Administrator
Administrator
Ciputat merupakan sisi kota yang hampir tidak pernah istirahat. Selain pedagang yang berjualan nonstop, masih ada komunitas lain seperti sopir taksi dan juga komunitas pengendara motor.
Bila kita mendengar sebuah kelompok pengendara motor, maka persepsi kita akan mengarah kepada suatu komunitas geng motor yang pernah membuat onar seperti dimuat di beberapa media massa. Jangan kira komunitas yang satu ini, meski kelompok mereka didominasi oleh pengendara motor, akan tetapi keanggotaanya tidak menutup harapan bagi masyarakat yang tidak punya motor untuk bergabung.
"Komunitas ini engga diperuntukkan cuma bikers aja, tujuannya untuk menjalin persahabatan sesama orang yang suka keluyuran." Ujar Apung sebagai ketua perkumpulan Bikers ini.
Apung mengetuai komunitas Keluyuran dan Dede sedang menunggu kawan-kawan lainnya di basecamp Jl. Ir. Juanda
Keluyuran community tidak hanya diperuntukkan bagi bikers
Mereka memiliki basecamp di depan Polsek Ciputat dan juga di sebuah cafe di Ciputat. Tapi mereka lebih memilih basecamp di Jl Juanda yaitu di tukang dagang DVD. Jumlah mereka sudah mencapai 200 orang. Tapi sayang mereka masih terantuk dana untuk memprasaranai kegiatannya.
Gambar kelinci mengartikan keluyuran dan nama keluyuran lebih familiar didengar oleh masyarakat
Kegiatan mereka tidak melulu dalam hal kesenangan berkeluyuran tak karuan, tapi juga memiliki misi sosial seperti memberikan bantuan pakaian layak pakai kepada korban bencana dan juga menyantuni panti asuhan. Mereka dengan sekali seruan akan serentak bahu membahu mengumpulkan dana untuk disumbangkan.
Simbol bendera merah putih sebagai lambang kebangsaan dan hitam simbol malam
Namun, untuk bulan ini mendekati bulan puasa, mereka lebih kepada mengurangi kegiatan diluar, maklum anggotanya juga diantaranya sudah berkeluarga sehingga harus mengutamakan kegiatan keluarga dulu.
Ketika mereka dikenalkan indonesiaindonesia.com, mereka sangat antusias. Mereka juga ingin menyosialisasikan komunitas mereka di khalayak masyarakat maya, mereka ingin dikenal sebagai komunitas yang positif. Mereka juga berkeinginan untuk menjadi bagian dalam bakti sosial yang dapat memberkan manfaat kepada sesama manusia.
Bila kita mendengar sebuah kelompok pengendara motor, maka persepsi kita akan mengarah kepada suatu komunitas geng motor yang pernah membuat onar seperti dimuat di beberapa media massa. Jangan kira komunitas yang satu ini, meski kelompok mereka didominasi oleh pengendara motor, akan tetapi keanggotaanya tidak menutup harapan bagi masyarakat yang tidak punya motor untuk bergabung.
"Komunitas ini engga diperuntukkan cuma bikers aja, tujuannya untuk menjalin persahabatan sesama orang yang suka keluyuran." Ujar Apung sebagai ketua perkumpulan Bikers ini.
Apung mengetuai komunitas Keluyuran dan Dede sedang menunggu kawan-kawan lainnya di basecamp Jl. Ir. Juanda
Keluyuran community tidak hanya diperuntukkan bagi bikers
Mereka memiliki basecamp di depan Polsek Ciputat dan juga di sebuah cafe di Ciputat. Tapi mereka lebih memilih basecamp di Jl Juanda yaitu di tukang dagang DVD. Jumlah mereka sudah mencapai 200 orang. Tapi sayang mereka masih terantuk dana untuk memprasaranai kegiatannya.
Gambar kelinci mengartikan keluyuran dan nama keluyuran lebih familiar didengar oleh masyarakat
Kegiatan mereka tidak melulu dalam hal kesenangan berkeluyuran tak karuan, tapi juga memiliki misi sosial seperti memberikan bantuan pakaian layak pakai kepada korban bencana dan juga menyantuni panti asuhan. Mereka dengan sekali seruan akan serentak bahu membahu mengumpulkan dana untuk disumbangkan.
Simbol bendera merah putih sebagai lambang kebangsaan dan hitam simbol malam
Namun, untuk bulan ini mendekati bulan puasa, mereka lebih kepada mengurangi kegiatan diluar, maklum anggotanya juga diantaranya sudah berkeluarga sehingga harus mengutamakan kegiatan keluarga dulu.
Ketika mereka dikenalkan indonesiaindonesia.com, mereka sangat antusias. Mereka juga ingin menyosialisasikan komunitas mereka di khalayak masyarakat maya, mereka ingin dikenal sebagai komunitas yang positif. Mereka juga berkeinginan untuk menjadi bagian dalam bakti sosial yang dapat memberkan manfaat kepada sesama manusia.