Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut Cisarua

[spirit]

Bogor: Sebanyak 14 korban tewas dan 47 lainnya luka berat, akibat kecelakaan maut antara bus Karunia Bakti di Puncak, Bogor, Jawa Barat, dengan sembilan kendaraan yang sedang mengalami macet. Semua korban tewas dan terluka langsung di evekuasi di RS Paru Cisarua.

Menurut saksi mata bus karunia bakti bernomor polisi Z 1975 AD melaju kencang dari arah Puncak menuju Jakarta, tepatnya 100 meter dari persimpangan Taman Safari. Sepuluh korban tewas di RS Paru adalah Hasan Ansori asal Cianjur, Lilitifa asal Ciledug, Duduh Suparman dari Cipanas, Piap asal Garut, Isah dari Cisarua.

Selain itu ada korban tewas bernama Dadan asal Malang, Ihin Solihin karyawan PT Nelco Indah, Solahudin dari Citereup, Dede Zaelani asal Cianjur, dan Apit dari Karang Tengah, Ciledug. Sementara empat jenazah lainnya belum teridentifikasi.

Polisi sudah melokalisir TKP dan sembilan kendaran yang tertabrak. Mobil yang di tabrak bis adalah Suzuki APV B 8539 MV, Mitsubishi pik-up F 8641 UN, pick up F 8172 WP, Toyota Kijang D 1582 DF, angkot F 1928 LO, Avanza B 1536 SKB, Nissan Livina F 1472 HD, bus Doa Ibu Z 7588 HB dan bus Karunia Bakti


Metrotvnews.com

 

[spirit]

Kronologi Kecelakaan Maut di Cisarua

Korban tewas akibat kecelakaan bus maut hingga pukul 20.30 WIB, Jumat (10/2/2012) tercatat 13 orang. Korban tewas sudah dievakuasi ke RS Paru Cisarua. Belum lagi korban tewas yang dievakuasi ke RS Ciawi, Bogor.

Berikut kronologi kecelakaan bus Karunia Bhakti yang menghantam belasan kendaraan bermotor, warung bakso dan kemudian nyungsep di halaman sebuah villa yang tak jauh dari kawasan wisata Taman Safari, Cisarua, Puncak.

Bus Karunia Bhakti berangkat dari Garut dengan tujuan Jakarta. Bus diduga mengalami rem blong, tepatnya di sekitar kawasan Hotel Green Safari atau sekitar 300 meter dari gerbang Taman Safari.

Tujuh mobil diantaranya Avanza, APV, Grand Livina, mobil boks, mobil sayur dan angkot dihantam bus yang berkecepatan tinggi tersebut. Beberapa sepeda motor pun tak luput dari hantaman keras dari bus tersebut. Totalnya sekitar 12 kendaraan yang mengalami kecelakaan.

Bus terus melaju kencang. Di dekat sebuah tikungan, muncul bus Doa Ibu dari arah berlawanan. Karena posisinya sudah di tengah, tabrakan pun tak terelakkan. Bagian kanan bus Doa Ibu tertabrak hingga belakang. Diduga, banyak korban di dalam bus Doa Ibu.

Meski demikian, bus Karunia Bhakti terus melaju tanpa kendali. Sebuah warung bakso di sebelah kanan jalan bernama Ojo Lali pun di hantam bus tersebut. Warung bakso hancur berantakan dan pemilik warung bakso tewas tertabrak bus.

Bus pun terus meluncur sehingga nyungsep di sebuah villa yang lokasinya di bawah. Posisi Bus Karunia Bhakti nungging dengan kepala di bawah dan ekor di atas.

Saat evakuasi dilakukan, banyak penumpang yang tertumpuk di bagian bawah kepala bus tersebut.


(Tribunnews/Danang Setiaji Prabowo) - kompas.com