welcome to the "old folks club"
Bila ku boleh meminta pada Tuhan
Ku ingin mengurangi usiaku
Agar sepadan dengan usiamu
Namun itu hanyalah sebuah permintaan bodoh
Lihatlah..
Senja telah tiba
Tapi kau tetap cerah seperti pagi
Aku sungguh tak ingin
Lalui malam sendirian
Apakah kau begitu pemilih?
Yang tua, yang muda kau permasalahkan
Dalam asmara pun begitu
Tak tau kah kau, hatiku yang dingin dan tua ini
Menaruh cinta sedalam samudera untukmu
Apa yang harus ku lakukan
Agar kau mengerti
Bahwa cinta tak pandang usia
Lagi pula, aku belum terlalu tua
Usiaku belum 40 tahun
Kenapa kau sangat mempermasalahkannya?
Aku mencintaimu
Tak peduli berapapun usiamu
Ku tetap mencintaimu
Kaulah yang terbaik untukku
Biarlah kau bilang aku egois
Kau cukup tau satu hal
Aku mencintaimu..
Halloooo.... saya skrg 33, n husband lebih senior 19 taon (matematika-nya dipake yah. (
Memang sih dingomongin orang , tapi yg penting khan kamunya tau niat hati sendiri. Saya dipanggil "Grave Robber"-lah, dianya dipanggil "Cradle Thief"-lah....dll.
Terus terang yah, dulu waktu saya pacaran sama yg sepantaran, bawaannya koq ribuuuttt mulu, sampe pusing n capek deh, kebanyakan dramanya, mana g lagi kuliah n kerja fulltime lagi...dulu kerjaan g mesti keluar Indo sering2 gitu. pas balik udah capek, ehhh masih berantem dulu, so udah deh, after 3 kalinya, kapok. N konsen cari duit, udahannya ketemu husbnad g sekarang, pas lagi tur, n orgnya lucu, suka menghibur, n sabar banget...and on top of that, he treated me like I'm the queen in his life. Tapi yah vice versa juga yah, kitanya juga harus baik, sabar n pengertian, so idup tuh jgn banyak pusingnya.@-->
kenapa kalo setiap saya pacaran yg di atas saya selalu aja saya yg mengalah ......? mungkin yg tua ego nya lebih besar kali ya
"ini adalah suara hati seorang pria berusia 35 tahun, yang jatuh cinta sama gadis muda belia berusia 19 tahun. Jauh banget, ya..." www.quitplayingameswithmyheart.blogspot.com
Bila ku boleh meminta pada Tuhan
Ku ingin mengurangi usiaku
Agar sepadan dengan usiamu
Namun itu hanyalah sebuah permintaan bodoh
Lihatlah..
Senja telah tiba
Tapi kau tetap cerah seperti pagi
Aku sungguh tak ingin
Lalui malam sendirian
Apakah kau begitu pemilih?
Yang tua, yang muda kau permasalahkan
Dalam asmara pun begitu
Tak tau kah kau, hatiku yang dingin dan tua ini
Menaruh cinta sedalam samudera untukmu
Apa yang harus ku lakukan
Agar kau mengerti
Bahwa cinta tak pandang usia
Lagi pula, aku belum terlalu tua
Usiaku belum 40 tahun
Kenapa kau sangat mempermasalahkannya?
Aku mencintaimu
Tak peduli berapapun usiamu
Ku tetap mencintaimu
Kaulah yang terbaik untukku
Biarlah kau bilang aku egois
Kau cukup tau satu hal
Aku mencintaimu..
Kasian, ya....
Bukannya ku membencimu
Bukannya ku tak suka padamu
Ada alasan lain
Ku tak bisa melakukannya
Lihatlah keadaan kita bagaimana
Aku memang pemilih
Karena itulah ku tak mau mencintaimu
Kita bukanlah pasangan yang tepat
Kau tak memenuhi kriteriaku dalam mencari pasangan hidup
Aku tau..
Cinta tak pandang usia
Tapi ku tetap tak mau
Kau terlalu tua untukku
Aku terlalu muda untukmu
Sungguh tak serasi
Kau tak boleh jadi kekasihku
Dan ku tak mau mencintaimu
Maafkan bila ku terlalu pemilih
Yang tua dan muda memang ku permasalahkan
Karena, bila aku tua nanti
Kau mati duluan
Lagi pula aku pasti malu
Saat ku segar bugar
Kau sudah jadi kakek tua bertongkat
Malu, lah!
Sekali lagi maafkanlah aku
Yang tak mau mencintaimu
Kau sudah dengar alasannya
Itulah aku..