Adamsuhada
New member
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Rasanya, itu pepatah yang pas menggambarkan dua dinasti keluarga Ferguson. Sang ayah, Sir Alex Ferguson, merupakan pelatih yang tidak perlu diragukan lagi kehebatannya.
Dia membawa Manchester United meraih 8 kali juara Liga Primer, 1 Trofi Liga Champions, 5 gelar Piala FA, dan 2 Trofi Piala Liga. Kini, sang anak, Darren Ferguson, menapaki karier sebagai pelatih tim Divisi IV Peterborough United. Pemilik Peterborough Darragh MacAnthony menunjuk langsung Darren? juga pemain klub tersebut? menjadi bos klubnya.
MacAnthony, seorang multimiliarder Inggris yang lebih banyak menghabiskan waktu di Spanyol dan Amerika Serikat,yakin Darren mampu menyelamatkan tim dari jurang degradasi. Pelatih berusia 34 tahun ini menyambut tantangan tersebut. Tapi,Darren meminta agar gaya kepelatihannya tidak dibandingkan dengan sang ayah.
Menurutnya, Fergie?panggilan Ferguson?merupakan pelatih terbaik di dunia. Hingga kapan pun, dia tidak akan mungkin menyamai kehebatan sang ayah. ?Apa yang telah diraihnya (Fergie) tidak bisa ditandingi,? ujar Darren, seperti dikutip Reuters. ?Saya akan melatih dengan cara dan gaya saya sendiri.? Namun, Darren tidak menampik pengaruh sang ayah pada kariernya.
?Saya akan sangat bodoh jika tidak meminta petuahnya. Semua pelatih muda menjadikannya anutan,? sambung Darren. Sementara sang ayah berkonsentrasi untuk kembali mendatangkan gelar di kompetisi domestik dan Liga Champions, Darren fokus menyelamatkan Peterborough agar tidak menjadi tim amatir musim depan.
Misi pertama Darren adalah menghentikan tujuh kekalahan beruntun ketika mereka bertemu Lincoln City,nanti malam. ?Ada yang salah pada tim ini. Tapi, yang paling jelas adalah hilangnya rasa percaya diri,? ungkap Darren. ?Saya yakin dengan kualitas pemain yang kami miliki dan bakal meraih hal berbeda akhir musim nanti.?
Dia membawa Manchester United meraih 8 kali juara Liga Primer, 1 Trofi Liga Champions, 5 gelar Piala FA, dan 2 Trofi Piala Liga. Kini, sang anak, Darren Ferguson, menapaki karier sebagai pelatih tim Divisi IV Peterborough United. Pemilik Peterborough Darragh MacAnthony menunjuk langsung Darren? juga pemain klub tersebut? menjadi bos klubnya.
MacAnthony, seorang multimiliarder Inggris yang lebih banyak menghabiskan waktu di Spanyol dan Amerika Serikat,yakin Darren mampu menyelamatkan tim dari jurang degradasi. Pelatih berusia 34 tahun ini menyambut tantangan tersebut. Tapi,Darren meminta agar gaya kepelatihannya tidak dibandingkan dengan sang ayah.
Menurutnya, Fergie?panggilan Ferguson?merupakan pelatih terbaik di dunia. Hingga kapan pun, dia tidak akan mungkin menyamai kehebatan sang ayah. ?Apa yang telah diraihnya (Fergie) tidak bisa ditandingi,? ujar Darren, seperti dikutip Reuters. ?Saya akan melatih dengan cara dan gaya saya sendiri.? Namun, Darren tidak menampik pengaruh sang ayah pada kariernya.
?Saya akan sangat bodoh jika tidak meminta petuahnya. Semua pelatih muda menjadikannya anutan,? sambung Darren. Sementara sang ayah berkonsentrasi untuk kembali mendatangkan gelar di kompetisi domestik dan Liga Champions, Darren fokus menyelamatkan Peterborough agar tidak menjadi tim amatir musim depan.
Misi pertama Darren adalah menghentikan tujuh kekalahan beruntun ketika mereka bertemu Lincoln City,nanti malam. ?Ada yang salah pada tim ini. Tapi, yang paling jelas adalah hilangnya rasa percaya diri,? ungkap Darren. ?Saya yakin dengan kualitas pemain yang kami miliki dan bakal meraih hal berbeda akhir musim nanti.?