Ingin tampil baRu Angelina Jolie, Anne
Hathaway, atau mungkin Merryl
Streep? Centro Fashion Festival
2011 baru-baru ml membuka rahasia cara berbusana ala bintang. Acara tahunan life style departement store yang hadir sejak 2003 mi membeberkan cara padu padan busana dengan inspirasi belierapa film.
Masih ingat bos majalah mode yang sadis? Inspirasi reporter majalah mode dan bosnya yag diperankan Anne Hathaway and Meryl Streep dalam The Devil’s Wear Prada (2006) memberikan gaya wanita karier elegan. Film drama komedi ni bertabur busana dan aksesori rancangan desainer ternama. Tak heran film mi memiliki kostum yang paling mahal dalam sejarah. Gaya mereka bisa Anda simak dan pilihan baju dan aksesorinya lewat koleksi brand brand P.S., Urban Twist, Up Town Girl, Korz, The Executive, Body& Soul, dan Cell.
Gaya Jack, bartender yang diperankan Cam Gigandet dalam film musical Burlesque (2010) amat mudah ditiru dengan pilihan celana dan rompi hitam
Rahasia tumit tinggi Louboutin
Christian Louboutin. Namanya bersinonim dengan fashion tingkat tinggi. Utamanya pula, wanita yang gemar memakai sepatu tumit tinggi.
Louboutin adalah desainer sepatu dan Paris. Sepatu tumit tinggi buatannya menjadi idarnan wanita seluruh dunia. TaR tanggung-tanggung, Jennifer Lopez bahkan memujinya dalam lagunya, “Louboutins”.
Tapi, di balik penampilan sepatunya, ada sebuah ilmu pasti yang taR kalah rumitnya dengan ilmu pembangunan sebuah gedung penoakar langit. “Tumit adalah ilmu teknik sendiri,” kata sang desainer dalam wawancara dengan CNN di atelierny ?di Paris, belum lama in “(la) benda kecil yang mendukung beban manusia harus memiliki keseimbangan yang tepat.”
Bahan-bahan yang diperlukan untuk menciptakan sepatu yang sempuma termasuk di dalamnya cetakan kaki,dan batang metal pendukung yang dimasukkan Re dalam tumit yang bisa setinggi 16 cm, untuk memastikan si pemakai tidak terjungRal. “Cukup Anda melihat tumitnya saja, Anda segera melihat kalau tak ada penggunaan teknik yang tepat, ia akan patah,” Rata desainer itu.
Batang pendu Rung itu, kata Louboutin, bila posisinya tidak tepat di pusat Gravitasi—di dalam garis gravitasi—saat memakai sepatu, Anda akan jatuh Re belakang. “Atau berat badan akan membuat Anda mematahkan tumitnya dan jatuh Re depan,” katanya.
Bahkan, dengan tumit setinggi Ii- ma sentimeter sekalipun, batangan logam mi harus dimasukkan ke dalam tumit untuk memberikan keseimbangan sempurna bagi si pemakai. “Saya nggak mau bilang ini seni,” katanya. Namun, ia mengaku, “mi rumit.”
Louboutin lahir di Paris pada 1964. Sudah tertarik di dunia persepatuan sejak muda. Salah satu Renangannya di masa kecil saat membaca tanda larangan mengenakan sepatu stiletto di sebuah museum di Paris. Larangan itu untuk melindungi lantai Rayu museum dan potensi Rerusakan akibat tusu Ran tumit stiletto.
Pada 1992, ia mendirikan label sendiri dengan sepatu yang seharga rata-rata 700 dolar AS sepasang. Kini, sepatu produknya sudah berharga ribuari dolar, bertengger di butik Relas atas. Selebritas dan editor fashion mengincar, mengoleksi Rreasinya.
“Karyanya seksi dan orisinal. Beberapa bernuansa main-main, yang lain lagi sangat klasik,” Romentar Terresa Cannata dan Italian Vogue.
Sepatu, menurut Louboutin, adalah amat penting dalam penampilan Rarena menunjukkan posturtubuh. “Karena itu, harus nyaman dipakai, tapi harus memberikan bentuk yang bagus dan memperpanjang Raki hingga tingkat maksi mum.’
Ia berpendapat, taR ada alasan mengenakan sepatu yang membuat pemakainya menderita, sebagus apa pun modelnya. Louboutin memberi bantalah Rhusus pada sepatunya. Bantalan mi untuk melindungi pemakai dan nyeri padatumit Raki dan lengkungan telapak kaki. lajuga berpendapat, semua perempuan berbeda dan memiliki ambang batas berbeda menghadapi nyeri Raki.
Tapi, selama perempuan tetap mendambakan rancangannya, ia tetap membuat sepatu tinggi. “Bagiku, taR ada tumit yang cukup tinggi,” Ratanya.
Sumber : republika
Hathaway, atau mungkin Merryl
Streep? Centro Fashion Festival
2011 baru-baru ml membuka rahasia cara berbusana ala bintang. Acara tahunan life style departement store yang hadir sejak 2003 mi membeberkan cara padu padan busana dengan inspirasi belierapa film.
Masih ingat bos majalah mode yang sadis? Inspirasi reporter majalah mode dan bosnya yag diperankan Anne Hathaway and Meryl Streep dalam The Devil’s Wear Prada (2006) memberikan gaya wanita karier elegan. Film drama komedi ni bertabur busana dan aksesori rancangan desainer ternama. Tak heran film mi memiliki kostum yang paling mahal dalam sejarah. Gaya mereka bisa Anda simak dan pilihan baju dan aksesorinya lewat koleksi brand brand P.S., Urban Twist, Up Town Girl, Korz, The Executive, Body& Soul, dan Cell.
Gaya Jack, bartender yang diperankan Cam Gigandet dalam film musical Burlesque (2010) amat mudah ditiru dengan pilihan celana dan rompi hitam
Rahasia tumit tinggi Louboutin
Christian Louboutin. Namanya bersinonim dengan fashion tingkat tinggi. Utamanya pula, wanita yang gemar memakai sepatu tumit tinggi.
Louboutin adalah desainer sepatu dan Paris. Sepatu tumit tinggi buatannya menjadi idarnan wanita seluruh dunia. TaR tanggung-tanggung, Jennifer Lopez bahkan memujinya dalam lagunya, “Louboutins”.
Tapi, di balik penampilan sepatunya, ada sebuah ilmu pasti yang taR kalah rumitnya dengan ilmu pembangunan sebuah gedung penoakar langit. “Tumit adalah ilmu teknik sendiri,” kata sang desainer dalam wawancara dengan CNN di atelierny ?di Paris, belum lama in “(la) benda kecil yang mendukung beban manusia harus memiliki keseimbangan yang tepat.”
Bahan-bahan yang diperlukan untuk menciptakan sepatu yang sempuma termasuk di dalamnya cetakan kaki,dan batang metal pendukung yang dimasukkan Re dalam tumit yang bisa setinggi 16 cm, untuk memastikan si pemakai tidak terjungRal. “Cukup Anda melihat tumitnya saja, Anda segera melihat kalau tak ada penggunaan teknik yang tepat, ia akan patah,” Rata desainer itu.
Batang pendu Rung itu, kata Louboutin, bila posisinya tidak tepat di pusat Gravitasi—di dalam garis gravitasi—saat memakai sepatu, Anda akan jatuh Re belakang. “Atau berat badan akan membuat Anda mematahkan tumitnya dan jatuh Re depan,” katanya.
Bahkan, dengan tumit setinggi Ii- ma sentimeter sekalipun, batangan logam mi harus dimasukkan ke dalam tumit untuk memberikan keseimbangan sempurna bagi si pemakai. “Saya nggak mau bilang ini seni,” katanya. Namun, ia mengaku, “mi rumit.”
Louboutin lahir di Paris pada 1964. Sudah tertarik di dunia persepatuan sejak muda. Salah satu Renangannya di masa kecil saat membaca tanda larangan mengenakan sepatu stiletto di sebuah museum di Paris. Larangan itu untuk melindungi lantai Rayu museum dan potensi Rerusakan akibat tusu Ran tumit stiletto.
Pada 1992, ia mendirikan label sendiri dengan sepatu yang seharga rata-rata 700 dolar AS sepasang. Kini, sepatu produknya sudah berharga ribuari dolar, bertengger di butik Relas atas. Selebritas dan editor fashion mengincar, mengoleksi Rreasinya.
“Karyanya seksi dan orisinal. Beberapa bernuansa main-main, yang lain lagi sangat klasik,” Romentar Terresa Cannata dan Italian Vogue.
Sepatu, menurut Louboutin, adalah amat penting dalam penampilan Rarena menunjukkan posturtubuh. “Karena itu, harus nyaman dipakai, tapi harus memberikan bentuk yang bagus dan memperpanjang Raki hingga tingkat maksi mum.’
Ia berpendapat, taR ada alasan mengenakan sepatu yang membuat pemakainya menderita, sebagus apa pun modelnya. Louboutin memberi bantalah Rhusus pada sepatunya. Bantalan mi untuk melindungi pemakai dan nyeri padatumit Raki dan lengkungan telapak kaki. lajuga berpendapat, semua perempuan berbeda dan memiliki ambang batas berbeda menghadapi nyeri Raki.
Tapi, selama perempuan tetap mendambakan rancangannya, ia tetap membuat sepatu tinggi. “Bagiku, taR ada tumit yang cukup tinggi,” Ratanya.
Sumber : republika