andree_erlangga
New member
Departemen Keuangan mengalihkan masa jatuh tempo sebagian dari 18 seri surat utang negara (SUN) yang jatuh tempo pada 2008-2012 ke tahun 2027. Nilai SUN yang dialihkan mencapai Rp 5,9 triliun.
"Untuk mengalihkan itu, kami harus membayar selisih antara kupon SUN lama dengan yang baru (seri FR0042) sebesar Rp 700 miliar," kata Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa (30/1).
Menurut Rahmat, peserta lelang hanya menawarkan 18 seri SUN dari 21 seri obligasi negara yang jatuh tempo mulai tanggal 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Jumlah penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang mencapai Rp 9,118 triliun. Sedangkan jumlah atau nilai nominal yang dimenangkan oleh pemerintah adalah Rp 5,921 triliun.
?Meskipun harus membayar sejumlah dana, namun pemerintah terhitung bisa menghemat, karena SUN yang lama memiliki bunga atau kupon sangat mahal, antara 11 hingga 15 persen. Sementara, kupon SUN yang kami tukarkan hanya mencapai 10 persen,? katanya.
kompas.com
"Untuk mengalihkan itu, kami harus membayar selisih antara kupon SUN lama dengan yang baru (seri FR0042) sebesar Rp 700 miliar," kata Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, Selasa (30/1).
Menurut Rahmat, peserta lelang hanya menawarkan 18 seri SUN dari 21 seri obligasi negara yang jatuh tempo mulai tanggal 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2012. Jumlah penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang mencapai Rp 9,118 triliun. Sedangkan jumlah atau nilai nominal yang dimenangkan oleh pemerintah adalah Rp 5,921 triliun.
?Meskipun harus membayar sejumlah dana, namun pemerintah terhitung bisa menghemat, karena SUN yang lama memiliki bunga atau kupon sangat mahal, antara 11 hingga 15 persen. Sementara, kupon SUN yang kami tukarkan hanya mencapai 10 persen,? katanya.
kompas.com