Di Bengkulu...personel TNI tusuk 'Buaya' gara2 rebutan cewek..

wagiyo

New member
[ Senin, 09 November 2009 ]
Berebut cewek, Personel TNI Tusuk Polisi
BENGKULU - Berebut cewek saat mencari hiburan di kafe, dua aparat keamanan berduel. Anggota Direktorat Samapta Polda Bengkulu Bripda AS bersimbah darah setelah ditikam lawannya, anggota Korem 041 Gamas Bengkulu Serda AD.

Bripda AS mengalami luka di paha kiri. Serda AD bersama rekannya langsung pergi. Kejadian itu berlangsung di Café Rainbow Pantai Panjang, Bengkulu, Sabtu (7/11) pukul 03.00.

Kasatreskrim Polres AKP Syarif Hidayat dan Kapolsek Gading Cempaka AKP Alex Reynold Situmorang segera tiba di lokasi dan menenangkan TKP. Sayang, pelaku sudah pergi. Dini hari itu juga, polres berkoordinasi dengan POM terkait dugaan penusukan yang dilakukan anggota TNI tersebut.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M. Ruslan Riza kecewa setelah mendengar insiden tersebut. Dia menyesalkan anak buahnya yang keluyuran ke kafe sampai dini hari. ''Polisi dilarang main ke kafe, warung remang-remang, minum-minum apalagi sampai mabuk-mabuk dengan perempuan,'' katanya.

Kekecewaannya bertambah karena keberadaan polisi di kafe itu malah memunculkan keributan. ''Boleh ke kafe jika memang dalam rangka tugas lidik, namun harus ada surat tugasnya, tidak asal datang tidak jelas," tegasnya.

Ruslan akan segera melakukan sidang kode etik untuk anggotanya, Bripda AS, tersebut. Meski AS sudah mengalami luka tusuk, penegakan disiplin harus tetap dilakukan. ''Setelah sembuh, nanti AS diperiksa di bid propam dan diberi sanksi disiplin atas perbuatannya yang keluyuran malam di kafe," imbuh jenderal bintang satu itu.

Komandan Korem Kolonel Inf Tarwin juga kecewa. Dia mengatakan bahwa pemeriksaan telah dilakukan pada Serda Ad. ''Untuk apa juga dini hari masih duduk-duduk di kafe. Apalagi, sampai ribut karena perempuan," jelas Tarwin.

Masih dalam keadaan tergolek lemah, AS menuturkan kejadian tersebut kepada Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group). Dia mengatakan ke kafe itu bersama rekannya, Teguh Wiyono. Namun, dia tidak ikut masuk.

Sendirian, Bripda AS masuk ke dalam cafe yang penuh pengunjung. Malam itu kafe tersebut mengadakan program ladies night, yang berarti bebas masuk bagi pengunjung perempuan.

Dia pun mencari tempat untuk berjoget. Saat itulah dia bersenggolan dengan pengunjung lain. Merasa sebagai hal biasa, apalagi kondisinya memang penuh, dia pun mengabaikannya.

Tidak demikian halnya dengan lelaki yang disenggolnya. Lelaki tersebut marah dan langsung menghunjamkan pisau ke kaki kirinya.

Versi lain menyebutkan, pertikaian itu terjadi karena mereka berebut pengunjung perempuan yang diajak sebagai pasangan berjoget,mereka kabarnya terpengaruh bokep di web www.sentrabokep.co.nr (adn/cw14/jpnn/ruk)

source :http://www.jawapos.co.id/
 
Bls: Di Bengkulu...personel TNI tusuk 'Buaya' gara2 rebutan cewek..

wewwwwwwww buaya melawan komodo yang pasti komodo yang menang
 
Bls: Di Bengkulu...personel TNI tusuk 'Buaya' gara2 rebutan cewek..

oh yang loreng loreng..... macan donk... hihi
 
Bls: Di Bengkulu...personel TNI tusuk 'Buaya' gara2 rebutan cewek..

oh yang loreng loreng..... macan donk... hihi

bukan macan tapi pakaian nya loreng loreng trus kalau ada teman nya yang kena hajar,maka yang datang satu truk tuk membalas teman nya yang kena hajar
 
Bls: Di Bengkulu...personel TNI tusuk 'Buaya' gara2 rebutan cewek..

wkakakaka bego wkakaka bego tu oragn wkaka
 
Bls: Di Bengkulu...personel TNI tusuk 'Buaya' gara2 rebutan cewek..

Gak bermoral banget kelakuannya.
Sebagai aparat kepolisian sudah kewajiban mengamankan negara. Ini malah bikin keributan, menusuk sesama aparat. Ya ampun.......
Dimanakah rasa nasionalismenya????
 
Bls: Di Bengkulu...personel TNI tusuk 'Buaya' gara2 rebutan cewek..

ya nama nya juga aparat mau saling sok kuasa

buaya dan komodo aja kalau di pertemukan bisa berkelahi

emang aparat di indonesia bermental binatang (hewan)
 
Back
Top