Kalina
Moderator
Sidoarjo - Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Porong. Seorang pengendara motor Yamaha Mio tujuan Surabaya-Malang terlindas bus Tiara Mas jurusan Sumbawa-NTB.
Bus itu dikemudikan Kaharudin (37), warga Perumahan Bukit Pernai Kecamatan Sumbawa, NTB melindas tubuh Risika Ananda Aulia (22), alamat Perumahan Graha Kencana Blok D-22 Kemiri, RT 13 RW 4, Sidoarjo.
Sebelum tertabrak bus tanpa penumpang, Risika terjatuh. Motornya jatuh ke bahu jalan sedangkan tubuhnya terjatuh ke badan jalan. Bus yang melaju dari arah Surabaya tidak mengetahui kejadian itu. Kejadian itu terjadi pada pukul 10.00 WIB, Jumat (5/2/2010).
Pengakuan Kaharudin, dirinya tahu kalau bus yang dikemudikannya melindas Risika setelah warga yang ada di sekitar tanggul berteriak dan memintanya berhenti.
"Secara tidak sengaja melindas pengguna jalan. Dia terlindas roda belakang dan saya tidak mengetahui. Saya baru tahu setelah warga berteriak," ungkapnya kepada detiksurabaya.com di Mapolsek Porong.
Tidak ada yang mengetahui kenapa Risika terjatuh. Namun diduga Risika, terjatuh karena kondisi jalan di bawah jembatan tol buntung memang rusak. "Sepertinya karena jalan rusak. Dia jatuh. Motornya melaju pelan. Motor di bahu jalan dan dia di badan jalan," tutur salah satu saksi mata bernama Yudi (19), warga Siring.
Akibat kejadian ini sempat terjadi kepadatan. Ini dipengaruhi proses evakuasi yang memakan waktu 30 menit setelah kejadian. Pengendara banyak yang memperlambat laju sepeda motornya. Bus dan sopir saat ini sudah di bawa ke Polsek Porong begitu pula jenazah Risika sudah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo.
Bus itu dikemudikan Kaharudin (37), warga Perumahan Bukit Pernai Kecamatan Sumbawa, NTB melindas tubuh Risika Ananda Aulia (22), alamat Perumahan Graha Kencana Blok D-22 Kemiri, RT 13 RW 4, Sidoarjo.
Sebelum tertabrak bus tanpa penumpang, Risika terjatuh. Motornya jatuh ke bahu jalan sedangkan tubuhnya terjatuh ke badan jalan. Bus yang melaju dari arah Surabaya tidak mengetahui kejadian itu. Kejadian itu terjadi pada pukul 10.00 WIB, Jumat (5/2/2010).
Pengakuan Kaharudin, dirinya tahu kalau bus yang dikemudikannya melindas Risika setelah warga yang ada di sekitar tanggul berteriak dan memintanya berhenti.
"Secara tidak sengaja melindas pengguna jalan. Dia terlindas roda belakang dan saya tidak mengetahui. Saya baru tahu setelah warga berteriak," ungkapnya kepada detiksurabaya.com di Mapolsek Porong.
Tidak ada yang mengetahui kenapa Risika terjatuh. Namun diduga Risika, terjatuh karena kondisi jalan di bawah jembatan tol buntung memang rusak. "Sepertinya karena jalan rusak. Dia jatuh. Motornya melaju pelan. Motor di bahu jalan dan dia di badan jalan," tutur salah satu saksi mata bernama Yudi (19), warga Siring.
Akibat kejadian ini sempat terjadi kepadatan. Ini dipengaruhi proses evakuasi yang memakan waktu 30 menit setelah kejadian. Pengendara banyak yang memperlambat laju sepeda motornya. Bus dan sopir saat ini sudah di bawa ke Polsek Porong begitu pula jenazah Risika sudah dievakuasi ke RSUD Sidoarjo.