Mrs_Sumart1
New member
Roma 8:14
Pada hari kebangkitan Tuhan Yesus dari kubur Nya ini,mari kita renungkan betapa besar kasih dan anugrah Allah,yang Dia telah berikan kepada kita anak-anak Nya. Dia kirimkan Anak Nya yang tunggal untuk mati taat di kayu salib dan bangkit untuk menghapus dosa dunia,menjadikan setiap kita yang telah dipilih Nya menjadi ciptaan baru dan hidup kekal di sorga. Tuhan Yesus yang kaya mau menjadi miskin agar kita menjadi kaya di dalam Dia. Kasih Allah tidak dapat di ukur dan tidak ada batas Nya. Dengan kenyataan-kenyataan seperti ini sudah selayaknya pula kita mempunyai kerinduan untuk selalu bersyukur,selalu mengasihi Dia dan hidup dalam pimpinan Roh Nya. Firman Allah menyatakan semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah "Anak Allah" dan tidak ada yang terkecuali. Tetapi rupa-rupanya masih banyak anak-anak Allah yang hidupnya tidak berserah,ditengah kemerdekaan yang Allah berikan ternyata masih banyak yang dipimpin oleh keinginan hati atau egonya sendiri. Dengan memiliki status sebagai "Anak Allah" kita juga berarti ahli waris yang telah di sediakan tempat disebelah tahta Allah Bapa.
Wahyu 3:21 Bahwa hanya yang jadi pemenang,diberi tempat ditahta kerajaan sorga. Dengan mengalahkan maut, Tuhan Yesus telah jadi pemenang, firman Allah katakan bahwa kita yang sudah memiliki Roh Allah bahkan lebih dari pemenang. Untuk menjadi pemenang,kita perlu melalui proses misalnya: tantangan iman,kita butuh pimpinan Allah,karena tanpa pimpinan Roh Nya niscaya kita tidak mungkin jadi pemenang malah mungkin babak belur keadaannya.
Mengapa harus dipimpin Roh Allah?
2 Korintus 3:17 Tuhan adalah Roh,dimana ada Roh Allah,disitu ada kemerdekaan. Hidup mengiring Tuhan Yesus tidak berarti luput dari masalah dan aniaya,selama pikiran sendiri tidak kena,selalu minta pertolongan Tuhan dan tidak pakai kekuatan sendiri.
Roma 8:31 : "Bila Allah dipihak kita siapakah yang akan melawan kita". Dalam peperangan,kerap kali kita mengalami rasa sakit,hentakan-hentakan dan goresan-goresan tetapi janganlah semua ini membuat kita menjadi gentar dan kecut dengan Roh kudus nempel pada kita. Tidak ada yang mustahil juga bagi kita,anak-anak Allah karena Dia yang setia dan adil selalu membela dan menolong . Dalam kitab Hakim-hakim diperjanjian lama kita mengenal Simson yang pengalamannya sama dengan Tuhan Yesus yang dicobai di tubuh,jiwa dan Rohnya.
Matius 4:3-10
-Pada saat Tuhan Yesus selesai berpuasa 40 hari iblis mencobai jasmani (daging) Yesus,agar mengubah batu menjadi roti.
-Mencobai perasaan gengsi Yesus (jiwa) dengan mengatakan bahwa Dia adalah "Anak Allah" apabila Dia menjatuhkan diri tidak usah takut karena ada malaikat Allah akan menatang Nya.
-Mencobai Roh Nya, pada saat iblis minta Yesus menyembah dia maka iblis akan memberikan dunia.
Kita juga pelajari Simson mendapat cobaan yang sama dan dia selalau menang karena dia selalu dibantu oleh Allah Nya. Pada saat tantangan-tantangan itu datang dia selalu terlihat siaga,tidak pernah takut,yakin akan pembelaan Tuhan. Tapi pada saat Simson bergerak dalam pimpinan hatinya sendiri,dia menjadi tidak taat lagi,jadi terlena,mudah ditundukan dan akhirnya kekuatannyapun lenyap. Anak-anak Allah yang diluar pimpinan Allah mudah ditangkap iblis,lalu dibutakan dan dibelenggu,dicemooh dan dipermalukan oleh ulahnya sendiri.
Bagaimana cara dipimpin Roh Allah ? Roma 1:16 Baca firman Allah,karena injil adalah kekuatan Allah. Filipi 2:8-9 Taat, Tuhan Yesus taat kepada rencana Bapanya sampai mati di kayu salib dan Dia dapat peninggian di sorga. Amsal 3:6 Akuilah Dia didalam segala lakumu, menjadi pelaku firman.
Saudara,kadang Tuhan membawa kita untuk menghadapi tantangan agar supaya kita naik iman percaya dan tingkatan rohaninya. Tetapi kadang kala pencobaan itu datang karena ulah kita sendiri. Sekarang kita hidup dijaman anugrah,apabila kita dengan segala kerendahan hati mau kembali datang kepada Bapa dan mengerti bahwa kekuatan hanya ada pada Tuhan niscaya pemulihanpun akan kita peroleh saat ini juga. Amin.......
Pada hari kebangkitan Tuhan Yesus dari kubur Nya ini,mari kita renungkan betapa besar kasih dan anugrah Allah,yang Dia telah berikan kepada kita anak-anak Nya. Dia kirimkan Anak Nya yang tunggal untuk mati taat di kayu salib dan bangkit untuk menghapus dosa dunia,menjadikan setiap kita yang telah dipilih Nya menjadi ciptaan baru dan hidup kekal di sorga. Tuhan Yesus yang kaya mau menjadi miskin agar kita menjadi kaya di dalam Dia. Kasih Allah tidak dapat di ukur dan tidak ada batas Nya. Dengan kenyataan-kenyataan seperti ini sudah selayaknya pula kita mempunyai kerinduan untuk selalu bersyukur,selalu mengasihi Dia dan hidup dalam pimpinan Roh Nya. Firman Allah menyatakan semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah "Anak Allah" dan tidak ada yang terkecuali. Tetapi rupa-rupanya masih banyak anak-anak Allah yang hidupnya tidak berserah,ditengah kemerdekaan yang Allah berikan ternyata masih banyak yang dipimpin oleh keinginan hati atau egonya sendiri. Dengan memiliki status sebagai "Anak Allah" kita juga berarti ahli waris yang telah di sediakan tempat disebelah tahta Allah Bapa.
Wahyu 3:21 Bahwa hanya yang jadi pemenang,diberi tempat ditahta kerajaan sorga. Dengan mengalahkan maut, Tuhan Yesus telah jadi pemenang, firman Allah katakan bahwa kita yang sudah memiliki Roh Allah bahkan lebih dari pemenang. Untuk menjadi pemenang,kita perlu melalui proses misalnya: tantangan iman,kita butuh pimpinan Allah,karena tanpa pimpinan Roh Nya niscaya kita tidak mungkin jadi pemenang malah mungkin babak belur keadaannya.
Mengapa harus dipimpin Roh Allah?
2 Korintus 3:17 Tuhan adalah Roh,dimana ada Roh Allah,disitu ada kemerdekaan. Hidup mengiring Tuhan Yesus tidak berarti luput dari masalah dan aniaya,selama pikiran sendiri tidak kena,selalu minta pertolongan Tuhan dan tidak pakai kekuatan sendiri.
Roma 8:31 : "Bila Allah dipihak kita siapakah yang akan melawan kita". Dalam peperangan,kerap kali kita mengalami rasa sakit,hentakan-hentakan dan goresan-goresan tetapi janganlah semua ini membuat kita menjadi gentar dan kecut dengan Roh kudus nempel pada kita. Tidak ada yang mustahil juga bagi kita,anak-anak Allah karena Dia yang setia dan adil selalu membela dan menolong . Dalam kitab Hakim-hakim diperjanjian lama kita mengenal Simson yang pengalamannya sama dengan Tuhan Yesus yang dicobai di tubuh,jiwa dan Rohnya.
Matius 4:3-10
-Pada saat Tuhan Yesus selesai berpuasa 40 hari iblis mencobai jasmani (daging) Yesus,agar mengubah batu menjadi roti.
-Mencobai perasaan gengsi Yesus (jiwa) dengan mengatakan bahwa Dia adalah "Anak Allah" apabila Dia menjatuhkan diri tidak usah takut karena ada malaikat Allah akan menatang Nya.
-Mencobai Roh Nya, pada saat iblis minta Yesus menyembah dia maka iblis akan memberikan dunia.
Kita juga pelajari Simson mendapat cobaan yang sama dan dia selalau menang karena dia selalu dibantu oleh Allah Nya. Pada saat tantangan-tantangan itu datang dia selalu terlihat siaga,tidak pernah takut,yakin akan pembelaan Tuhan. Tapi pada saat Simson bergerak dalam pimpinan hatinya sendiri,dia menjadi tidak taat lagi,jadi terlena,mudah ditundukan dan akhirnya kekuatannyapun lenyap. Anak-anak Allah yang diluar pimpinan Allah mudah ditangkap iblis,lalu dibutakan dan dibelenggu,dicemooh dan dipermalukan oleh ulahnya sendiri.
Bagaimana cara dipimpin Roh Allah ? Roma 1:16 Baca firman Allah,karena injil adalah kekuatan Allah. Filipi 2:8-9 Taat, Tuhan Yesus taat kepada rencana Bapanya sampai mati di kayu salib dan Dia dapat peninggian di sorga. Amsal 3:6 Akuilah Dia didalam segala lakumu, menjadi pelaku firman.
Saudara,kadang Tuhan membawa kita untuk menghadapi tantangan agar supaya kita naik iman percaya dan tingkatan rohaninya. Tetapi kadang kala pencobaan itu datang karena ulah kita sendiri. Sekarang kita hidup dijaman anugrah,apabila kita dengan segala kerendahan hati mau kembali datang kepada Bapa dan mengerti bahwa kekuatan hanya ada pada Tuhan niscaya pemulihanpun akan kita peroleh saat ini juga. Amin.......