indonesiaindonesia
Administrator
Tanggal: 11 Dec 2000
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Setelah Tuvalu menjual ccTLD(country code Top Level Domain) .tv (dottv) kepada perusahaan Amerika Serikat, tak ketinggalan negara Mauritius turut menjual ccTLD .mu (dotmu) dan beberapa hari lalu sudah mulai diregistrasikan di seluruh dunia. Sebagai administratornya adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat dan dengan ditunjuknya perusahaan Amerika ini berarti .mu tidak lagi dipegang oleh negara Mauritius.
dotMU ini sendiri baru secara resmi diluncurkan pada hari Senin ini (11/12). Sebagai mana diungkapkan diatas dotMU ini sebenarnya diberikan oleh ICANN untuk memajukan Teknologi Informasi negara kecil Mauritius yang terletak di daerah pantai Afrika.
dotMU ini bukanlah ccTLD pertama yang dijual ke Amerika Serikat. Beberapa negara seperti seperti Tuvalu (.tv), Cocos Islands (.cc), Tonga (.to), dan Western Samoa (.ws) telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Amerika Serikat untuk membuka ccTLD sehingga dapat diregistrasikan secara publik/umum. Negara kecil ini menjual ccTLD dikarenakan minimnya tingkat pengetahuan TI masyarakat dan sedikitnya masyarakat yang ingin meregistrasikan ekstension nama domain ini. Semenjang dialihkannya ccTLD ini ke perusahaan Amerika Serikat dan sudah dapat diregistrasi secara umum, tingkat registrasi untuk beberapa ccTLD ini meningkat pesat.
Dengan dibukanya beberapa ccTLD ini untuk umum, tentunya meningkatkan pendapatan bagi beberapa negara kecil ini.
Pengguna internet mulai melirik ccTLD ini dikarenakan sudah semakin sedikitnya nama-nama yang dapat diregistrasikan pada TLD dengan ekstension com, net dan org.
Banyak ccTLD yang dapat diartikan sebagai kata yang umumnya digunakan seperti mu diartikan sebagai musik. ccTLD TO diregistrasikan untuk menunjukkan sebagai sebuah situs. TO dapat diartikan sebagai "ke", sehingga bila orang meregistrasikan go.to, maka orang akan mengasumsikan sebagai "pergi ke". Sedangkan WS memiliki pengertian sebagai situs dunia atau world site. Namun pengertian ini agak sedikit meragukan karena tidak semua situs adalah situs dunia.
.NU adalah milik negara Niue. Mungkin anda agak sedikit bingung mengartikan NU ini. Namun apabila anda orang Belanda, maka NU memiliki arti sebagai sebagai kata "sekarang" dan untuk ccTLD ini paling populer diregistrasikan di Belanda.
Armenia (AM) dan Federasi Micronesia (FM)pun turut menjual ccTLDnya. Kedua ccTLD ini dapat diregistrasikan bagi anda yang memiliki stasiun radio. Kedua ccTLD ini dikelola oleh BRS Media di San Francisco.
Pertanyaannya adalah bagaimana masa depan dari beberapa ccTLD ini apabila Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) menambahkan beberapa TLD baru yang telah ada? .FM dan .AM mungkin dapat bertahan lama karena kedua ccTLD ini memiliki pengertian yang jelas, tetapi kalau .ws dan .mu banyak orang yang memprediksikan akan sulit dipasarkan karena kedua ccTLD ini memiliki pengertian yang kabur dan tidak masuk akal. Apalagi bila ketujuh TLD baru mulai dipasarkan kedua ccTLD ini akan mulai tenggelam dalam pasar domain.
Sumber: NamaDomain.com
NamaDomain.com, Setelah Tuvalu menjual ccTLD(country code Top Level Domain) .tv (dottv) kepada perusahaan Amerika Serikat, tak ketinggalan negara Mauritius turut menjual ccTLD .mu (dotmu) dan beberapa hari lalu sudah mulai diregistrasikan di seluruh dunia. Sebagai administratornya adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat dan dengan ditunjuknya perusahaan Amerika ini berarti .mu tidak lagi dipegang oleh negara Mauritius.
dotMU ini sendiri baru secara resmi diluncurkan pada hari Senin ini (11/12). Sebagai mana diungkapkan diatas dotMU ini sebenarnya diberikan oleh ICANN untuk memajukan Teknologi Informasi negara kecil Mauritius yang terletak di daerah pantai Afrika.
dotMU ini bukanlah ccTLD pertama yang dijual ke Amerika Serikat. Beberapa negara seperti seperti Tuvalu (.tv), Cocos Islands (.cc), Tonga (.to), dan Western Samoa (.ws) telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Amerika Serikat untuk membuka ccTLD sehingga dapat diregistrasikan secara publik/umum. Negara kecil ini menjual ccTLD dikarenakan minimnya tingkat pengetahuan TI masyarakat dan sedikitnya masyarakat yang ingin meregistrasikan ekstension nama domain ini. Semenjang dialihkannya ccTLD ini ke perusahaan Amerika Serikat dan sudah dapat diregistrasi secara umum, tingkat registrasi untuk beberapa ccTLD ini meningkat pesat.
Dengan dibukanya beberapa ccTLD ini untuk umum, tentunya meningkatkan pendapatan bagi beberapa negara kecil ini.
Pengguna internet mulai melirik ccTLD ini dikarenakan sudah semakin sedikitnya nama-nama yang dapat diregistrasikan pada TLD dengan ekstension com, net dan org.
Banyak ccTLD yang dapat diartikan sebagai kata yang umumnya digunakan seperti mu diartikan sebagai musik. ccTLD TO diregistrasikan untuk menunjukkan sebagai sebuah situs. TO dapat diartikan sebagai "ke", sehingga bila orang meregistrasikan go.to, maka orang akan mengasumsikan sebagai "pergi ke". Sedangkan WS memiliki pengertian sebagai situs dunia atau world site. Namun pengertian ini agak sedikit meragukan karena tidak semua situs adalah situs dunia.
.NU adalah milik negara Niue. Mungkin anda agak sedikit bingung mengartikan NU ini. Namun apabila anda orang Belanda, maka NU memiliki arti sebagai sebagai kata "sekarang" dan untuk ccTLD ini paling populer diregistrasikan di Belanda.
Armenia (AM) dan Federasi Micronesia (FM)pun turut menjual ccTLDnya. Kedua ccTLD ini dapat diregistrasikan bagi anda yang memiliki stasiun radio. Kedua ccTLD ini dikelola oleh BRS Media di San Francisco.
Pertanyaannya adalah bagaimana masa depan dari beberapa ccTLD ini apabila Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) menambahkan beberapa TLD baru yang telah ada? .FM dan .AM mungkin dapat bertahan lama karena kedua ccTLD ini memiliki pengertian yang jelas, tetapi kalau .ws dan .mu banyak orang yang memprediksikan akan sulit dipasarkan karena kedua ccTLD ini memiliki pengertian yang kabur dan tidak masuk akal. Apalagi bila ketujuh TLD baru mulai dipasarkan kedua ccTLD ini akan mulai tenggelam dalam pasar domain.