Megha
New member
Aktor senior sekaligus sutradara Deddy Mizwar mantap mengajukan diri sebagai calon presiden. "Harus ada calon presiden alternatif, selain calon-calon dari partai besar yang itu-itu saja," kata Deddy, saat dihubungi Tempo, Selasa (24/2).
Deddy merasa yakin dapat memenangkan pemilihan presiden. Sikapnya untuk maju sebagai calon presiden, menurut Deddy, akan mampu mendongkrak perolehan suara partai-partai kecil yang mendukungnya. "Jika didukung sepuluh partai yang masing-masing mendapat 2,5 persen suara, maka sudah 25 persen suara yang terkumpul," ujar dia.
Terkait pemilihan presiden, pemeran Nagabonar ini memprotes keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak calon presiden independen dan menetapkan batas presidential threshold sebesar 20 persen. "Sistem yang diciptakan oleh partai berkuasa ini menguntungkan partai besar," kata Deddy, yang mengaku justru tak berharap dicalonkan oleh partai-partai yang sudah mapan.
Jika terpilih menjadi presiden, Deddy siap meninggalkan dunia akting. "Saatnya Jendral Nagabonar memimpin," ujar dia, sambil tertawa.
Hingga saat ini, menurut Uncu Natsir, Ketua Tim Sukses Deddy Mizwar, setidaknya ada 9 partai yang telah mencalonkan Deddy. Mereka adalah Partai Persatuan Nahdatul Umat Indonesia, Partai Merdeka, Partai Buruh, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Kedaulatan, Partai Pemuda Indonesia, Partai Persatuan Daerah, Partai Kasih Demokrasi Indonesia, dan Partai Sarikat Indonesia.
"Semuanya masih dalam pematangan. Para pemimpin partai itu sedang berproses di dalam," ujar Uncu. Menurut dia, Deddy diuntungkan dengan adanya banyak partai kecil yang belum mempunyai calon presiden sehingga diharapkan dapat melakukan koalisi antar partai.
"Pencalonan Deddy telah melalui kajian selama satu tahun," kata Uncu. Pencalonan secara resmi, ia melanjutkan, akan dilaksanakan pada Jumat, 27 Februari 2009, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. TEMPO