Jurubicara Deplu, Kristiarto Soeryo Legowo, mengatakan hingga Kamis malam WIB belum menerima laporan mengenai kemungkinan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan senjata dan bom bunuhdiri yang menewaskan pemimpin oposisi Pakistan, Benazir Bhutto, di Rawalpindi, Pakistan.