Copa Amerika 2011
- Thread starter lelaki
- Start date
indonesiaindonesia
Administrator
hore, uruguay bersama forlan ke semifinal, tuan rumah argentina kalah
kemungkinan uruguay bisa ketemu brazil di final nih nantinya
kemungkinan uruguay bisa ketemu brazil di final nih nantinya
rizalolo
Mod
harga tevez turun ...sapa yg mw beli?
main di indonesia saja
agen_pale
New member
Tragis, Argentina Disingkirkan Uruguay
Uruguay lolos ke semifinal dan akan menghadapi Peru.
VIVAnews - Nasib tragis dialami Argentina di Copa America 2011. Tim Tango tersingkir di perempatfinal setelah disingkirkan Uruguay lewat adu penalti 5-4 (1-1) di Estadio Brigadier General Estanislao López, Santa Fe, Minggu 17 Juli 2011 pagi WIB.
Adalah Carlos Tevez yang menjadi biang kekalahan Argentina setelah menjadi satu-satunya pemain tuan rumah yang gagal mengeksekusi penalti. Uruguay pun lolos ke semifinal dan akan menghadapi Peru.
Uruguay memberikan perlawanan sengit sejak awal pertandingan. Bahkan tim tamu unggul terlebih dulu saat pertandingan baru berjalan enam menit melalui Diego Perez yang memanfaatkan bola rebound hasil sundulan Martin Caceres.
Tertinggal satu gol, semangat pemain Argentina meningkat. Sebuah umpan lambung yang dilepaskan Lionel Messi berhasil dimanfaatkan Gonzalo Higuain untuk menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol sundulannya.
Argentina semakin di atas angin setelah Uruguay harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-38 ketika Diego Perez mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Fernando Gago. Sayang, pasukan Sergio Batista tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Terbukti di babak kedua Argentina tetap kesulitan menembus gawang Uruguay yang dikawal Fernando Muslera. Usaha Batista untuk memasukkan Carlos Tevez dan Javier Pastore, menggantikan Sergio Aguero dan Angel di Maria, juga tidak membuahkan hasil.
Tim Tango justru juga harus bermain dengan 10 pemain setelah kapten Javier Mascherano diusir wasit Carlos Amarilla pada menit ke-88. Gelandang Barcelona itu mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Luis Suarez. Hingga 90 menit laga reguler, kedudukan tetap imbang 1-1, hingga babak tambahan 2x15 menit harus dilakukan.
Argentina meningkatkan serangan di babak tambahan dan mendapat sejumlah peluang baik lewat Messi, Higuain dan Pastore. Sementara Uruguay sesekali berhasil mengancam melalui serangan balik. 120 menit pertandingan berjalan, kedua tim tidak mampu mencetak gol kemenangan. Pertandingan akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti.
Lima algojo Uruguay, termasuk Diego Forlan dan Luis Suarez, sukses menjalankan tugasnya membobol gawang Sergio Romero. Sedangkan kiper Uruguay, Fernando Muslera, sukses menahan satu tendangan Carlos Tevez yang menjadi eksekutor ketiga.
Uruguay pun memastikan langkah ke semifinal dan menghadapi Peru yang mengalahkan Kolombia 2-0.
sumber
Uruguay lolos ke semifinal dan akan menghadapi Peru.
VIVAnews - Nasib tragis dialami Argentina di Copa America 2011. Tim Tango tersingkir di perempatfinal setelah disingkirkan Uruguay lewat adu penalti 5-4 (1-1) di Estadio Brigadier General Estanislao López, Santa Fe, Minggu 17 Juli 2011 pagi WIB.
Adalah Carlos Tevez yang menjadi biang kekalahan Argentina setelah menjadi satu-satunya pemain tuan rumah yang gagal mengeksekusi penalti. Uruguay pun lolos ke semifinal dan akan menghadapi Peru.
Uruguay memberikan perlawanan sengit sejak awal pertandingan. Bahkan tim tamu unggul terlebih dulu saat pertandingan baru berjalan enam menit melalui Diego Perez yang memanfaatkan bola rebound hasil sundulan Martin Caceres.
Tertinggal satu gol, semangat pemain Argentina meningkat. Sebuah umpan lambung yang dilepaskan Lionel Messi berhasil dimanfaatkan Gonzalo Higuain untuk menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol sundulannya.
Argentina semakin di atas angin setelah Uruguay harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-38 ketika Diego Perez mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Fernando Gago. Sayang, pasukan Sergio Batista tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Terbukti di babak kedua Argentina tetap kesulitan menembus gawang Uruguay yang dikawal Fernando Muslera. Usaha Batista untuk memasukkan Carlos Tevez dan Javier Pastore, menggantikan Sergio Aguero dan Angel di Maria, juga tidak membuahkan hasil.
Tim Tango justru juga harus bermain dengan 10 pemain setelah kapten Javier Mascherano diusir wasit Carlos Amarilla pada menit ke-88. Gelandang Barcelona itu mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Luis Suarez. Hingga 90 menit laga reguler, kedudukan tetap imbang 1-1, hingga babak tambahan 2x15 menit harus dilakukan.
Argentina meningkatkan serangan di babak tambahan dan mendapat sejumlah peluang baik lewat Messi, Higuain dan Pastore. Sementara Uruguay sesekali berhasil mengancam melalui serangan balik. 120 menit pertandingan berjalan, kedua tim tidak mampu mencetak gol kemenangan. Pertandingan akhirnya harus ditentukan melalui adu penalti.
Lima algojo Uruguay, termasuk Diego Forlan dan Luis Suarez, sukses menjalankan tugasnya membobol gawang Sergio Romero. Sedangkan kiper Uruguay, Fernando Muslera, sukses menahan satu tendangan Carlos Tevez yang menjadi eksekutor ketiga.
Uruguay pun memastikan langkah ke semifinal dan menghadapi Peru yang mengalahkan Kolombia 2-0.
sumber
indonesiaindonesia
Administrator
messi jelek ya kalau main untuk timnasnya, bukan messi yang sama yang main di barcelona, yang jadi pemain terbaik dunia/eropa, wonder why
Adamsuhada
New member
adu pinalti cuma kalah hoki aja
agen_pale
New member
udah beberapa kali penampilan Messi di timnas Argentina terkesan tidak all out, padahal si El Messaiah selalu tampil serius, hanya memang tidak seperti yang sering kita lihat kiprahnya di club Barcalona, mungkin karena patner bermain dan posisi di timnas yang berbeda dengan di club,
setahu saya kalau di Barcelona Guardiola menaruh kepercayaan penuh kepada Messi untuk meng-explore semua kemampuan yang dimilikinya untuk klub dan itu sudah sering kita saksikan, sebaliknya di timnas Argentina hal tersebut sepertinya tidak diterapkan sehingga terkesan si Messi gal all out gitu.... <3D<3D
Betul den, bahkan asosiasi sepakbola Inggris FA tidak mengakui adu pinalti sebagai penentu kemenangan suatu pertandingan, mungkin karena di anggap hanya sebagai adu keberuntungan...
indonesiaindonesia
Administrator
Betul den, bahkan asosiasi sepakbola Inggris FA tidak mengakui adu pinalti sebagai penentu kemenangan suatu pertandingan, mungkin karena di anggap hanya sebagai adu keberuntungan...
jadi pakai apa dong, masa pakai adu suit?
yes brazil jga kalah lewat adu penalti
saia dukung chile untk copa america 2011
wah brazil sudah tersingkir ya? jam berapa tadi?