Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Luar Negeri (Deplu) menilai, insiden penembakan terhadap Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta di Dili, Senin, menunjukkan masih ada kerawanan keamanan, sekalipun ada pasukan pengamanan sipil PBB, Australia dan Selandia Baru di negeri itu.