Curhat Center - Tanya Psikolog

Halo kak, nama saya Anne (samaran) saya punya pacar namanya Dika. Kami sudah menjalin hubungan 7bulan, dan sekarang kita LDR sejak dia memilih melanjutkan pendidikannya diluar kota.
Tepat kemarin hari senin sepulang sekolah dia meminta putus dengan alasan yang tidak logis, saya berfikir dan intropeksi sepertinya tidak ada yang salah. Saya terus menanyakan alasan ingin menyelesaikan serta mencari solusi bersama tetapi dia bersikeras tidak ingin membahasnya.
Sampai sekarang saya masih mempertahankan hubungan ini walaupun nggantung, saya sangat mencintainya. Dia pacar pertama dan keluargaku sangat menyukainya. Apa yang seharusnya saya lakukan sekarang? Saya tidak ingin berpisah dengannya karena saya sangat mencintainya
 
Berpikirlah positif, mungkin dia bukan yg terbaik untukmu. Kmu masih muda.. Jangan terpaku pada seseorang yg bisa jadi tudak membawakan kebahagiaanmu. Bertemanlah dengan banyak orang, agar kamu dapat memahami keberagaman sifat orang lain.
 
Apa psikologis ada hubungannya dengan hal gaib? Misal, gangguan psikologis apa ada hubungannya dengan gangguan jin?
 
Apa psikologis ada hubungannya dengan hal gaib? Misal, gangguan psikologis apa ada hubungannya dengan gangguan jin?
ada hubungannya dg hal "gaib". gaib disini bukan hantu,jin dan sejenisnya; tapi hal2 yg tak nampak.(non obyektif) misal sedih,seneng(subyektif)
ada hubungannya dg "jin"? tergantung isi pikiran si orang itu sendiri.
Dia yakin pernah ketemu jin lalu dicubit, dicium.. merasa seneng tertawa2 sendiri. ya sudah biarin saja.
cara ngobati gimana?
dr.psy. vs dukun.
dr (dokternya aku) tak bawa ke psk. suruh milih yg kira2 mirip. coba buktikan beda jin dg yg nyata.(langsung ke obyek). kalo lebih enak psk bakalan bisa sembuh..
dukun.. (?) pusing mikir nih. belum pernah jadi dukun!

- n1 -
jadi dukun akik gak berhasil. drop-seller herbal juga males ngiklan...
 
Apa psikologis ada hubungannya dengan hal gaib? Misal, gangguan psikologis apa ada hubungannya dengan gangguan jin?

kemungkinan ada bro..
bisa jadi karna tekanan, hilang kesadaran yang bisa jd mengganggu psikologis ybs..
*menyan..mana menyaan.. :rawr
 
Masalahnya, kalin bukan org yg sangat paham dg hal2 mistis..

Kalau non kalin kurang paham dengan hal mistis, silahkan perdalam ilmu mistisnya dengan non n1ngs1h hehe
mistis, perdukunan, akik non n1ngs1h ahlinya *promosiin biar berhasil jadi dukun akiknya hehe
 
saya anak kedua dari 3 saudara, dan anak perempuan tunggal.

saya seorang yang rentan stres dan memikirkan terlalu dalam, pribadi saya tidak terlalu introvert dan tidak terlalu ekstrovert, saya tidak gampang terbuka,

saya memiliki masalah terkait dengan hubungan anak dan ibu, ibu saya seorang wanita karir yang pergi pagi pulang malam. pribadi ibu saya cukup cuek dan sedikit tomboi. ibu saya selalu mengajarkan saya untuk menghadapi masalah sendiri dan tidak terlalu peka dengan hidup saya atau bisa dibilang tidak peduli. kenapa saya bisa anggap seperti itu ? karena sehari2 dia tidak terbuka dengan saya, jarang bertanya soal pribadi dengan saya, saya bagaimana?dekat dengan siapa?dan persoalan terkait masalah kecil tentang perempuan beranjak dewasa. tetapi, setiap saya mencoba bertanya tentang hal yang sensitif menurut ibu saya, beliau selalu teriak itu saya anggap dia menolak terbuka atau menjawab pertanyaan saya.

saya merasa kehidupan saya itu tidak terlalu baik, karna saya pernah kecewa dengan ibu saya. dahulu saat saya mengenal yang namanya cowok dia selalu menentang saya , padahal mungkin itu masa pubertas saya, saya bingung harus bercerita bagaimana. saya selalu dibentak. saya berusaha optimis bahwa itu salah satu didikan ibu saya, tapi setelah kejadian dibentak itu beliau menjauh lagi layaknya ibu yang kerja pagi dan pulang malam, pulang pun langsung tidur. kalau saya ingin perhatian saya membuat masalah yaitu pacaran saat sma, reaksinya pun sama yaitu dibentak. saya tau kenapa dia tidak setuju pacaran karna memang saya harus fokus belajar, tapi saya hanya butuh perhatian.

sampai pada akhirnya saya muak semua perlakuan ibu saya, jujur ini bukan kekerasan fisik dia tidak pernah memukul saya, mencubit saya pun tidak pernah. tapi, caranya ibu saya membentak saya itulah seperti tamparan hebat untuk saya. sampai akhirnya saya benar2 tidak tau cara menghormati ibu saya, saya mulai menghina ibu saya, membentak dengan cara yang sama, bahkan saya mempunyai niat tidak baik terhadap ibu saya.

kelemahan saya kalau sudah stres sering melihat hantu dan sering menangis.

pertanyaan saya :
1. apakah saya termasuk bipolar atau berkepribadian ganda?
2. kenapa kalau ada anak yang mencoba membela diri dianggap tidak hormat dan dianggap anak durhaka?
3. bagaimana caranya saya berubah agar tidak memiliki amarah dalam hati saya ?

tolong jawabannya untuk saya. terimakasih
 
saya anak kedua dari 3 saudara, dan anak perempuan tunggal.

saya seorang yang rentan stres dan memikirkan terlalu dalam, pribadi saya tidak terlalu introvert dan tidak terlalu ekstrovert, saya tidak gampang terbuka,

saya memiliki masalah terkait dengan hubungan anak dan ibu, ibu saya seorang wanita karir yang pergi pagi pulang malam. pribadi ibu saya cukup cuek dan sedikit tomboi. ibu saya selalu mengajarkan saya untuk menghadapi masalah sendiri dan tidak terlalu peka dengan hidup saya atau bisa dibilang tidak peduli. kenapa saya bisa anggap seperti itu ? karena sehari2 dia tidak terbuka dengan saya, jarang bertanya soal pribadi dengan saya, saya bagaimana?dekat dengan siapa?dan persoalan terkait masalah kecil tentang perempuan beranjak dewasa. tetapi, setiap saya mencoba bertanya tentang hal yang sensitif menurut ibu saya, beliau selalu teriak itu saya anggap dia menolak terbuka atau menjawab pertanyaan saya.

saya merasa kehidupan saya itu tidak terlalu baik, karna saya pernah kecewa dengan ibu saya. dahulu saat saya mengenal yang namanya cowok dia selalu menentang saya , padahal mungkin itu masa pubertas saya, saya bingung harus bercerita bagaimana. saya selalu dibentak. saya berusaha optimis bahwa itu salah satu didikan ibu saya, tapi setelah kejadian dibentak itu beliau menjauh lagi layaknya ibu yang kerja pagi dan pulang malam, pulang pun langsung tidur. kalau saya ingin perhatian saya membuat masalah yaitu pacaran saat sma, reaksinya pun sama yaitu dibentak. saya tau kenapa dia tidak setuju pacaran karna memang saya harus fokus belajar, tapi saya hanya butuh perhatian.

sampai pada akhirnya saya muak semua perlakuan ibu saya, jujur ini bukan kekerasan fisik dia tidak pernah memukul saya, mencubit saya pun tidak pernah. tapi, caranya ibu saya membentak saya itulah seperti tamparan hebat untuk saya. sampai akhirnya saya benar2 tidak tau cara menghormati ibu saya, saya mulai menghina ibu saya, membentak dengan cara yang sama, bahkan saya mempunyai niat tidak baik terhadap ibu saya.

kelemahan saya kalau sudah stres sering melihat hantu dan sering menangis.

pertanyaan saya :
1. apakah saya termasuk bipolar atau berkepribadian ganda?
2. kenapa kalau ada anak yang mencoba membela diri dianggap tidak hormat dan dianggap anak durhaka?
3. bagaimana caranya saya berubah agar tidak memiliki amarah dalam hati saya ?

tolong jawabannya untuk saya. terimakasih

met siang dinda
sebagai anak tentu kita dituntut untuk menghargai orang tua terutama ibu. sayangnya non dinda tidak menyebutkan usia dan dimana ayahnya berada sekarang.

menurut pandanganku, ibumu masih menganggapmu belum dewasa sehingga ia merasa blm ingin membicarakan soal pacar. Jika kita menuntut ibu perhatian terhadap kita mungkin sang ibu jg punya pandangan lain soal perhatian. Dengan ia bekerja siang malam itu juga bentuk perhatian demi menafkahi anak2nya.

coba sedikit mengalah, datangi ibu waktu ibu sedang tidak ke kantor (berlibur). Datang padanya dan minta waktu untuk bicara. Ak yakin dengan sedikit mengalah ibu akan mendengarkan keluhan2 non dinda dan akan memberi jalan keluar.


pertanyaan saya :
1. apakah saya termasuk bipolar atau berkepribadian ganda?
2. kenapa kalau ada anak yang mencoba membela diri dianggap tidak hormat dan dianggap anak durhaka?
3. bagaimana caranya saya berubah agar tidak memiliki amarah dalam hati saya ?

1. dari ungkapan non dinda diatas, tidak termasuk bipolar
2. tidak selamanya jika kita membela diri terhadap org tua dianggap tak hormat asalkan pengungkapannya secara santun
3. jika ingin berubah maka carilah kegiatan positif, kembangkan hobby yang ada. Dan biasakan membaca buku2 motivasi (bukan kata2 motivasi Mario Teguh) tapi buku2 yang membangun motivasi dan potensi diri, semacam buku : Berpikir Positif, karangan Norman Vincent Peale.


salam sukses
 
hr ini istri sy curhat sm sy,..
krna sy dan istri msh tinggal dirumah mertua, istri sy dr sejak sblum nikah sampe skarang mesih suka berantem sm mamanya, selama istri tinggal dirumah ortunya selalu aja ada yg bagi mamanya itu masalah, dia bilang, akhirnya dia makin ga betah dirumah lalu ngajak sy supaya pindah rumah/ngontrak,
sayangnya dari dulu orang tuanya ga pernah mau ngizinin kita pindah, malah maksa harus tinggal dirumah,..
hmm sy bingung sbg suaminya, apa tindakan sy? apa harus nurutin istri buat maksain pindah walaupun mertua bakal sakit hati?
 
wah.. perlu kok waspadai! napa harus tinggal dirumah ga boleh pindah?
(padahal istri selalu berantem sama mamaknya)
...
jangan2 mamaknya jato ati nih sama kamu!

- n1 -
cxixixixi... kawin 2 ibu sama anak? lucah! boleh pa engga harus hengkang.
persiapkan dari saat ini kebutuhan hidup sendiri dirumah kontrak.
 
wah.. perlu kok waspadai! napa harus tinggal dirumah ga boleh pindah?
(padahal istri selalu berantem sama mamaknya)
...
jangan2 mamaknya jato ati nih sama kamu!

- n1 -
cxixixixi... kawin 2 ibu sama anak? lucah! boleh pa engga harus hengkang.
persiapkan dari saat ini kebutuhan hidup sendiri dirumah kontrak.

wkwkwk ga nyampe kesitu juga kalee, masa iya emaknya jato ati
 
saya citra,umur 18 th,sedikit tomboy,
tpi saat brsama doi saya kadang feminim karna saya tidak mau doi tau kalo saya tomboy, tapi tanpa saya sadari saya sering trlihat tomboy

saya naksir sama seseorang wktu kelas X dia jurusan ipa dan saya ips,namanya Vino(samaran) dia ramah,tidak sombong,mudah bergaul,sopan,bijak,kreatif , banyak yg naksir dia,tpi dia blum prnah pacaran

kmi saling mengenal saat di ekstra pramuka. saya sering menunjukkan perasaan saya, sampai2 dia tau kalo saya naksir dia,tapi dia seperti tidak peduli, dia juga tau bahwa ada adik kelas nama nya iin(samaran) jga naksir, tp terkadang dia memperlakukan saya beda dri yg lain,dia peduli,bahkan selalu menjaga perasaan ku,mngkin krna dia tau kalo saya naksir, tp aneh nya dia tidak menjaga perasaan iin malah dia sering membuat iin cemburu

pertanyaan
1.gimana sih perasaan dia sama saya ?
2.sekarang saya satu kampus sama dia,gimana sikap yg harus saya lakukan ?
3. bagaimana caranya supaya dia peka, sdangkan dia belum pernah pacaran?

terimakasih
 
nurut jimat yg tak punya sebaiknya gunakan usiamu buat nekuni mata kuliah kampus. kamu akan jadi orang top di negeri ini.
jalan hidup alternatif, kalo kok tekuni pacaran bakalan hamil sebelum nikah n jadi orang biasa2 saja paling buka warung kelontong pun kecil; kuliah s1 gak selesai.
....
mau tau cocok enggaknya perlu tgl lahir masing2.

- n1 -
 
saya citra,umur 18 th,sedikit tomboy,
tpi saat brsama doi saya kadang feminim karna saya tidak mau doi tau kalo saya tomboy, tapi tanpa saya sadari saya sering trlihat tomboy

saya naksir sama seseorang wktu kelas X dia jurusan ipa dan saya ips,namanya Vino(samaran) dia ramah,tidak sombong,mudah bergaul,sopan,bijak,kreatif , banyak yg naksir dia,tpi dia blum prnah pacaran

kmi saling mengenal saat di ekstra pramuka. saya sering menunjukkan perasaan saya, sampai2 dia tau kalo saya naksir dia,tapi dia seperti tidak peduli, dia juga tau bahwa ada adik kelas nama nya iin(samaran) jga naksir, tp terkadang dia memperlakukan saya beda dri yg lain,dia peduli,bahkan selalu menjaga perasaan ku,mngkin krna dia tau kalo saya naksir, tp aneh nya dia tidak menjaga perasaan iin malah dia sering membuat iin cemburu

pertanyaan
1.gimana sih perasaan dia sama saya ?
2.sekarang saya satu kampus sama dia,gimana sikap yg harus saya lakukan ?
3. bagaimana caranya supaya dia peka, sdangkan dia belum pernah pacaran?

terimakasih

1. bisa saja perasaannya sama denganmu, cuman dia lbh memilih fokus utk kuliah ketimbang pacaran. rasa suka itu tak harus berwujud dengan pacaran

2. sikap terbaik harus dilakukan adalah jalin komunikasi dengan baik tanpa harus menyatakan cinta. Dengan menjalin komunikasi maka akan terlihat perilaku dia sesungguhnya apakah ia pas buatmu atau hanya cocok utk jadi teman aja

3. bergaulah dengannya secara alamiah aja, dia akan peka seiring perjalanan waktu


semoga membantu
 
Back
Top