jainudin
New member
Umrah merupakan salah satu kegiatan ibadah dalam agama islam.
Prosesinya hampir mirip dengan ibadah haji. Dilaksanakan dengan cara
melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Makkah, khususnya di
Masjidil Raram.
Pada istilah teknis syariah, umrah berarti melaksanakan tawaf di Kabah
dan sal antara Shafa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil
dari miqat. Umrah sering pula disebut derigan haji kecil.
Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat
dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan) dan hanya
berlangsung di Makkah. Sedangkan haji hanya dapat dilakukan pada
beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta
dilaksanakan sampai ke luar Kota Makkah.
Sementara itu, untuk syarat mengerjakan umrah sama dengan syarat
berhaji. Sedangkan rukun umrah adalah ihram, tawaf, sal, mencukur
rambut kepala atau memotong sebagian (tahalul), dan tertib. Adapun
wajib umrah hanya satu, yaitu niemulai ihram dan miqat.
Sebelum berangkat
Pimpinan Biro Perjalanan Umrah dan Haji Gaido Travel and Tours,
Muhammad Rassan, menjelaskan jamaah sebelum melakukan perjalanan umrah
terlebih dahulu mendaftarkan diri ke travel. Setelah itu, pastikan
kapan jadwal keberangkatan dan kepulangannya. Selain jadwal, perhatian
pula hak-hak apa yang didapat dan travel, misalnya seragam, makan,
minum, dan akomodasi lainnya,
Sebelum berangkat, calon jamaah disarankan mengikuti manasik yang
diadakan travel. Biasanya, manasik menjelaskan seputar umrah, syarat,
rukun, wajib, dan hal-hal lainnya. jamaah juga harus menyiapkan
perlengkapan sebelum berangkat.
Menjelang keberangkatan, biasanya semua jamah diminta berkumpul di
bandara. jamaah akan melakukan perjalanan selama beberapa jam dari
Tanah Air ke jeddah, Arab Saudi.
Sesampainya di jeddah, jamaah akan melakukan pemeriksaan imigrasi.
Pemeriksaan cukup lama karena antreannya cukup panjang. Setelah itu,
paspor jamaah akan diambil oleh muasasah dan diganti dengan ID umrah.
Setelah dari Jeddah, rombongan jamaah bisa menuju Madinah atau langsung
ke Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah. “Bergantung travel
umrahnya,” ungkap Hassan.
Untuk travel Gaido, Hassan mengaku membawa jamaahnya ke Madinah
terlebih dahulu karena akan melaksanakan miqat dan Bir All. Sesampainya
di Madinah, jamaah langsung beristirahat di hotel dan melakukan
kegiatan, seperti makan dan shalat. Pada pagi harinya, mereka melakukan
shalat di Masjid Nabawi. Kemudian, ziarah ke berbagai tempat
bersejarah.
Tata cara
Setelah semua kegiatan di Madinah selesai, jamaah bersiap menuju
Makkah. Namun sebelumnya, jamaah disunahkan mandi besar (janabah).
Selanjutnya, memakai pakaian ihram bagi pria, sementara jamaah wanita
mengenakan pakaian apa saja yang menutup aurat, tanpa ada hiasannya dan
tidak memakai cadar atau sarung tangan.
Setelah rapi menggunakan pakaian ihram, jamaah berangkat menuju Makkah
dan mampir di Bir Au. Lalu, melaksanakan niat umrah di Bir Au, tepatnya
di atas bus. “Kalau Rasulullah SAW di atas Unta, kita di
atas bis,” papar Hassan.
niat umrah dalam hati dan mengucapkan Labbaika bi‘umrotan atau
Labbaikallahumma bi’umrotin. Kemudian, tertalbiyah dengan dikeraskan
suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang
ada di sampingnya bagi wanita. Juga mengucapkan shalawat
sebanyakbanyaknya.
Sesampainya di Makkah, jamaah melakukan shalat isya dan Magrib yang
dijamak. Lalu, jamaah masuk hotel, makan, dan istirahat. Sekitar pukul
10.00 malam waktu setempat, jamaah berkumpul lalu melaksanakan
rangkaian ibadah umrah.
Di Masjidil Haram, jamaah melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah tujuh
kali putaran), tiga putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan
biasa. Tawaf diawali dan diakhiri di Rajar Aswad dan Ka’bah dijadikan
berada di sebelah kiri.
Kemudian, jamaah shalat dua rakaat di belakang maqam ibrahim dengan
membaca surah Al-Kafinun pada rakaat pertama dan Al-lkhlas pada rakaat
kedua. lamaah disarankan juga minum air zam-zam.
Setelah itu, jamaah melaksanakan sai dengan naik ke Bukit Shafa dan
menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan ‘Innash
shafa wal marwata ruin sya’aainillah. Abda’u
bima bada’allahu biN’ (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya).
Kemudian, bertakbir tiga kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa
ilaha iUaffahu wabdahu faa syarika lahu. Lahul muiku via lahul harndu
wahuwa ‘aiaa Ku Iii syai’in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza
wa’dahu wa shodaqo ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu tiga kali.
Kemudian, berdoa sekehendaknya.
“Sai dilakukan sebanyak tujuh kali dengan hitungan berangkat satu kali
dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di Bukit Shafa dan diakhiri
di Bukit Marwah,” katanya.
Terakhir, jamaah mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi
lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita. Setelah semua
selesai, jamaah berdoa dengan sungguh-sungguh. “Inti ibadah umrah hanya
sekitar dua atau tiga jam, tidak sampai satu hari,” ujannya. “Ibadah
umrah tidak ada ketentuan waktu, boleh dilakukan pagi, siang, atau
malam hari.”
Setelah ibadah umrah selesai, jamaah biasanya berziarah di Makkah atau
kota-kota lainnya. Kemudian, jamaah kembali ke Jeddah untuk melaksanakn
city tour, berbelanja, dan lainnya. Setelah semua rampung, rombongan
umrah kembali ke Tanah Air,
led: khoirul azwar
Sumber : umbrah
Prosesinya hampir mirip dengan ibadah haji. Dilaksanakan dengan cara
melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Makkah, khususnya di
Masjidil Raram.
Pada istilah teknis syariah, umrah berarti melaksanakan tawaf di Kabah
dan sal antara Shafa dan Marwah, setelah memakai ihram yang diambil
dari miqat. Umrah sering pula disebut derigan haji kecil.
Perbedaan umrah dengan haji adalah pada waktu dan tempat. Umrah dapat
dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan) dan hanya
berlangsung di Makkah. Sedangkan haji hanya dapat dilakukan pada
beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah serta
dilaksanakan sampai ke luar Kota Makkah.
Sementara itu, untuk syarat mengerjakan umrah sama dengan syarat
berhaji. Sedangkan rukun umrah adalah ihram, tawaf, sal, mencukur
rambut kepala atau memotong sebagian (tahalul), dan tertib. Adapun
wajib umrah hanya satu, yaitu niemulai ihram dan miqat.
Sebelum berangkat
Pimpinan Biro Perjalanan Umrah dan Haji Gaido Travel and Tours,
Muhammad Rassan, menjelaskan jamaah sebelum melakukan perjalanan umrah
terlebih dahulu mendaftarkan diri ke travel. Setelah itu, pastikan
kapan jadwal keberangkatan dan kepulangannya. Selain jadwal, perhatian
pula hak-hak apa yang didapat dan travel, misalnya seragam, makan,
minum, dan akomodasi lainnya,
Sebelum berangkat, calon jamaah disarankan mengikuti manasik yang
diadakan travel. Biasanya, manasik menjelaskan seputar umrah, syarat,
rukun, wajib, dan hal-hal lainnya. jamaah juga harus menyiapkan
perlengkapan sebelum berangkat.
Menjelang keberangkatan, biasanya semua jamah diminta berkumpul di
bandara. jamaah akan melakukan perjalanan selama beberapa jam dari
Tanah Air ke jeddah, Arab Saudi.
Sesampainya di jeddah, jamaah akan melakukan pemeriksaan imigrasi.
Pemeriksaan cukup lama karena antreannya cukup panjang. Setelah itu,
paspor jamaah akan diambil oleh muasasah dan diganti dengan ID umrah.
Setelah dari Jeddah, rombongan jamaah bisa menuju Madinah atau langsung
ke Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah. “Bergantung travel
umrahnya,” ungkap Hassan.
Untuk travel Gaido, Hassan mengaku membawa jamaahnya ke Madinah
terlebih dahulu karena akan melaksanakan miqat dan Bir All. Sesampainya
di Madinah, jamaah langsung beristirahat di hotel dan melakukan
kegiatan, seperti makan dan shalat. Pada pagi harinya, mereka melakukan
shalat di Masjid Nabawi. Kemudian, ziarah ke berbagai tempat
bersejarah.
Tata cara
Setelah semua kegiatan di Madinah selesai, jamaah bersiap menuju
Makkah. Namun sebelumnya, jamaah disunahkan mandi besar (janabah).
Selanjutnya, memakai pakaian ihram bagi pria, sementara jamaah wanita
mengenakan pakaian apa saja yang menutup aurat, tanpa ada hiasannya dan
tidak memakai cadar atau sarung tangan.
Setelah rapi menggunakan pakaian ihram, jamaah berangkat menuju Makkah
dan mampir di Bir Au. Lalu, melaksanakan niat umrah di Bir Au, tepatnya
di atas bus. “Kalau Rasulullah SAW di atas Unta, kita di
atas bis,” papar Hassan.
niat umrah dalam hati dan mengucapkan Labbaika bi‘umrotan atau
Labbaikallahumma bi’umrotin. Kemudian, tertalbiyah dengan dikeraskan
suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang
ada di sampingnya bagi wanita. Juga mengucapkan shalawat
sebanyakbanyaknya.
Sesampainya di Makkah, jamaah melakukan shalat isya dan Magrib yang
dijamak. Lalu, jamaah masuk hotel, makan, dan istirahat. Sekitar pukul
10.00 malam waktu setempat, jamaah berkumpul lalu melaksanakan
rangkaian ibadah umrah.
Di Masjidil Haram, jamaah melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah tujuh
kali putaran), tiga putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan
biasa. Tawaf diawali dan diakhiri di Rajar Aswad dan Ka’bah dijadikan
berada di sebelah kiri.
Kemudian, jamaah shalat dua rakaat di belakang maqam ibrahim dengan
membaca surah Al-Kafinun pada rakaat pertama dan Al-lkhlas pada rakaat
kedua. lamaah disarankan juga minum air zam-zam.
Setelah itu, jamaah melaksanakan sai dengan naik ke Bukit Shafa dan
menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan ‘Innash
shafa wal marwata ruin sya’aainillah. Abda’u
bima bada’allahu biN’ (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya).
Kemudian, bertakbir tiga kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa
ilaha iUaffahu wabdahu faa syarika lahu. Lahul muiku via lahul harndu
wahuwa ‘aiaa Ku Iii syai’in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza
wa’dahu wa shodaqo ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu tiga kali.
Kemudian, berdoa sekehendaknya.
“Sai dilakukan sebanyak tujuh kali dengan hitungan berangkat satu kali
dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di Bukit Shafa dan diakhiri
di Bukit Marwah,” katanya.
Terakhir, jamaah mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi
lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita. Setelah semua
selesai, jamaah berdoa dengan sungguh-sungguh. “Inti ibadah umrah hanya
sekitar dua atau tiga jam, tidak sampai satu hari,” ujannya. “Ibadah
umrah tidak ada ketentuan waktu, boleh dilakukan pagi, siang, atau
malam hari.”
Setelah ibadah umrah selesai, jamaah biasanya berziarah di Makkah atau
kota-kota lainnya. Kemudian, jamaah kembali ke Jeddah untuk melaksanakn
city tour, berbelanja, dan lainnya. Setelah semua rampung, rombongan
umrah kembali ke Tanah Air,
led: khoirul azwar
Sumber : umbrah