Demo Sopir Taksi merusak Citra Pariwisata Bali

lala_lulu

New member
1101517p.jpg


Gubernur Bali Made Mangku Pastika memerintahkan polisi menangkap pengunjuk rasa yang merusak 23 armada taksi Blue Bird. Menurut Pastika, aksi perusakan oleh para sopir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Jasa Wisata Bali (PJWB) itu telah mencoreng patiwisata Bali.

“Apalagi sampai melakukan sweeping dan menurunkan paksa wisatawan dan taksi yang mereka tumpangi. Ini sudah keterlaluan,” tegas Pastika kemarin. Pastika mengaku, berita tentang diturunkannya wisatawan asing dan taksi itu telah sampai ke luar negeri.Yang membuat Pastika lebih marah, pendemo juga menghujat secara pribadi.

Soal penolakan izin Blue Bird yang menjadi tuntutan pendemo, Pastika menjelaskan, izin itu dikeluarkan dengan pertimbangan matang yakni tentang perlunya armada baru dan pelayanan yang bagus. “Karena saat ini dari segi kualitas,banyak armada taksi yang sudah tua dan pelayanannya sangat tidak bagus,” paparnya.

Dia mengaku telah memerintahkan kepolisian untuk menangkapi pelaku perusakan. Pastika menilai tindakan para pengunjuk rasa sudah termasuk perbuatan kriminal. Apalagi dalam demonstrasi itu mereka juga merusak sejumlah fasilitas pemerintah, termasuk merusak kamera wartawan televisi.
Perintah Pastika itu langsung direspons oleh Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna dengan menetapkan dua orang tersangka pelaku perusakan taksi Blue Bird. Satu orang tersangka telah ditangkap kemarin. “Selain itu, kita masih memburu aktor intelektualnya di balik perusakan itu,” kata Sutisna.

Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Ngurah Wijaya yang dihubungi terpisah mengaku sudah menerima keluhan, terutama dari wisatawan asing terkait keamanan dalam menggunakan jasa taksi setelah aksi sweeping Senin (7th) lalu. “Kehthan itu lebih banyak datang dan individu, tidak secara formal.Tapi,ini tidak boleh diabaikan karena akan memberikan kesan buruk kepada Bali,”ujarnya.


Sumber : Sindo
 
Back
Top