jainudin
New member
JAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melakukan fit and proper test kepada tiga calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI). Deputi gubernur terpilih akan menggantikan Muliaman D Hadad yang mengundurkan din dan telah resmi dilantik Mahkamah Agung menjadi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketiga calon deputi gubernur tersebut adalah Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Hendar, Asisten Gubernur BI Mulya Siregar, dan Direktur Eksekutif Pengelolaan Devisa BI Treesna WUda Suparyono. “Tanggal 1 Juli ketiganya fit and proper test dan rencananya malam langsung ada keputusan,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry
Azhar Azis saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2 1/6).
DPR mencari figur yang latar belakangnya berbeda. “Selama ini, kan lebih pada latar belakang yang monetarts. Kita cari mungkin latar belakang agar berbeda,” ujar dia. DPR juga mencari figiar yang memiliki integritas, moralitas, jejak rekam, sexta visi misi yang baik.
yang lahir di Bukit tinggi ini pernah menjabat sebagai kepala perwakilan kantor perwakilan BI di Singapura dari Agustus 2008 hingga 2010. Dia juga pernah menjadi kabiro Analisis Devisa dan Nilai Tukar Direktorat Pengelolaan Devis BI pada September 2005-Agustus 2008, deputi direktur Direktorat Pengelolaan Moneter BI dari Juli 2003 hingga September 2005, deputi direktur Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter BI dari Juni
2001-Juli 2003, dan kabag Statistik Moneter Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter Bl Juli 1998-Juni 2001.
Mulya Siregar, kelahiran 14 Maret 1957, pernah menjabat direktur eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankanpada 2012, direktur Direktorat Perbankan Syariah dari 2010 hingga 2012, kabiro Penelitian, Pengaturan, dan Pengembangan Perbankan Syariah, 2006- 2010, ketua Tim Penelitian dan Pengembangan Perbankan Syariah 2002-2006, serta kepala seksi Ekonomi dan Statistik dart 1989 dart 1992.
Hendar, lulusan Unpad, pernah menjabat asisten gubernur BI, dlrektur eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter pada 2009, kabiro Kebijakan Moneter pada 2004, serta staf Urusan Kredit UmumBipada 1983.
Sumber : republika/tangsel pos
Ketiga calon deputi gubernur tersebut adalah Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Hendar, Asisten Gubernur BI Mulya Siregar, dan Direktur Eksekutif Pengelolaan Devisa BI Treesna WUda Suparyono. “Tanggal 1 Juli ketiganya fit and proper test dan rencananya malam langsung ada keputusan,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry
Azhar Azis saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2 1/6).
DPR mencari figur yang latar belakangnya berbeda. “Selama ini, kan lebih pada latar belakang yang monetarts. Kita cari mungkin latar belakang agar berbeda,” ujar dia. DPR juga mencari figiar yang memiliki integritas, moralitas, jejak rekam, sexta visi misi yang baik.
yang lahir di Bukit tinggi ini pernah menjabat sebagai kepala perwakilan kantor perwakilan BI di Singapura dari Agustus 2008 hingga 2010. Dia juga pernah menjadi kabiro Analisis Devisa dan Nilai Tukar Direktorat Pengelolaan Devis BI pada September 2005-Agustus 2008, deputi direktur Direktorat Pengelolaan Moneter BI dari Juli 2003 hingga September 2005, deputi direktur Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter BI dari Juni
2001-Juli 2003, dan kabag Statistik Moneter Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter Bl Juli 1998-Juni 2001.
Mulya Siregar, kelahiran 14 Maret 1957, pernah menjabat direktur eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankanpada 2012, direktur Direktorat Perbankan Syariah dari 2010 hingga 2012, kabiro Penelitian, Pengaturan, dan Pengembangan Perbankan Syariah, 2006- 2010, ketua Tim Penelitian dan Pengembangan Perbankan Syariah 2002-2006, serta kepala seksi Ekonomi dan Statistik dart 1989 dart 1992.
Hendar, lulusan Unpad, pernah menjabat asisten gubernur BI, dlrektur eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter pada 2009, kabiro Kebijakan Moneter pada 2004, serta staf Urusan Kredit UmumBipada 1983.
Sumber : republika/tangsel pos