jainudin
New member
CIPUTAT, TAPOS. Ciptakan pemuda terampil serta mengurangi terjadinya gesekan antar pemuda di wilayah Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pemuda-pemudi RW 11, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat mendirikan Karang Taruna Satria. Nama Satria diambil dari nama Sasak Tinggi menjadi singkatan Satria.
Pembina Karang Taruna, Kecamatan Ciputat, Sulistyo bahwa pembentukan Karang Taruna ini bertujuan untuk menciptakan pemuda-pemudi yang terampil dan kreatif serta untuk meminimalisir
terjadinya gesekan antar organisasi kemasyarakatan (Ormas). “Pembentukan ini salah satunya untuk menyatukan para pemuda di Rw 11. dengan Karang Taruna diharapkan tidak ada lagi berituran antara pemuda yang saat ini kerap terjadi,” ujarnya.
Selain mengeratkan antar sesama pemuda, sambung Sulistyo, Karang Taruna ini sebagai langkah untuk membangkitkan semangat jiwa kebangsaan. Pasalnya, jiwa kebangsaan harus ditegakkan dan dapat dirasakan ditengah masyarakat. “Karang Taruna dapat menumbuhkan
kembali rasa nasionalisme Indonesia yang kian hari klian menurun. Dengan demikian, nantinya akan dapat dirasakan oleh masyarakat. Seperti kegiatan kreativitas,” imbuhnya.
Karang Taruna Satria tersebut nantinya juga akan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Bagaimana dengan melakukan kegiatan tersebut dapat berdampak kepada kesejahteraan lingkungan. Target terdekat setelah dibentuknya Karang Taruna adalah fokus pada penanganan sampah. Bagaimana nanti
sampah akan diolah untuk menjadi pendapatan warga sekitar. Selain itu juga akan berperan dalam kegiatan-kegiatan lain, seperti bedah rumah, pengawasan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dalam waktu dekat ini. “Fokus utama setelah dekiarasi akan mengerjakan penanganan sampah agar dapat dimanfaatkan. Bagaimana pembuatan tas dan dompet dan bahan bekas. Itu sudah kami pikirkan,” ujarnya disela kegaitan yang berlangsung selama tiga hari, 27-29 Juni.Sementara Ketua Karang
Taruna Satria, David Anas Malik berpesan kepada para pemuda di wilayah Ciputat bahkari kepada seluruh pemuda Tangsel, agar selalu bersatu membangun Kota Tangsel. Semangat itu akan dibangun selain penanganan sampah, pihaknya akan membangun koperasi dan bakal membuka usaha stem motor bagi remaja yang belum memiliki usaha. “Nanti selain membereskan masalah sampah yang ada di lingkungan, kami ada rencana bakal buka koperasi dan usaha stem motor untuk teman-teman,” jelasnya. (din/ydh)
sumber : republika/tangsel pos
Pembina Karang Taruna, Kecamatan Ciputat, Sulistyo bahwa pembentukan Karang Taruna ini bertujuan untuk menciptakan pemuda-pemudi yang terampil dan kreatif serta untuk meminimalisir
terjadinya gesekan antar organisasi kemasyarakatan (Ormas). “Pembentukan ini salah satunya untuk menyatukan para pemuda di Rw 11. dengan Karang Taruna diharapkan tidak ada lagi berituran antara pemuda yang saat ini kerap terjadi,” ujarnya.
Selain mengeratkan antar sesama pemuda, sambung Sulistyo, Karang Taruna ini sebagai langkah untuk membangkitkan semangat jiwa kebangsaan. Pasalnya, jiwa kebangsaan harus ditegakkan dan dapat dirasakan ditengah masyarakat. “Karang Taruna dapat menumbuhkan
kembali rasa nasionalisme Indonesia yang kian hari klian menurun. Dengan demikian, nantinya akan dapat dirasakan oleh masyarakat. Seperti kegiatan kreativitas,” imbuhnya.
Karang Taruna Satria tersebut nantinya juga akan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Bagaimana dengan melakukan kegiatan tersebut dapat berdampak kepada kesejahteraan lingkungan. Target terdekat setelah dibentuknya Karang Taruna adalah fokus pada penanganan sampah. Bagaimana nanti
sampah akan diolah untuk menjadi pendapatan warga sekitar. Selain itu juga akan berperan dalam kegiatan-kegiatan lain, seperti bedah rumah, pengawasan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dalam waktu dekat ini. “Fokus utama setelah dekiarasi akan mengerjakan penanganan sampah agar dapat dimanfaatkan. Bagaimana pembuatan tas dan dompet dan bahan bekas. Itu sudah kami pikirkan,” ujarnya disela kegaitan yang berlangsung selama tiga hari, 27-29 Juni.Sementara Ketua Karang
Taruna Satria, David Anas Malik berpesan kepada para pemuda di wilayah Ciputat bahkari kepada seluruh pemuda Tangsel, agar selalu bersatu membangun Kota Tangsel. Semangat itu akan dibangun selain penanganan sampah, pihaknya akan membangun koperasi dan bakal membuka usaha stem motor bagi remaja yang belum memiliki usaha. “Nanti selain membereskan masalah sampah yang ada di lingkungan, kami ada rencana bakal buka koperasi dan usaha stem motor untuk teman-teman,” jelasnya. (din/ydh)
sumber : republika/tangsel pos