BLI Gelar Kompetisi 10 Februari

Adamsuhada

New member
Badan Liga Indonesia (BLI) memastikan pergelaran kompetisi Divisi Utama Liga Djarum Indonesia 2007 hanya mengalami penundaan selama sepekan. Kompetisi akan digelar mulai tanggal 10 Februari mendatang, dengan jadwal pertandingan yang sudah disusun sebelumnya. BLI mengharapkan Liga Djarum Indonesia 2007 ini tetap bisa diikuti oleh 36 klub.

"Kita tak bisa menunda kompetisi lama-lama. Kompetisi akan dimulai tepat tanggal 10 Februari nanti, termasuk dengan mengambil resiko berapapun peserta kompetisi yang ikut, tentu lebih bagus kalau semuanya ikut," tegas Direktur BLI Andi Darussalam Tabusalla kepada wartawan Selasa (30/1).
Andi Darussalam Tabusalla mengemukakan, BLI sepenuhnya bisa memahami kekhawatiran yang melanda sebagian besar pemilik atau pengelola klub terkait dengan adanya multi-penafsiran tentang penggunaan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 58/2005, Permendagri Nomor 13/2006, serta Undang Undang Sistem Keolahrgaan Nasional (SKN) Nomor 3/2005. Direktur BLI itu tak memungkiri bahwa sebagian besar dari 36 klub peserta Liga Djarum Indonesia 2007 memang mengandalkan pendanaannya pada APBD masing-masing.
"Kita sangat memahami kesulitan atau kekhawatiran klub-klub itu, tetapi kita juga harus memahami bahwa kompetisi tidak bisa dibiarkan mengendap terlalu lama," kata Salam -sapaan akrabnya. Dia juga mengkaitkan kompetisi dengan kepentingan pembentukan timnas yang akan menghadapi putaran-final Piala Asia, pada 7-29 Juli mendatang.
Pernyataan bahwa kompetisi Liga Djarum Indonesia 2007 hanya ditangguhkan selama sepekan saja sebelumnya dikemukakan oleh Ketua Umum PSSI,. Nurdin Halid.
"Saya hanya bisa memberi toleransi kalau kompetisi hanya ditunda seminggu. Ini hanyalah masalah administrasi saja, jadi jangan terlalu dikhawatirkan," kata Nurdin Halid, menanggapi kecemasan pengelola klub mengenai kemungkinan tidak cairnya dana APBD masing-masing menyusul terbitnya Permendagri Nomor 13/2006 yang merupakan petunjuk pelaksanaan dari PP Nomor 58/2005 tentang pemanfaatan dana APBD untuk olahraga, termasuk sepakbola.
Dalam pengarahannya dihadapan pertemuan dari 32 pengelola klub yang mengandalkan pendanaannya dari APBD, Senin malam lalu di Balaikota Tangerang, Nurdin Halid kembali menegaskan pernyataannya tentang toleransi sepekan untuk penundaan kompetisi tersebut. Namun, sebagian besar dari 32 pengelola klub justru melontarkan pernyataan sikap yang antara lain menghendaki kompetisi ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pernyataan sikap itu disokong penuh oleh 19 dari 32 pengelola klub.
Pernyataan sikap tersebut berisikan empat butir, yakni, 1. Meminta PSSI atau BLI membuat regulasi yang jelas terhadap sistem pembinaan sepak bola nasional, 2. Tidak ingin berhadapan dengan penegak hukum berkaitan dengan multi tafsir PP Nomor 58/2005 dan Permendagri Nomor 13/2006 serta UU SKN Nomor 3/2005, 3. Tidak mengikuti kompetisi sampai adanya revisi yang jelas dan tegas dari Mendagri terkait Permendagri maupun PP sebagaimana dimaksud dalam amar putusan yang kedua, 4. Perlu adanya political will dari pemerintah pusat terhadap kelangsungan pembinaan sepak bola nasional ke depannya karena selama ini belum ada sumber dana keuangan yang menunjang sepak bola nasional selain dari APBD.
Menyikapi adanya pernyataan sikap tersebut, Direktur BLI Andi Darussalam Tabusalla menyatakan bahwa BLI menghormati dan menghargai apresiasi dari masing-masing klub itu. Walau demikian, BLI juga berkepentingan untuk melaksanakan kompetisi seperti direncanakan semula.
"Oleh karena itu kami hanya akan menunda kompetisi selama sepekan saja, setelah itu kompetisi dijalankan dengan jadwal pertandingan yang sudah disusun sebelumnya," tegas Salam.
Salam juga menyebutkan bahwa sampai saat ini BLI terus mempersiapkan pergelaran kompetisi Liga Djarum 2007 itu, termasuk dengan melakukan penyegaran wasit yang akan ditugaskan memimpin rangkaian pertandingan. Sebanyak 60 wasit dan 70 asisten wasit saat ini tengah mengalami penyegaran di kawasan Cisarua, Bogor. Penyegaran wasit ini dilakukan sejak Senin hingga Rabu (31/1) pagi besok.
 
Back
Top