jainudin
New member
JAKARTA — Pada tahun ini Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon masih
akan ekspansif dalam merebut target pasar. Danamon Syariah menargetkan
pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebanyak 50 persen.
Untuk itu dilakukan berbagai strategi di antaranya meluncurkan
berbagai produk tabungan baru seperti tabungan haji dan umrah,
tabungan kurban, serta tabungan pendidikan.
Hingga akhir 2010 Dana- mon Syariah mencatat DPK Rp 837 miliar, dengan
komposisi deposito sebesar Rp 414 miliar, giro Rp 295 miliar dan
tabungan Rp 129 miliar.
Danamon Syariah juga bakal meningkatkan volume pembiayaan melalui
gadai emas dengan mengintensifkan 11 cabang rahn. Gadai emas merupakan
produk yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun lain.
Unit usaha Bank Danamon ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan hingga
90 persen nenjadi Rp 1,3 triliun. Sebelumnya, Danamon Syariah mencatat
pembiayaan sebesar Rp 628 miliar, dengan nonkorporasi tumbuh 34
persen, dan Rp 486 miliar menjadi Rp 649 miliar.
“Dari sisi pembiayaan dan pendanaan kami tetap fokus menggarap sektor
yang sudah ada melalui kerja sama dengan koperasi ‘karyawan, Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), usaha kecil
dan menengah (UKM),” kata Syariah Business Head Bank Danamon Prayudha
D Moelyo, Selasa (29/3). Dahamon Syariah juga membidik kerja sama
dengan beberapa baitul maal wat tamwil (BMT). — Dari sisi aset,
ditargetkan
pertumbuhan sebesar 60 persen pada 2011. Pertumbuhan aset diperkirakan
mencapai. Rp 1,6 triliun pada akhir 2011 dari posisi tahun sebelumnya
Rp 1 triliun. Untuk pembiayaan, perusahaan membidik produk dan fitur
pembiayaan kendaraan bermotor dan dana talangan haji.
Bisnis gadai syariah yang dinilai amat prospektif juga membuat
perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Termasuk Singapura ini
menargetkan gadai melampaui
Rp 5 miliar. Danamon Syariah menyediakan jasa layanan gadai syariah
sejak Juli 2010. Pada tahun ini target outstanding gadai syariah
mencapai Rp 150 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Danamon Syariah akan menambah outlet
gadai sebanyak 17-20 outlet. Danamon Syariah akan memfokuskan
pembukaan cabang itu wilayah yang kultur masyarakatnya masih kental
dan lekat dengan gadai. Danamon Syariah sudah punya 11 outlet gadai
tahun ini di antaranya di Jakarta, Bandung, Aceh, Bukit Tinggi, Solo,
Surabaya, Makassar, dan Martapura.Prayudha menuturkan, kendala
terbesar ekspansi masih terkait SDM.
Sumber : Republika
akan ekspansif dalam merebut target pasar. Danamon Syariah menargetkan
pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebanyak 50 persen.
Untuk itu dilakukan berbagai strategi di antaranya meluncurkan
berbagai produk tabungan baru seperti tabungan haji dan umrah,
tabungan kurban, serta tabungan pendidikan.
Hingga akhir 2010 Dana- mon Syariah mencatat DPK Rp 837 miliar, dengan
komposisi deposito sebesar Rp 414 miliar, giro Rp 295 miliar dan
tabungan Rp 129 miliar.
Danamon Syariah juga bakal meningkatkan volume pembiayaan melalui
gadai emas dengan mengintensifkan 11 cabang rahn. Gadai emas merupakan
produk yang baru diluncurkan pada pertengahan tahun lain.
Unit usaha Bank Danamon ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan hingga
90 persen nenjadi Rp 1,3 triliun. Sebelumnya, Danamon Syariah mencatat
pembiayaan sebesar Rp 628 miliar, dengan nonkorporasi tumbuh 34
persen, dan Rp 486 miliar menjadi Rp 649 miliar.
“Dari sisi pembiayaan dan pendanaan kami tetap fokus menggarap sektor
yang sudah ada melalui kerja sama dengan koperasi ‘karyawan, Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), usaha kecil
dan menengah (UKM),” kata Syariah Business Head Bank Danamon Prayudha
D Moelyo, Selasa (29/3). Dahamon Syariah juga membidik kerja sama
dengan beberapa baitul maal wat tamwil (BMT). — Dari sisi aset,
ditargetkan
pertumbuhan sebesar 60 persen pada 2011. Pertumbuhan aset diperkirakan
mencapai. Rp 1,6 triliun pada akhir 2011 dari posisi tahun sebelumnya
Rp 1 triliun. Untuk pembiayaan, perusahaan membidik produk dan fitur
pembiayaan kendaraan bermotor dan dana talangan haji.
Bisnis gadai syariah yang dinilai amat prospektif juga membuat
perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Termasuk Singapura ini
menargetkan gadai melampaui
Rp 5 miliar. Danamon Syariah menyediakan jasa layanan gadai syariah
sejak Juli 2010. Pada tahun ini target outstanding gadai syariah
mencapai Rp 150 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Danamon Syariah akan menambah outlet
gadai sebanyak 17-20 outlet. Danamon Syariah akan memfokuskan
pembukaan cabang itu wilayah yang kultur masyarakatnya masih kental
dan lekat dengan gadai. Danamon Syariah sudah punya 11 outlet gadai
tahun ini di antaranya di Jakarta, Bandung, Aceh, Bukit Tinggi, Solo,
Surabaya, Makassar, dan Martapura.Prayudha menuturkan, kendala
terbesar ekspansi masih terkait SDM.
Sumber : Republika