Beragam Profesi Geger di Lokalisasi Peleman Kabupaten Tegal

Kalina

Moderator
Libatkan Wartawan, Kontraktor, Kepala Desa, Polisi, dan Pengacara

TEGAL - Pengaruh buruk minuman keras bisa terjadi pada semua profesi. Setidaknya itulah yang terjadi di lokalisasi Peleman di Desa Sidoarjo, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis malam (4/2). Mabuk minuman keras membuat wartawan, polisi, kepala desa, kontraktor, dan pengacara saling jotos.

Kapolsek Suradadi AKP Sahroni yang memimpin langsung pengejaran terhadap pelaku sempat ragu karena salah seorang di antara mereka mengaku personel Polda Jateng. Ternyata polisi tersebut adalah Bripka Prayit, personel Polsek Dukuhwaru.

Lucunya, saling jotos tersebut dipicu tangisan salah seorang PSK di lokalisasi itu, Sri. Ada tamu lokalisasi yang tiba-tiba memukul Prayit dengan tuduhan telah membuat Sri menangis. ''Padahal, Sri menangis karena ada masalah dengan maminya (germonya, Red), Maesaroh,'' jelasnya.

Belakangan, Prayit tahu bahwa yang menghantamnya adalah salah seorang anggota rombongan tamu dari Pekalongan. Rombongan itu terdiri atas wartawan, kepala desa, dan kontraktor.

Baru saja kelar bentrok antara kelompok Prayit dan Pekalongan, muncul masalah baru. Kali ini serombongan asal Brebes yang mengaku sebagai pengacara dan polisi mengamuk karena Sri menolak menemani mereka.
 
Bls: Beragam Profesi Geger di Lokalisasi Peleman Kabupaten Tegal

wkkkkkkkkkkkkkwkkwkwk hanya gara gara cewe psk beradu jotos sangat memalukan
 
Back
Top