tasfandy
Member
Dikenal dengan berbagai macam julukan, katakan saja seperti kota pelajar karena banyaknya perguruan tinggi terkenal, kota budaya karena dianggap menjadi pusat kebudayaan Jawa yang masih kaya akan tradisi seni dan budaya, kota gudeg karena memang kota Jogja ini yang diketahui identik dengan kuliner khasnya yaitu gudeg, serta kota pariwisata karena kota ini yang dianggap sebagai salah satu kawasan wisata utama di Indonesia.
Dimana selain daripada karena statusnya sebagai Daerah Istimewa yang memiliki keunikan dalam sistem pemerintahan berbasis monarki, yaitu Kesultanan Yogyakarta, bersumber dari keberagamannya tersebut juga lah, wajar saja bukan jika hal tersebut pun kemudian membuat kota Jogja ini kemudian dianggap sangat pantas untuk menyandang atau dikenal dengan slogan "Jogja Istimewa", dan juga dinilai sebagai salah satu kota terpopuler di Indonesia.
Mengingat sebagai salah satu kota dengan banyaknya destinasi yang menarik untuk dikunjungi, dalam hal ini kota Jogja yang pada dasarnya memang dikenal pula sebagai "Kota Pelajar", dengan ribuan mahasiswa yang menuntut ilmu, secara tidak langsung pun umumnya juga telah menjadikan kota ini dinilai begitu lekat pula dengan para generasi muda ini yang masih memiliki gaya hidup modern dan menyukai trend nongkrong sebagai bagian dari budaya atau kebiasaannya.
Yang mana didasarkan dari hal tersebut juga lah, wajar saja bukan jika pernyataan atau kondisi itu menjadikan gaya hidup, demografi, dan budaya kota Jogja sendiri kemudian menjadi cukup erat berkaitan dengan adanya keberadaan tempat nongkrong, yang mayoritas di dominasi oleh cafe sebagai tempat berkumpul, belajar, bekerja, atau sekadar bersantai para warga Jogja maupun untuk para wisatawan.
Namun semakin ke kesini diketahui selain daripada menghadirkan lokasi kuliner atau nongkrong yang khas atau kental akan budayanya, kini diketahui mulai banyak pula dijumpai tempat kulineran di Jogja yang justru mengusung tema tema menarik, contohnya saja seperti wisata jogja ala Korea dalam wujud cafe ala Korea Selatan, yang diantaranya adalah seperti berikut ini.
Cafe di Jogja
Dimana selain daripada karena statusnya sebagai Daerah Istimewa yang memiliki keunikan dalam sistem pemerintahan berbasis monarki, yaitu Kesultanan Yogyakarta, bersumber dari keberagamannya tersebut juga lah, wajar saja bukan jika hal tersebut pun kemudian membuat kota Jogja ini kemudian dianggap sangat pantas untuk menyandang atau dikenal dengan slogan "Jogja Istimewa", dan juga dinilai sebagai salah satu kota terpopuler di Indonesia.
Mengingat sebagai salah satu kota dengan banyaknya destinasi yang menarik untuk dikunjungi, dalam hal ini kota Jogja yang pada dasarnya memang dikenal pula sebagai "Kota Pelajar", dengan ribuan mahasiswa yang menuntut ilmu, secara tidak langsung pun umumnya juga telah menjadikan kota ini dinilai begitu lekat pula dengan para generasi muda ini yang masih memiliki gaya hidup modern dan menyukai trend nongkrong sebagai bagian dari budaya atau kebiasaannya.
Yang mana didasarkan dari hal tersebut juga lah, wajar saja bukan jika pernyataan atau kondisi itu menjadikan gaya hidup, demografi, dan budaya kota Jogja sendiri kemudian menjadi cukup erat berkaitan dengan adanya keberadaan tempat nongkrong, yang mayoritas di dominasi oleh cafe sebagai tempat berkumpul, belajar, bekerja, atau sekadar bersantai para warga Jogja maupun untuk para wisatawan.
Namun semakin ke kesini diketahui selain daripada menghadirkan lokasi kuliner atau nongkrong yang khas atau kental akan budayanya, kini diketahui mulai banyak pula dijumpai tempat kulineran di Jogja yang justru mengusung tema tema menarik, contohnya saja seperti wisata jogja ala Korea dalam wujud cafe ala Korea Selatan, yang diantaranya adalah seperti berikut ini.
Cafe di Jogja