Bensin di AS Naik Tajam, Harga Minyak Mentah Semakin Naik

adidananto

New member
amerika-700x357.jpg




Pada penutupan perdagangan Rabu dini hari harga minyak mentah terpantau mengalami peningkatan yang makin mantap (24/6). Harga komoditas ini bergerak lebih tinggi untuk sesi kedua pada perdagangan malam tadi disebabkan beberapa sentiment positif yang membayanginya. Data yang akan dirilis malam nanti diperkirakan akan menunjukkan tingginya permintaan bensin.

Faktor lain yang mendukung kenaikan harga minyak mentah adalah sinyal terjadinya masalah yang membelit perundingan nuklir Iran dan Barat. Kondisi ini berpotensi untuk memperlambat harapan diangkatnya sanksi terhadap ekspor minyak mentah Iran.

Harga bensin berjangka mengalami kenaikan tajam lebih dari 3 persen pada perdagangan malam tadi. Diperkirakan persediaan bensin AS mengalami penurunan sebesar 400 ribu barel minggu lalu.

Di akhir perdagangan Selasa dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI berjangka untuk kontrak bulan Agustus yang saat ini merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan mantap. Harga komoditas ini ditutup dengan bukukan kenaikan sebesar 63 sen atau setara dengan 1 persen dan berada pada posisi 61,01 dollar per barel.

Harga minyak mentah Brent juga tampak mengalami peningkatan yang jauh lebih besar dibandingkan yang dialami oleh kontrak WTI. Harga kontrak Brent untuk kontrak bulan Agustus mengalami kenaikan sebesar 1,10 dollar dan ditutup di level 64,50 dollar per barel.

Pada perdagangan pagi ini harga minyak mentah terpantau menunjukkan kemungkinan untuk bergerak menguat lanjutan meski saat ini pergerakan masih belum jauh dari posisi penutupan. Saat ini terpantau harga minyak mentah diperdagangkan pada posisi


 
Back
Top