Cowboy in Paradise, film apa tuu....

Bls: Keluhan sang Cowboy in Paradise

2002263p.jpg


Muncul sebagai Aktor Film Dokumenter Cowboy In Pradise, sang ibu sakit Stroke. Sang Ibu sakit akibat melihat anaknya muncul dalam Film Dokumenter Cowboy In Pradise. Rudi, sang anak, dalam cuplikan film kontroversial "Cowboy In Paradise" tersebut beradegan menjelaskan arti kata saya cinta kamu dalam tiga bahasa, yakni Jerman, Belanda, dan Inggris, sambil menunjuk bendera negara tersebut.

MUNCUL SEBAGAI AKTOR FILM BALI IN PARADISE SANG IBU SAKIT STROKE
Anak Pantai yang berambut gondrong ini sempat curhat kepada wartawan dan menceritakan bahwa orangtuanya menghubunginya melalui telepon genggam. "Ibu saya sakit di Malang, pas bicara di telepon dia cuma bisa bilang a-i-u-e aja," ujar Rudi.

Mendengar kabar tersebut, Rudi pun langsung bergegas pulang ke Malang untuk menjenguk ibunya. Setelah mendapat telepon dari Polda Bali untuk dimintai keterangan terkait film tersebut, kemarin Rudi langsung berangkat lagi ke Bali. "Saya baru tadi pagi datang dari Jawa," kata Rudi.

MUNCUL SEBAGAI AKTOR FILM BALI IN PARADISE SANG IBU SAKIT STROKE
Amit Virmani dengan kamera videonya ketika merekam anak-anak pantai di Kuta, Bali, yang kemudian dirangkai jadi film indie berjudul Cowboys in Paradise dan bikin geger


Saat pengambilan gambar Cowboys in Paradise, Rudi mengaku saat itu Amit Virmani yang baru saja dikenalnya tiba-tiba datang ke kos untuk mengambil gambar. "Waktu itu saya lagi sakit panas, terus Amit datang bawa kamera," cerita Rudi.

"Saya dipaksa direkam disuruh nunjuk-nunjuk bendera yang ada di kamar saya, ya namanya diminta tamu saya mau aja," imbuhnya.

Pria berusia 33 tahun yang sehari-harinya bekerja menyewakan papan selancar ini tidak pernah menyangka bahwa rekaman itu akan dipergunakan dalam film gigolo. "Saya enggak tahu kok tiba-tiba jadi begini, pusing kepala saya," ujarnya sambil menggaruk-garuk rambut gondrongnya.

Selain itu pula Bima, salah satu anak pantai yang muncul dalam film Cowboys in Paradise yang menghebohkan itu, juga mengaku kalau dirinya hanya dibayar sebesar Rp 150.000 untuk muncul dalam film tersebut.

Saat proses shooting berlangsung, dia mengaku tak tahu-menahu soal film apa yang tengah digarap oleh Amit Virmani. Saat itu, Bima yang berprofesi sebagai peselancar (surfer) hanya diminta melakukan sejumlah adegan surfing.

Sementara Denis, rekan Bima yang dalam film tersebut tampak tengah bermain bola dengan wanita bule, mengaku tidak mengenal Amit Virmani. Ia justru merasa dirugikan karena namanya kini jadi bahan omongan di kalangan keluarga dan teman-temannya. “Aku enggak tahu dia ambil gambarku. Aku merasa dirugikan karena keluarga saya banyak yang tanya kenapa bisa masuk di film itu,” keluh Denis.

Denis berharap aparat kepolisian menindak tegas sutradara berdarah India yang menetap di Singapura itu karena dianggap telah mencemarkan nama baik dia dan teman-temannya. “Kalau bisa orangnya dituntut dengan undang-undang yang berlaku,” harap Denis. Smoga...

Sumber : gocengblog.blogspot.com
berkali kali bangsa kita dilecehkan oleh bangsa lain tunjukan keberanianmu menindak dalam bentuk hukum yang jelas dong.
 
Bls: Keluhan sang Cowboy in Paradise

Udah realitanya, dibiarkan aja. Kalo dipersoalkan malah mempersempit langkah turis asing di Indonesia. Lagian isu ini malah mendongkrak citra Bali di mata dunia, sedangkan dunia engga menghiraukan persoalan martabat kok.
 
Bls: Keluhan sang Cowboy in Paradise

wah nih film ingin merusak citra indonesia di mata dunia

tangkap amit seret ke meja hijau,bila perlu di hukum mati amit nya
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

wkwkwk... jadi inget aku pernah baca di majalah dulu banget, yang nyeritain klo di bali emang banyak gigolo yg melayani turis turis asing. Tapi ya ga bisa juga disamaratakan semua kek gitu ya...
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

wkwkwk... jadi inget aku pernah baca di majalah dulu banget, yang nyeritain klo di bali emang banyak gigolo yg melayani turis turis asing. Tapi ya ga bisa juga disamaratakan semua kek gitu ya...

Konon di Yogya juga ada ya Jeng. Gimana ceritanya tuh?
 
Bls: Keluhan sang Cowboy in Paradise

mang cy Amit ternyta bener-bener amit2 ya,knp ga dia sendiri aja yg jd tokohnya?
 
Bls: Keluhan sang Cowboy in Paradise

amit itu warga negara singapor keturunan india

ada motif persaingan politik dan pariwisata tuk memperburuk citra indonesia

di mata dunia
 
Bls: Keluhan sang Cowboy in Paradise

bpk/ibu yang punya wewenang, tegak kan hukum buat mereka,, jangan peduli walo sampe negri singa,,,
apalagi kejadian nya di negeri sendiri,,
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

Cowboys in Paradise membara kembali

DENPASAR - Setelah dihebohkan film dokumenter Cowboys in Paradise, kini masyarakat Bali kembali dipanaskan dengan beredarnya video panas berlatar belakang Pantai Kuta.

Dalam film berdurasi sekira 20 menit tersebut, awalnya menampilkan keindahan Pantai Kuta. Dari tayangan film digambarkan aktivitas wanita berambut sebahu dan berkacamata hitam, mengelilingi pantai yang menjadi primadona Bali tersebut.

“Saya sudah tonton filmnya, wah nekat benar pemain wanitanya,” ujar seorang warga di Denpasar yang enggan disebut namanya, Selasa (5/5/2010).

Tampak sekilas, berkibar bendera Bali Surfing Association 2003, yang kala itu tengah semi final kejuaraan surfing yang disponsori sebuah merk baju terkenal. Dalam film tersebut terdapat narasi berbahasa Inggris, nampak mengambil aktivitas pantai seperti gambar para pedagang hingga satgas pantai.

Bahkan sesekali pemeran wanita tertawa lebar berdialog dengan kameramen yang seorang bule. Tampak aktris yang berpakaian seksi baju singlet warna merah dipadu celana pendek biru, dengan senyum mengembang menenteng minuman bermerek lokal.

Usai plesiran di Pantai Kuta, cewek tersebut terus memandangi wajah kamera, sembari sesekali berdialog berbahasa Indonesia dengan aksen Jawa.

Selama pengambilan gambar, bule yang diduga merupakan pasangan pemain wanita dalam film tersebut banyak menanyakan informasi seputar Bali. Mulai alamat jalan di Seminyak, Ubud, dan lokasi main surfing. Bahkan dia sempat menanyakan makanan bakso dan minuman bir pada pemain wanita dalam film tersebut.

Aktris kemudian meninggalkan pantai, menuju hotel yang tak jauh dari pantai kuta. Pemain pria sembari membawa handycam merekam aktivitas hot wanita tersebut. Hingga akhirnya keduanya singgah di sebuah hotel di pinggir Pantai Kuta dengan melakukan aktivitas seks. Ironisnya, adegan film diakhiri dengan ucapan welcome to the heaven.

Sumber : news.okezone.com
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

Bali semakin memanas melebih Bandung Lautan Api (BLA_BLA_BLA=Bandung Lautan Api, Bali Lautan Api,Bantul Lautan Api)
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

Konon di Yogya juga ada ya Jeng. Gimana ceritanya tuh?
konon kapan? wah kalau masalah gigolo mah aku yakin ga di bali aja... ga juga di indonesia aja... yah namanya penjaja seks ya di daerah mana aja ya kemungkinan ada...
Bali semakin memanas melebih Bandung Lautan Api (BLA_BLA_BLA=Bandung Lautan Api, Bali Lautan Api,Bantul Lautan Api)
jiahaha kok aku dibawa bawa? :D


tapi klo nurut aku sih, harusnya dengan film dokumenter itu sebagai media instropeksi diri aja buat Indonesia. Tinggal bagaimana langkah selanjutnya untuk memperbaiki citra Indonesia. Klo emang seandainya benar ada fenomena seperti itu di Bali, kenapa harus marah? lah benar benar ada kok. Tapi klo ga ada yo Alhamdulillah aja... semoga emang ga ada.. hihi..
Kalau gigolo di bali diributin, gimana dengan tempat tempat seks yg "legal" kek di surabaya, di jogja, n dimana aja? apa tidak berhubungan dengan "citra" juga? yg pastinya tidak bisa dipukul rata klo semua orang Indonesia yg di Bali itu jadi gigolo buat turis asing...
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

tapi klo nurut aku sih, harusnya dengan film dokumenter itu sebagai media instropeksi diri aja buat Indonesia. Tinggal bagaimana langkah selanjutnya untuk memperbaiki citra Indonesia. Klo emang seandainya benar ada fenomena seperti itu di Bali, kenapa harus marah? lah benar benar ada kok. Tapi klo ga ada yo Alhamdulillah aja... semoga emang ga ada.. hihi..
Kalau gigolo di bali diributin, gimana dengan tempat tempat seks yg "legal" kek di surabaya, di jogja, n dimana aja? apa tidak berhubungan dengan "citra" juga? yg pastinya tidak bisa dipukul rata klo semua orang Indonesia yg di Bali itu jadi gigolo buat turis asing...

I like your statement lady.... :finger:
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

1503584620X310.jpg



Engga berakhir sampai di Bali in Paradise. Ada lagi kelanjutannya, ini yang ketiga.

Belum selesai kasus film Cowboys in Paradise, kini warga Bali kembali dihebohkan dengan munculnya sebuah video porno yang mengambil latar tempat di Pantai Kuta. Video berdurasi 22 menit tersebut menampilkan adegan seks oral seorang wanita berwajah Indonesia dengan pria bule.

Pada menit-menit awal video tersebut, sang kamerawan yang juga aktor dalam film tersebut mengambil gambar suasana Pantai Kuta menggunakan kamera video. Tampak ribuan wisatawan tengah berlibur dan saat itu tengah berlangsung sebuah kejuaraan selancar.

Setelah itu, muncul sosok pemeran wanita berwajah Indonesia. Wanita tersebut tengah asik meminum bir di pinggir pantai sambil tertawa lepas. Bahkan wanita tersebut sempat membeli bakso pada pedagang kaki lima di kawasan Pantai Kuta.

Setelah adegan di pantai usai, muncul judul Koreana sebelum masuk ke adegan vulgar. Dalam adegan layak sensor tersebut, bintang utama wanita melakukan seks oral kepada pria bule yang terus merekam gambar di sebuah balkon hotel di Jalan Pantai Kuta. Seusai melakukan "tugasnya", wanita tersebut berucap, “Welcome to heaven,” dan kamera diarahkan ke Jalan Pantai Kuta.

Mengetahui video ini beredar luas di masyarakat, Polda Bali kini bertindak untuk menyelidiki siapa penyebar video ini. “Kalau dilihat, tayangan yang dibikin bukan profesional dan hanya dokumentasi pribadi. Namun, kita akan mengusut siapa yang menyebarkan video ini,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Gede Sugianyar Dwi Putra di Mapolda Bali, Rabu (5/5/2010).

Sugianyar menambahkan, video ini sebenarnya sudah dibuat cukup lama, sekitar tahun 2003. Namun, penyebarannya baru marak belakangan ini. “Polsek Kuta dan Poltabes Denpasar yang mempunyai wilayah juga sudah menyelidiki kasus ini,” pungkasnya.


Sumber : regional.kompas.com
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

hmm persaingan gak sehat nih! mau jatuhin pariwisata kita dengan cara murahan, emang di Bali aja yg kayak gitu, gw yakin di amrik ato negara barat lainnya pasti lebih parah.
 
Bls: Cowboy in Paradise, film apa tuu....

yu bener tuh! zal tolong di vote ya! kalo udah vote, vote lagi deh komodo di posisi 5 nih.
 
Back
Top