Dunia forex tidak terlepas dari buy dan sell (beli dan jual). Setiap trader memiliki kebebasan untuk melakukan salah satu action tersebut yang menurutnya benar untuk mendapatkan profit. Buy juga disebut juga dengan bid dan sell disebut juga dengan short/offer.
Jika kita melihat forex quote atau harga, biasanya selalu diikuti dengan nilai bid dan ask. Spread adalah selisih antara harga jual (bids) dan nilai beli (ask) atau quotes sell dan quotes buy. Spread ini adalah penghasilan yang didapatkan oleh broker dimana pada saat kita sell, spread akan dikenakan antara 2 point sampai puluhan point tergantung dari pair yang digunakan.
Besar dari spread berbeda-beda dalam tiap pair. Untuk pair yang sama pun spread yang diberikan bisa berbeda-beda antara satu broker forex dengan broker lainnya. Broker forex ada yang menggunakan fixed spread, yaitu spread yang tidak berubah-ubah dalam kondisi market apapun. Dan ada pula yang menggunakan sistem floating spread, dimana spreadnya berubah-ubah tergantung dari kondisi market.
Spread jenis apa yang lebih menguntungkan: Spread yang tetap/fix atau spread yang floating/mengambang? Pertanyaan ini sangat sering ditanyakan oleh para trader, dan juga merupakan salah satu tema yang aktif didiskusikan dalam Forex. Pada bagian ini anda akan menemukan jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut.
Menurut pengertiannya:
Spread tetap (Fix) – besaran selisih Antara harga Ask dan Bid yang tetap yang ditentukan sendiri oleh Broker Forex
Spread mengambang (Floating) – spread sebenarnya dari pasar forex antar bank dengan ketelitian hingga 5 angka setelah tanda koma.
Pada kenyataannya:
Spread yang fix selalu lebih besar, hal ini dikarenakan besarannya ditentukan sendiri oleh broker yang ingin mendapat keuntungan lebih banyak. Tidak jarang, saat broker menambahkan besaran spread hingga 100 persen lebih besar dari besaran spread sebenarnya pada pasar forex antar bank, sehingga trader harus menambah membayar untuk broker yang menggunakan spread yang tetap (fix) dengan jumlah yang tidak sedikit. Selain itu juga, di akun jenis ini terjadi eksekusi order dengan pengulangan pada permintaan (requote) yang tentu saja merugikan trader dan memunculkan biaya tambahan.
Spread yang mengambang (floating) merupakan besaran spread sebenarnya yang terjadi pada pasar forex antar bank dan beberapa kali lebih kecil daripada jenis spread yang tetap (fix). Bekerja dalam kondisi spread yang mengambang (floating) jumlah total biaya yang dikeluarkan oleh trader selalu lebih kecil daripada bekerja dalam kondisi spread yang tetap (fix).
Ekseskusi order pada akun yang menggunakan spread mengambang (floating) dilakukan menggunakan teknologi NDD tanpa campur tangan dari broker. Oleh karena itu order dilakukan dengan prinsip Market Execution pada harga sebenarnya di pasar tanpa requote. Sistem broker Forex seperti ini lebih nyaman dan menguntungkan untuk semua kategori trader.
Jenis Broker ECN, seperti FBS, – merupakan broker dengan spread yang mengambang (floating) yang terhubung langsung ke jaringan sistem perdagangan elektronik Forex ECN. Jaringan ECN secara otomatis memilih harga terbaik diantara kumpulan harga yang ada, dan broker mendapatkan spread yang paling rendah. Eksekusi order ECN NDD STP dilakukan secara instan.
Lalu apakah ada Jenis akun Tanpa Spread?
Di FBS tersedia jenis Akun Zero Spread
Ini adalah jenis akun yang bisa trader gunakan untuk mengeksekusi transaksi mereka tanpa spread. Spread 0 ini berlaku untuk semua jenis pasangan mata uang. Ini akan sangat membantu bagi trader pemula untuk mengenal lebih dekat kondisi pasar dengan trading pada system yang jelas serta mudah dipahami tanpa spread yang dibebankan. Bagi para trader profesional ini juga merupakan kesempatan untuk mengaplikasikan analisa teknikal mereka secara mendalam dan efisien yang maksimal.
- Deposit awal minimal $500
- Spread tetap 0 pip
- Komisi untuk pembukaan order
- Ukuran lot minimal 0.01
- Ketelitian kutipan 5-digit di belakang koma
- Trading menggunakan robot/EA dan strategi apapun.
- Eksekusi order yang cepat menggunakan STP mulai dari 0.3 detik