atas beberapa daerah di selatan Libanon, termasuk kota Sidon, seorang koresponden kantor berita Press TV di Beirut mengabarkan.

Penerbangan tersebut melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 1701, yang mewajibkan Israel untuk berada di luar kawasan udara Libanon.

Bagaimanapun juga Israel melanggar kawasan udara Libanon hampir setiap hari, mengklaim bahwa mereka menjalani tujuan pengawasan.

Menurut bukti yang dikumpulkan pada PBB oleh pemerintah Libanon, Israel telah melanggar provisi dari resolusi tersebut lebih dari 7.000 kesempatan dengan melanggar ruang udara, kawasan perairan dan perbatasan Libanon.

Sebelumnya, pada Selasa waktu setempat, Angkatan Darat Libanon mengatakan bahwa angkatan udara Israel telah melanggar kedaulatan Libanon dengan mengirim dua pesawat di atas kawasan udara negara tersebut.

Kantor media Markas besar Angkatan Darat memberitakan bahwa sebuah pesawat pengintai Israel telah di atas Libanon pada 13:35 pada Senin waktu setempat, masuk dari bagian selatan desa Rumaish.

Pesawat tersebut terbang di atas daerah Iklim Al-Kharoub, Baabdam Jouniyeh, dan Beirut sebelum pergi pada 20:15 di atas desa Naqoura.

Pesawat lainnya melakukan terbang lintas pada 22:10 dan kembali pada 23:50, laporan tersebut menambahahkan.

Pada Jum'at waktu setempat dikabarkan empat pesawat perang telah masuk kawasan udara Libanon dan terbang di atas bagian dari negara tersebut.

Militer Libanon mengeluarkan sebuah pernyataan melalui Agen Berita Nasional mengatakan bahwa empat pesawat jet Israel memasuki kawasan udara Libanon melalui perbatasan selatan desa Rmeish pada Jum'at 10:30 waktu setempat dan melakukan beberapa penerbangan yang tidak berdasar di atas bagian selatan Libanon begitu juga dengan ibu kota Beirut.

Pesawat Israel meninggalkan kawasan udara Libanon pada 11:05 siang waktu setempat sambil terbang di atas Alma Al-Shaab – sebuah kota di bagian selatan Libanon.

Pada tahun 2009, Beirut mengeluhkan pada PBB tentang pesawat Israel yang melanggar kawasan udara melalui bagian selatan negara tersebut.

Tidak cukup pesawat pengintai dan pesawat jet saja yang melanggar kawasan udara Libanon, pada Selasa awal bulan ini, Israel juga telah mengoperasikan pesawat mata-mata baru di atas bagian selatan Libanon meskipun terdapat protes yang berulang-ulang Beirut pada pelanggaran kawasan udara tersebut.

Sebuah pesawat tempur Israel masuk kawasan udara Libanon sekitar siang hari untuk melakukan sebuah penerbangan pengintaian di atas desa bagian selatan Naqoura, Angkatan Darat Libanon mengatakan pada sebuah pernyataan.

Penerbangan tersebut datang satu hari setelah sebuah kapal Israel menembakkan serangan senapan mesin yang menembakkan sebanyak 11 peluru terhadap kawasan perairan di dekat Ras Naqoura. Serbuan tersebut dikabarkan tidak menyebabkan korban.

Lagi-lagi, semua penerbangan tersebut melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menengahi sebuah gencatan senjata di perang agresi Israel yang diluncurkan terhadap Libanon pada tahun 2006, meminta Israel untuk menghormati kedaulatan dan integritas kawasan Libanon.
 
Back
Top