'Tukang Mesin Jahit' Beralih Jadi Penjual Bandwidth
Jakarta - PT Singer Indonesia Tbk, yang semula bergerak di industri perdagangan mesin jahit, mengubah bisnisnya ke jasa penjualan dan perdagangan bandwidth. Pergantian bisnis itu juga diikuti dengan perubahan nama perseroan yang kini menjadi PT Singleterra Tbk.
Demi menjalankan peralihan itu, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 21 April 2009. Jika tidak disetujui, rencana tersebut dapat diajukan kembali oleh direksi 12 bulan setelah RUPSLB.
RUPSLB juga akan menyetujui pemecahan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp 1.000 menjadi Rp 100 per saham. Demikian seperti dikutip detikFinance dari penjelasan perseroan dalam keterbukaan informasi ke BEI, Rabu (25/3/2009).
Di Indonesia, merek Singer memang sudah identik dengan mesin jahit dan tukang jahit. PT Singer Indonesia awalnya merupakan perusahaan penanaman modal asing manufaktur mesin jahit.
Sempat berjaya dengan ekspornya, krisis moneter tahun 1998 dan reorganisasi di induk Singer NV 'memaksa' perusahaan ini untuk menghentikan ekspor pad 2000. Bahkan Singer Indonesia kemudian berubah menjadi importir dan pedagang mesin jahit serta produk terkait.
Pada 2008, Singer praktis tidak memiliki penjualan lagi. Kondisi perdagangan mesin jahit yang dianggap tak lagi kondusif itulah yang memicu rencana perubahan bisnis ini.