DIET / WEIGHT LOSS / MENURUNKAN BERAT BADAN (kumpulan informasinya serta tips & trick)

Kalina

Moderator
5 Makanan Enak Yang Bikin Gemuk

5-makanan-enak-yang-bikin-gemuk.jpg


Vemale.com - Sebenarnya bukan nasi yang harus disalahkan saat berat badan Anda tak kunjung turun. Mengurangi sedikit nasi, bisa membuat berat badan turun beberapa ons. Yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah beberapa menu makanan yang akan dibahas berikut ini. Makan sedikit atau banyak, tidak akan membuat berat badan turun. Sedikit atau banyak jumlahnya tetap akan membuat Anda gemuk.

Jangan kesal ya, kalau makanan enak ini justru ternyata membuat Anda gemuk.

Aneka keripik

Keripik apapun itu, entah keripik kentang, keripik singkong, keripik ketela, apalagi aneka keripik dengan bertabur bumbu, membuat Anda jadi gemuk. Kandungan kalori di dalamnya tinggi, demikian juga dengan karbohidrat.

Sekalipun Anda hanya mengonsumsi dalam jumlah yang sedikit, berat badan tetap bisa naik jumlahnya.

Apalagi kalau sudah ada taburan gila seperti keripik singkong yang lezat itu. Wah, jangan harap Anda bisa mendapatkan tubuh ideal seperti yang Anda idam-idamkan.

Daging yang diproses

Daging yang diproses, seperti daging burger, sosis, daging kalengan, tidak disarankan dikonsumsi untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Rasanya memang enak, tetapi Anda tak pernah tahukan bagian daging mana saja yang diproses di dalamnya. Jumlah lemak yang ikut serta juga tak dapat dikontrol. Sehingga disarankan untuk mengonsumsi daging pilihan saja.

Aneka burger

Burger apapun itu, entah isinya cuma sayur, telur dan keju, tetap saja bisa menyumbangkan tambahan berat badan. Kandungan kalori di dalam burger membuat makanan ini tidak ramah untuk para pelaku diet. Belum lagi bila Anda menambahkan saus tomat atau saus mayonese. Wah, semakin sempurnalah kalori di dalamnya.

Roti Putih

Sangat disarankan untuk memilih roti gandum ketimbang roti putih. Sekalipun Anda hanya memulaskan selai kacang, tetapi roti putih menyumbangkan karbohidrat yang tinggi. Artinya, Anda harus bekerja keras di gym untuk membakarnya. Huft.

Ayam goreng tepung

Ahhh... menu ini kan enak, tetapi mengapa tidak sehat? Tepung yang membungkus si ayam mengandung karbohidrat dan menyumbang kalori yang tinggi. Tambahan saus dan bumbu penyedap lainnya juga mengancam berat badan Anda.

Jadi lebih baik hindari makanan bergenre junk food dan makanan yang diolah dengan cara digoreng. Berat badan Anda akan lebih mudah turun apabila mengonsumsi aneka menu dikukus atau direbus.
 
Kenyang lebih Lama dengan Aroma Minyak Zaitun

Ada kabar gembira buat Anda yang saat ini sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat
badan.

Baru-baru ini sebuah penelitian di Jerman
mengungkap bahwa aroma minyak zaitun dapat membantu perut Anda kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari rasa lapar yang dapat memicu pola
makan tak sehat. Peneliti menemukan bahwa seseorang yang
mengonsumsi atau menghirup ekstrak minyak zaitun mengalami peningkatan hormon serotonin dalam
tubuhnya. Hormon ini dikenal sebagai hormon yang memberikan sinyal ke otak bahwa perut sudah kenyang. Robin Dando, Ph.D., salah satu peneliti dari Cornell
University, menyebutkan bahwa ekstrak aroma
minyak zaitun dapat merangsang reseptor di dalam usus untuk melepaskan serotonin dan membuat seseorang merasa kenyang, seperti dilansir menshealth. Tidak hanya aroma minyak zaitun, beberapa
penelitian lain juga mengungkap bahwa aroma stroberi dan pisang diklaim mampu meningkatkan produksi serotonin dan memberikan sensasi kenyang sehingga bisa membantu program penurunan berat badan bagi mereka yang sedang berdiet.

DuniaFitness
 
Rahasia Turunkan Berat Badan dari Seluruh Dunia

Dengan keragaman budaya lebih dari 200 negara yang ada di dunia maka beragam pula cara masyarakat di masing-masing negara memelihara
kesehatannya termasuk menjaga penampilan tubuh mereka. Anda pasti sering melihat di media televisi dan
internet bagaimana kehidupan masyarakat dari berbagai belahan dunia. Mereka mempunyai kebiasaan masing-masing termasuk dalam hal
beraktivitas atau berolahraga dan mengatur pola makan untuk menjaga berat badannya. Berikut adalah rangkuman beberapa diantaranya.

Makanan pedas (Thailand)

Makanan khas Thailand dikenal paling pedas di dunia. Pedasnya makanan tersebut mampu meningkatkan
metabolisme tubuh sehingga membantu pembakaran lemak tubuh.

Porsi Kecil (Inggris)

Anda tidak akan menemukan porsi ukuran besar (supersize) di restoran makanan cepat saji di Inggris.
Orang-orang Inggris lebih menyukai makanan porsi kecil sehingga terhindar dari makan berlebihan dalam porsi besar.

Ubi dan buncis (Brazil)


Hidangan utama di Brazil adalah berupa cassava/ubi dan buncis-buncisan yang disajikan kapan saja. Hidangan tersebut kaya serat dan rendah lemak sehingga mampu menjaga kadar gula darah dan menurunkan risiko obesitas sebesar 14%.

Sering Makan di Rumah (Polandia)

Orang Polandia hanya menghabiskan pengeluaran keluarga sebesar 5% untuk makan di luar. Mereka lebih suka makan masakan rumahan sendiri yang
jauh lebih sehat dan sehat.

Sarapan Rutin (Jerman)

75% orang Jerman terbiasa sarapan rutin setiap pagi. Menu sarapannya pun adalah roti dan sereal gandum
utuh yang jauh lebih sehat. Sarapan rutin mencegah Anda makan siang berlebihan atau ngemil tidak sehat.

Bersepeda (Belanda)

Tahukah Anda? Jumlah sepeda yang dipakai di
Belanda lebih besar dari jumlah penduduk Belanda! Dan 54% diantara mereka bersepeda untuk kegiatan sehari-hari! Mereka rata-rata mengayuh sepeda sejauh 865 km per tahun!

Konsumsi Muesli (Swiss)


Orang Swiss biasa sarapan atau ngemil sore dengan menu muesli, sejenis campuran sereal, buah-buahan, dan kacang-kacangan yang sangat sehat dan berserat tinggi sehingga cocok untuk diet. Makan dari hasil kebun sendiri (Rusia) 51% orang Rusia menghabiskan weekend atau liburan mereka di pedesaan dimana mereka menyantap sayur dan buah dari kebun yang mereka
tanam sendiri. Akibatnya diet tersebut jauh lebih
sehat.
 
Bumbu Kunir (Malaysia)

Sebagian besar orang Malaysia terbiasa makan
makanan kaya bumbu kunir atau kunyit yang
mengandung curcumin. Curcumin mampu mengurangi
pembentukan jaringan lemak dan meningkatkan
pembakaran lemak.

Minum Teh Rooibos (Afrika Selatan)

Dinikmati hampir di seluruh penjuru Afrika Selatan, teh rooibos berkhasiat lebih kuat dari pada teh hijau. Teh rooibos juga manis alami sehingga tidak perlu
pemanis tambahan. Kebiasaan minum teh rooibos ini mampu mendongkrak metabolisme dan
meningkatkan pembakaran lemak.

Gemar Makan Acar (Hungaria)

Orang Hungaria suka sekali makan berbagai jenis acar dari mentimun, kubis, tomat, dan paprika. Kandungan cuka dalam acar mampu menjaga tekanan darah, menjaga kadar gula darah, dan mengurangi pembentukan jaringan lemak.

Yoga (India)

Dianggap sebagai ibukota yoga dunia, orang India sudah umum mempraktikkan yoga. Yoga dilakukan dengan beragam pose tingkat lanjut saat perut kosong sehingga mampu membakar lemak dan
meningkatkan metabolisme. Pelaku yoga juga memiliki indeks massa tubuh lebih rendah.

Trekking (Finlandia)

Hampir sama dengan negara tetangga mereka
Norwegia, warga negara Finlandia memilih trekking sebagai kegiatan outdoor terfavorit. Mereka terbiasa trekking dengan dua tongkat di tangan kanan dan kiri yang melibatkan pergerakan otot bahu, lengan, dan
torso sehingga mengubah jalan biasa menjadi sebuah total body workout yang mampu membakar kalori
dan lemak lebih banyak.

Makan Ikan Herring (Belanda)

Ikan herring adalah jenis ikan laut yang hidup di
lautan Pasifik Utara, Atlantik Selatan, dan Baltik. Ikan ini sangat kaya asam lemak omega 3 yang mampu menurunkan kolesterol jahat dan menurunkan
hormon kortisol yaitu hormon penyebab stress. Orang Belanda biasa makan ikan herring bagaikan camilan sehari-hari.

Berpuasa (Indonesia)

Kita juga memiliki rahasia diet yang kurang kita sadari. Ya, puasa. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, kebiasaan puasa Senin dan Kamis dianggap mampu memecah kebiasaan pola makan berlebihan dan membakar kalori lebih banyak. Dengan berpuasa, kalori dari makan saat sahur akan dibakar habis sampai saatnya berbuka puasa tiba. Berbeda ketika tidak berpuasa, orang sudah makan lagi sebelum kalori dari saat sebelumnya belum habis
terbakar. Bonusnya lagi puasa juga mampu
membuang racun dari dalam tubuh.

Anda kini sudah mengetahui rahasia memelihara kesehatan dan menjaga penampilan dari beberapa negara. Apa jadinya jika Anda mampu menerapkan seluruhnya? Coba saja dan buktikan sendiri karena mereka sudah mencobanya dan terbukti berhasil!

DuniaFitness
 
Pedasnya Cabai Bisa Turunkan Berat Badan Melalui 10 Cara

Jakarta - Cabai merupakan makanan dengan rasa pedas alami yang banyak menjanjikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk proses penurunan berat badan. Senyawa capsaicin yang terkandung dalam cabai diketahui dapat membantu penurunan berat badan melalui berbagai cara. Senyawa capsaicin dalam cabai bekerja dengan cara yang berbeda dan dapat membantu penurunan berat badan tanpa mengorbankan keselamatan. Tetapi hati-hati, terlalu banyak makan cabai dapat menyebabkan sakit perut. Di bawah ini adalah 10 manfaat capsaicin untuk menurunkan berat badan dengan sehat, seperti dilansir Natural news, Kamis (14/3/2013) antara lain:

1. Meningkatkan metabolisme

Capsaicin mengandung sifat yang dapat merangsang pelepasan energi dengan membakar kalori 3 persen lebih banyak. Senyawa ini juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang akan membakar lemak
dengan lebih cepat dan mencegah penimbunan lemak penyebab kegemukan.

2. Menekan nafsu makan

Senyawa yang terkandung dalam cabai ini dapat mempengaruhi produksi hormon tiroid yang mengendalikan adrenalin dan dopamin, yaitu hormon yang mengatur nafsu makan. Menambahkan cabai ke
dalam masakan dapat memotong nafsu makan lebih dari setengah, yang cukup untuk tubuh yang sehat tetapi tidak berlebihan.

3. Melancarkan pencernaan

Cabai telah digunakan selama ratusan tahun untuk membantu kelancaran pencernaan dan mengatasi masalah gastrointestinal. Dengan merangsang produksi enzim pencernaan, capsaicin membuat
penyerapan nutrisi makanan menjadi lebih efisien.

4. Membantu pengolahan karbohidrat

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, disimpulkan bahwa capsaicin dapat membantu mengolah karbohidrat dan
mengubah kalori menjadi energi. Sehingga tidak akan ada penumpukan kalori yang menyebabkan kegemukan.

5. Meningkatkan oksidasi lemak

Studi telah membuktikan bahwa capsaicin dapat
membantu mengatasi akumulasi lemak dalam hati dengan meningkatkan laju metabolisme lipid
kemudian mengkonversinya menjadi energi.
 
6. Meningkatkan stamina

Menurut temuan klinis, makan makanan yang kaya capsaicin membuat stamina bertahan lama selama berolahraga dan membantu tubuh lebih cepat memulihkan diri setelah melakukan aktivitas fisik yang berat. Hal ini terjadi karena capsaicin meningkatkan asupan oksigen tubuh hingga 7,5 persen, membuat paru-paru lebih kuat, dan meningkatnya penyerapan oksigen oleh darah.

7. Melindungi sel dari kerusakan

Sepotong cabai mengandung sejumlah fitokimia dalam bentuk karotenoid dan flavonoid, yaitu dua antioksidan kuat yang dapat melawan radikal bebas,
penyebab kerusakan sel-sel tubuh.

8. Memasok vitamin

Cabai merupakan sumber yang kaya vitamin A dan C yang dapat membantu melawan penyakit dan
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini juga bekerja sebagai antioksidan kuat yang dapat melawan tanda-tanda penuaan.

9. Mencegah makan berlebihan

Rasa pedas alami membuat Anda makan lebih sedikit karena efek mati rasa di lidah. Sementara, tidak banyak orang bisa makan makanan pedas dalam
jumlah besar, hal ini cara yang tepat untuk mencegah makan berlebihan.

10. Meningkatkan energi dan kewaspadaan

Pengujian yang dilakukan terhadap hewan
menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan energi dan tingkat kewaspadaan. Sehingga Anda akan tetap aktif sepanjang hari dan lebih mudah menurunkan berat badan.

DetikHealth
 
Bukan Bikin Kurus, Permen Karet Malah Ganggu Pola Makan

Beberapa orang meyakini bahwa permen
karet bisa dimanfaatkan dalam program diet untuk menurunkan berat badan. Kegiatan mengunyah sesuatu dianggap bisa mengalihkan keinginan untuk ngemil. Namun sebuah penelitian membantah anggapan ini. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Eating Behaviors edisi April 2013 tersebut membuktikan, permen karet tidak efektif menurunkan berat badan. Bahkan sebaliknya, permen karena justru membuat orang lebih menikmati makanan tidak sehat dibanding buah dan sayuran. "Saat Anda habis gosok gigi, minum jus jeruk akan terasa tidak enak," kata sang peneliti, Christine Swoboda dari Ohio University saat membandingkan efek mengunyah permen karet dengan gosok gigi
seperti dikutip dari Foxnews, Rabu (20/3/2013). Anggapan bahwa pemen karet bisa membantu menurunkan berat badan muncul karena ada aktivitas mengunyah. Beberapa ahli beranggapan, aktivitas ini bisa mengirim sinyal ke otak seolah-olah sedang ada proses memasukkan makanan ke perut
sehingga perut terasa kenyang. Namun teori ini tidak terbukti saat Swoboda dan rekan-rekannya melakukan eksperimen terhadap 44
relawan orang dewasa. Separuh partisipan diminta mengunyah permen karet dengan merek tertentu, yang memiliki 2 rasa yakni rasa buah dan pappermint. Pada saat yang sama, semua partisipan memainkan
sebuah game pertukaran makanan. Ada beberapa
jenis makanan yang disediakan, termasuk di
antaranya adalah buah-buahan seperti jeruk
mandarin dan anggur. Partisipan yang mengunyah permen karet rasa mint paling sedikit melirik buah untuk dimainkan, yang
oleh para peneliti diartikan sebagai ketidaktertarikan terhadap makanan tersebut. Permen karet rasa buah memberikan efek lebih kecil, tetapi tetap membuat partisipan yang mengunyahnya tidak doyan buah.

DetikHealth
 
Supaya Anda Konsisten Diet

Ghiboo.com - Diet yang baik dan terencana dapat terabaikan ketika seseorang mengalami stres lalu tergoda mengonsumsi makanan yang dilarang. Bagaimanakah cara konsisten berdiet?

*Jika tergoda untuk makan camilan minumlah segelas air dan tunggu selama 10 menit. Mungkin saja rasa lapar yang Anda rasakan hanyalah rasa haus.

*Buatlah secangkir teh herbal. Kandungan dalam teh herbal dapat menunda lapar Anda lebih lama.

*Siapkan salad yang siap untuk disantap dalam
wadah. Jadi jika Anda merasa lapar Anda tinggal menambahkan bumbu salad rendah kalori.

*Makan dan minumlah secara rutin dan teratur. Agar kadar gula dalam darah terkontrol.
 
Benarkah Makan Sushi Bikin Gemuk?

Sushi adalah makanan asli Jepang. Kepopulerannya tidak hanya dikenal di Jepang
saja, melainkan sudah dikenal luas di seluruh
dunia, termasuk di Indonesia.

Sejarah Perkembangan Sushi

Pada awalnya, sushi merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan yang disebut gyoshō , sebuah teknik pengawetan dengan membaluri ikan menggunakan garam dapur, bubuk ragi atau
ampas sake. Sedangkan istilah “sushi” berasal
dari bentuk tata bahasa Jepang kuno yang berarti “masam”. Istilah tersebut lebih banyak mengacu pada proses
fermentasi ikan yang dikemas dalam nasi pada proses pembuatan sushi. Proses fermentasi
tersebut menghasilkan cuka yang dapat
menguraikan asam amino dari daging ikan yang digunakan, sehingga menghasilkan cita rasa umami pada sushi. Sampai tahun 70-an sushi masih menjadi makanan mewah bagi masyarakat Jepang. Sedangkan masyarakat menengah ke bawah bisa mencicipi sushi jika ada perayaan atau acara-acara khusus yang digelar oleh orang-orang kaya di Jepang kala
itu.

Benarkah Sushi Bisa Menambah Berat Badan?

Makanan yang terdiri dari nasi putih, ikan, daging, dan sayuran ini masih dianggap sebagai salah satu makanan sehat di dunia. Namun jika Anda mengonsumsi sushi dengan tujuan menurunkan berat badan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan lain yang lebih rendah kalori. Seorang penulis buku berjudul Eat To Lose, Eat To Win bernama Rachel Beller, menuliskan bahwa
mengonsumsi sushi berlebihan dapat membuat seseorang mengalami kelebihan asupan karbohidrat dan kalori. Beller menyatakan bahwa, satu gulung sushi mengandung sekitar 290-350 kalori dan mengandung karbohidrat yang setara dengan dua setengah hingga empat potong roti. Jika Anda mengonsumsi seporsi sushi berarti Anda
mengasup sekitar 1050 kalori sekali makan.
Apalagi jika Anda mengonsumsi Sushi California Roll, dengan ukuran yang besar, digulung bulat, dan terdiri dari nasi putih, mayones dan alpukat. Menurut Beller, kandungan kalori sushi jenis ini setara dengan sandwich yang berisi olahan kepiting, dan sepotong alpukat.

Kandungan Nutrisi Sushi

Meski berkalori tinggi, sushi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Salmon dan tuna adalah ikan yang biasa digunakan dalam pembuatan sushi. Kedua jenis ikan ini adalah jenis ikan yang paling populer sebagai pengisi sushi. Setiap 100 gram daging tuna atau salmon mengandung sekitar 22 gram protein dan kandungan omega-3 yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Nori atau rumput laut yang biasa digunakan sebagai pembungkus sushi, terutama jenis sushi
roll, juga diperkaya dengan nutrisi penting seperti serat, kalsium, zat besi, dan yodium yang penting untuk proses pertumbuhan dan pemulihan tubuh. “Selama dikonsumsi dalam jumlah yang cukup , sushi tetap sehat untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan bertambahnya berat badan,“ungkap Beller. Beller menambahkan jika Anda ingin tetap
mengonsumsi Japanese Food, mungkin Anda bisa
menjatuhkan pilihan pada sashimi dari pada sushi. Sashimi merupakan makanan laut yang dikonsumsi dalam keadaan mentah dengan tambahan sayuran segar dan bumbu yang sedap. Sashimi tidak menggunakan nasi, sehingga cocok dikonsumsi bagi Anda yang ingin menurunkan
berat badan. Namun perlu di ingat, bahwa sashimi adalah makanan mentah, jadi pastikan terlebih dahulu kebersihannya sebelum Anda
mengkonsumsinya.

Vemale.com
 
Makan sambil nonton TV ternyata bikin gendut

Studi terbaru menyebutkan bahwa melakukan kegiatan
lain sambil makan bisa membuat seseorang makan secara berlebihan. Jika Anda ingin mempertahankan berat badan ideal Anda, perlambat waktu makan dan nikmati makanan
Anda dengan tidak terlalu banyak melakukan hal lain. Luangkan sedikit waktu untuk fokus pada makanan Anda sehingga Anda bisa lebih menghargai bagaimana rasanya dan bau dari hidangan tersebut. Hal ini tanpa Anda sadari sangat efektif untuk
mengontrol kebiasaan makan yang berlebihan. Sebagaimana dilansir Health (31/3), melakukan
kegiatan lain saat makan dapat membuat seseorang tidak memperhatikan apa yang dimakannya. Yang
cenderung membuat dia merasa tidak kenyang dan bahkan beberapa orang tidak ingat apa saja yang telah mereka makan. Pada gilirannya, kebiasaan buruk ini dapat menyebabkan seseorang makan secara berlebihan. Misalnya saja, makan sambil nonton TV. Anda mungkin tidak sadar berapa banyak makanan yang
telah Anda konsumsi selama duduk di depan TV. Menjadi sadar dan mengingat apa yang telah Anda makan dapat mempengaruhi berapa banyak Anda makan, sehingga membantu Anda makan lebih sedikit. Daripada susah-susah menghitung kalori, Anda
hanya perlu memperhatikan tentang apa yang Anda makan, rasa, tekstur, aroma makanan, dan mengunyahlah sedikit lebih lambat. Penelitian, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi April ini menganalisis 24 studi yang mengamati pengaruh perhatian dan memori pada asupan makanan.

Merdeka.com
 
Asyik, Twitter Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

MAU berat badan turun lebih banyak saat diet? Caranya gampang, saat olahraga pagi, update
kegiatan itu dalam Twitter Anda. Ya, Anda bakal tak percaya jika Twitter bisa mendukung program diet. Namun, hal ini sudah dibuktikan berdasarkan hasil penelitian dari University of South Carolina. Rupanya, dengan dukungan followers di Twitter bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Hal ini sebagaimana data hasil penelitian tersebut, di mana peneliti mengamati 96 pria obesitas dan wanita
selama enam bulan. Dalam proses observasi, mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama hanya diberikan katalog panduan menurunkan berat badan dan kelompok kedua diberikan katalog penurunan berat badan, ditambah dengan ponsel untuk mengakses Twitter. Selama penelitian, pola makan mereka dipantau, kemudian diberikan latihan dan terapi, tanpa ada perbedaan perlakuan di antara kedua kelompok tersebut. Hasilnya, peneliti melihat kedua kelompok tersebut
mengalami penuruan 2.7 persen berat badan.
Namun, meskipun hasilnya sama, ketika peneliti melihat secara detail, bagaimana peranan Twitter dalam kelompok yang bisa mengaksesnya ini.
Menurutnya, mereka yang sering meng-update kegiatan diet dari olahraga pagi sampai mengatur pola makan, lebih membantu menurunkan berat
badannya sekira 0.5 persen. Demikian seperti dilansir Womens Health. "Hasil penelitian itu menjelaskan bahwa mereka yang melibatkan Twitter dalam proses berdiet, mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibanding dengan yang tidak," kata ketua peneliti Brie Turner-McGrievy, Ph.D. Selanjutnya, dia menjelaskan bagaimana alasan hal itu bisa terjadi. Menurutnya, kalau kita melihat dalam
sudut pandang sosial, pendekatan berbasis
kelompok itu bisa menurunkan berat badan dengan
memberikan semangat, sehingga mereka bisa lebih termotivasi lagi. "Untuk itu, Anda juga bisa mencoba melibatkan
Twitter untuk membuat Anda lebih bersemangat dan stabil dalam program diet Anda,” tutupnya.

Okezone
 
Hah, Pasang Status di Jejaring Sosial Sukseskan Diet?

SUKSES melakukan diet bisa dilakukan dengan beragam cara. Kuncinya, jangan lupa disiplin dalam menjalankan diet dan selalu memantau
perkembangan diet yang Anda lakukan. Hasil penelitian terbaru University of South Carolina menjelaskan melibatkan sosial media, terutama Twitter bisa membantu membantu program diet Anda. Hal ini disebabkan dukungan teman di sosial media
bisa membuat Anda lebih termotivasi dan
bersemangat untuk mencapai goal diet. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk meng-update kegiatan Anda bila sedang lari pagi atau mengonsumsi makan
sehat. Di bawah ini ada beberapa tip yang bisa dilakukan, seperti dilansir Womenshealthmag.

*Mencari blog kesehatan

Mencari blog kesehatan ini bertujuan untuk
mendapatkan panduan yang baik. Tentunya, Anda juga harus menyesuaikan panduan sesuai dengan karakter tubuh Anda. Kemudian, bila sudah menemukan blog tersebut, carilah akun pengelolanya agar bisa lebih mudah bertanya-tanya seputar diet Anda.

*Bergaul dengan pengelola blog dan komunitas yang melakukan diet

Hal ini penting dilakukan untuk menguatkan niat
Anda dalam diet. Pasalnya, bergaul dengan teman seperjuangan juga bisa membuat motivasi Anda
bertambah, karena Anda akan merasa tidak sendiri.

*Update status

Memperbarui status bisa dilakukan di Twitter mau pun Facebook. Selain bisa mendapatkan
dukungan dari teman Anda, Twitter dan Facebook bisa Anda jadikan perkembangan agenda diet Anda.
Sementara, bila Anda merasa risih dengan
memperbarui status di akun sendiri, Anda bisa membuat akun anonim untuk membebaskan
ekspresi dalam proses diet Anda.

Okezone.com
 
Terungkap, Rahasia Diet dari Masa Ke Masa

INILAH.COM, Jakarta -Sejak abad ke-18 banyak
wanita melakukan beragam metode diet
untuk mendapatkan tubuh sempurna. Seperti
apa dietnya? Terbukti sejak abad ke-18 banyak wanita yang telah
melakukan beragam metode diet untuk
mendapatkan tubuh sempurna. Dilansir Huffingtonpost, berikut beberapa metode diet
dari masa ke masa yang pernah dilakukan oleh para wanita termasuk pesohor dunia.

Diet cuka air - 1820

Lord Byron, pujangga asal Inggris ternama di era 1800-an mempopulerkan Diet Cuka dan Air. Metode
diet ini mengharuskan pelakunya hanya meminum campuran air dan cuka apel.

Diet rokok tren - 1920

Pada 1920-1930, sebuah kampanye dalam iklan
rokok dikecam. Merek rokok Lucky Strike
menggunakan tagline berbunyi “Reach for a Lucky Instead of a Sweet." Model iklan adalah selebriti terkenal bertubuh langsing sehingga menimbulkan kesalahpahaman
bahwa rokok membuat tubuh senantiasa langsing. Padahal bahaya rokok telah diketahui bersama, di
antaranya menyebabkan ketidaksuburan, penyakit jantung, dan kanker paru-paru. Namun ancaman bahaya itu ternyata tak cukup membuat wanita pada zaman tersebut sadar.

Diet jeruk bali - 1930

Diet Grapefruit, yang juga dikenal dengan Hollywood Diet menyarankan untuk mengonsumsi buah
grapefruit (di Indonesia dikenal dengan Jeruk Bali) setiap habis makan agar tubuh langsing. Belum terbukti apakah metode diet ini sukses menurunkan berat badan, tapi cukup populer di era 30-an.

Diet soup - 1950

Cabbage Soup Diet dilahirkan pada tahun ini.
Menjanjikan berat badan berkurang hingga 10-15 pon dalam seminggu. Caranya, dengan membatasi asupan makan dan hanya mengonsumsi sup kubis
setiap hari. Diet ini jelas tidak sehat karena tubuh
akan kekurangan nutrisi yang penting bagi tubuh seperti karbohidrat, lemak dan protein.
 
Diet pil - 1950

Pada era ini, keajaiban sebuah pil begitu disanjung. Bahkan beberapa merek pil, berpura-pura memiliki
fungsi untuk menghentikan tubuh dalam tugasnya
menyerap karbohidrat yang kita konsumsi. Pada intinya, beragam pil diet di era ini berjanji akan
membuat tubuh Anda langsing, sekalipun Anda tetap hobi menyantap pizza dan roti.

Diet obat penenang - 1970

The Sleeping Beauty Diet, menggunakan obat
penenang dengan asumsi saat orang lebih banyak tidur maka keinginan dan asupan makannya pun akan berkurang. Kabarnya, metode diet aneh ini
pernah dicoba oleh Si Raja Rock 'n Roll Elvis Presley.

Diet Cookies - 1975

Seorang dokter di Florida menciptakan Cookie Diet,
yaitu mengonsumsi cookies yang terbuat dari
campuran asam amino. Cukup populer di kalangan selebriti Hollywood meskipun belum terbukti
keefektifannya.

Diet tinggi protein - 1990

Pakar diet dan nutrisi Robert C. Atkins menciptakan metode diet tinggi protein, rendah karbohidrat. Cara
ini masih cukup populer sampai sekarang dan
dikenal dengan sebutan Diet Atkins.

Diet gandum dan sayuran 2000

Aktris Gwyneth Paltrow memopulerkan Macrobiotic Diet. Pola makan sangat ketat berasal dari Jepang
yang hanya mengonsumsi gandum utuh dan sayuran.

Kombinasi obat & program diet - sekarang

Semakin mendekati masa sekarang, metode diet makin beragam. Salah satu yang terbaru adalah HCG Diet, yang mengombinasikan konsumsi obat
penambah kesuburan dengan diet hanya berjumlah 500-800 kalori per hari.

Banyak yang tertarik mencoba tapi tak sedikit juga yang mengritik. Dianggap tidak sehat karena orang dewasa memerlukan 2000 kalori per hari, dan hanya boleh berkurang 500 kalori jika ingin langsing.

Inilah.com
 
Ini Solusi Kurangi Berat Badan

REPUBLIKA.CO.ID, Bermasalah dengan berat badan Anda? Para ilmuwan medis mencoba menemukan solusi mudah untuk menurunkan berat badan, terutama untuk para penderita obesitas melalui microchip. Baru-baru ini para ilmuwan dari Inggris mengembangkan microchip yang dapat ditanamkan pada saraf untuk mengekang nafsu makan. "Ini adalah sebuah microchip sangat kecil dan chip ini memiliki kecerdasan yang dapat memodelkan sinyal saraf yang bertanggung jawab untuk mengendalikan nafsu makan," kata profesor di Imperial College London dan salah satu penemu chip, Chris Toumazou. Chip dengan lebar banya beberapa milimeter ini akan menempel pada saraf vagus di rongga perut dengan menggunakan elektroda manset. Saraf vagus bertugas untuk mengendalikan cara berbicara dan menelan, mengurangi detak jantung, dan memonitor proses pencernaan. Para peneliti mengklaim chip ini akan menjadi lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan operasi penurunan berat badan untuk seseorang yang mengalami obesitas. Tim peneliti sudah telah mengembangkan teknologi serupa yang disebut MIMATE, yang saat ini sedang diuji untuk membantu anak-anak dengan cerebral palsy dan epilepsi. MIMATE membaca sinyal kimia yang dikirim dari otak menuju organ yang terkena, seperti tangan yang terserang stroke, dan kemudian mengirimkan impuls merangsang organ. Tujuannya adalah untuk membantu pasien mendapatkan ketangkasan tangan dan koordinasi mata. Yang membedakan antara MIMATE dan chip penurunan berat badan karena perangkat baru ini tidak mengirim impuls merangsang. Chip penurunan berat badan hanya akan membaca sinyal-sinyal listrik dan kimia yang diproduksi di saraf terkait dengan nafsu makan. "Ini kemudian terbaca dan mengirimkan sinyal ke otak untuk menekan nafsu makan," kata Toumazou.
 
Begini Caranya Makan Sedikit Tapi Tak Terasa Lapar

Jakarta, Ada satu cara praktis untuk menurunkan berat badan dengan cepat, yakni mengurangi sedikit porsi makan dan memperbanyak aktivitas fisik. Masalahnya, banyak orang yang tidak tahan menahan rasa lapar bila harus mengurangi porsi makannya.

Tapi tak perlu khawatir, beberapa cara dapat membuat Anda makan dengan porsi lebih sedikit tanpa menimbulkan rasa lapar, seperti dilansir Boldsky, Sabtu (6/4/2013):

1. Minum air putih
Minumlah 2 gelas air putih 10 menit sebelum makan, atau tiap kali Anda merasa lapar. Air akan mengisi perut dan dapat mengelabui rasa lapar.

2. Tidur siang
Seringkali rasa lapar timbul karena kelelahan dan kurang istirahat. Anda dapat mengontrolnya dengan tidur siang pendek selama 5 atau 10 menit di sela-sela waktu istirahat kerja.

3. Makan sayuran segar
Makanlah makanan segar. Sayuran segar mengandung lebih banyak air, yang artinya dapat membuat Anda lebih kenyang tapi dengan kalori rendah.

4. Jangan lupakan sarapan
Sarapan adalah waktu makan terpenting di sepanjang hari. Jangan pernah melewatkan sarapan bila Anda ingin menurunkan berat badan. Dengan mendapatkan cukup nutrisi di pagi hari, Anda dapat mengurangi keinginan ngemil sepanjang hari.

5. Makan secara perlahan
Ketika Anda makan perlahan, otak akan mengirimkan sinyal yang membuat Anda merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi porsi makan. Mengetahui kapan harus berhenti makan membantu Anda menurunkan berat badan dan mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan.

6. Perbanyak makan serat
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, yang harus dilakukan adalah mengurangi karbohidrat dan lemak tanpa harus merasa lapar. Solusinya, perbanyak makanan yang mengandung serat sehingga perut merasa kenyang tanpa terlalu banyak mendapatkan kalori.

DetikHealth
 
Dengan Sarapan Telur, Hasrat Ngemil Berkurang Sampai Malam

Kebiasaan buruk ngemil sepanjang hari adalah salah satu penyebab utama kegemukan yang
seringkali tidak disadari. Padahal ada cara mudah
untuk menguranginya, yakni dengan sarapan telur. Kandungan proteinnya ampuh menahan rasa lapar. Sebuah penelitian di University of Missouri kembali membuktikan bahwa asupan protein dalam menu sarapan pagi sangat menentukan keberhasilan diet
sepanjang hari. Protein membuat nafsu makan lebih terkontrol sehingga hasrat ngemil bisa dikendalikan. Meski demikian, penelitian tersebut juga mengungkap bahwa 60 persen orang Amerika Serikat sering
melupakan hal itu. Sarapan sering dilewatkan dengan
alasan terburu-buru, atau kalaupun sarapan maka hanya dengan menu seadanya tanpa
memperhitungkan protein. Heather Leidy, ilmuwan yang melakukan penelitian itu
mengatakan, obesitas kini telah menjangkiti 25 juta orang dewasa di negaranya. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan protein dalam menu
sarapan, yang berakibat nafsu makan sepanjang hari tidak terkontrol. "Mengonsumsi menu sarapan yang kaya akan protein dapat mempengaruhi hasrat untuk makan sepanjang
hari, ketika orang mulai tertarik untuk ngemil
makanan tinggi lemak dan tinggi gula," kata Leidy seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (1/4/2013). Dalam penelitiannya, Leidy melibatkan 20 remaja putri dan orang dewasa berusia 18-20 tahun yang seluruhnya mengalami obesitas. Sebagian dari para
partisipan diberi asupan makanan tinggi protein
seperti telur dan daging asap saat sarapan, sebagian lagi dengan kandungan protein standar. Sepanjang hari, para partisipan diminta mengisi kuesioner untuk melihat seberapa besar hasrat untuk ngemil yang dirasakan. Selain itu, sebelum makan malam para partisipan juga menjalani pemindaian
otak untuk melihat aktivitas pusat pengaturan nafsu makan. Hasil pengamatan menunjukkan, sarapan tinggi protein memberikan sensasi kenyang lebih lama dan
mengurangi rasa lapar. Perubahan ini juga teramati dari hasil pemindaian, yang menunjukkan bahwa
aktivitas di bagian pengaturan nafsu makan
berkurang berkat sarapan tinggi protein.

Detikhealth
 
Membayangkan Makanan Enak Saat Diet Tak Dilarang, Malah Dianjurkan

Banyak orang takut membayangkan makan
enak saat sedang menjalankan program diet karena takut tergoda untuk menyantapnya. Padahal tak perlu
khawatir, membayangkan makan enak justru banyak
manfaatnya bagi yang sedang ingin langsing. Hanya dengan memikirkan makanan enak seperti makanan manis dan berlemak, seseorang bisa menurunkan berat badannya dengan lebih cepat dibandingkan cara lain. Tentu saja, asal hanya membayangkan dan tidak benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Kuncinya adalah pada aktivitas mengingat makanan tersebut, bukan pada rasa enak atau tidaknya. Makin
sadar dan selalu mengingat apa saja yang pernah dikonsumsi, seseorang akan semakin fokus pada program dietnya sehingga justru cenderung lebih disiplin. Para ilmuwan yang juga menelusuri hasil-hasil
penelitian terdahulu mengungkap, mengingat dan membayangkan makanan bukan satu-satunya cara. Cara lain untuk selalu ingat apa yang dimakan antara
lain dengan membuat catatan harian tentang
makanan apa saja yang dikonsumsi. "Jika kamu mengingatkan orang apa saja yang sudah dimakan seharian, itu membantu mereka untuk cepat kenyang dan tidak lapar lagi karena sadar efek makanan bagi tubuhnya," kata Dr Eric Robinson dari Liverpool University yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (1/4/2013). Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa seseorang yang tidak fokus saat makan kurang menyadari apa yang dimakan sehingga porsinya cenderung lebih besar. Karena itu, tidak dianjurkan makan sambil menonton televisi atau bekerja di depan komputer karena bikin tidak fokus. "Nonton TV saat makan sejak lama dikaitkan dengan kegemukan, tetapi orang mengasumsikannya hanya karena tidak pernah olahraga. Saat nonton TV, pikiran kita teralihkan sehingga tidak memperhatikan apa yang kita makan," kata Dr Robinson yang mempublikasikan temuannya di American Journal of Clinical Nutrition ini.
DetikHealth
 
Turunkan berat badan? Yuk makan lebih sedikit!

Mengurangi porsi makan itu tidak semudah yang
dibayangkan, khususnya bagi mereka yang doyan
makan. Ini tentu akan sangat menyiksa fisik dan mental. Untuk itu, Anda perlu mengikuti pola diet sehat yang dapat menurunkan berat badan secara bertahap namun tidak mencederai tubuh. Nah, berikut adalah tips agar Anda bisa makan sedikit
tetapi tidak mudah merasa lapar, seperti dilansir Boldsky.

1. Minum air

Minum 2 gelas air 10 menit sebelum makan. Anda juga dapat minum air setiap kali Anda merasa lapar. Air dapat mengisi perut dan mendinginkan rasa
lapar.


2. Tidur siang

Rasa lapar bisa membuat Anda cemas dan gelisah. Anda dapat mengontrol saraf Anda yang sedang tegang dengan mengambil waktu tidur siang singkat
selama 5-10 menit.

3. Makan sayur

Sayuran segar mengandung banyak air di dalamnya. Makanan sehat ini bisa menutupi rasa lapar dan sangat rendah kalori.

4. Sarapan sehat

Anda harus memiliki sarapan sehat yang
memungkinkan Anda makan lebih sedikit selama sisa hari Anda. Ingat, jangan melewatkan waktu
makan sarapan hanya karena Anda ingin cepat
menurunkan berat badan. Hal itu justru bisa
membuat Anda makan lebih banyak.

5. Makan perlahan

Makan secara perlahan dapat memberikan efek
kenyang yang lebih lama. Bahkan, Anda juga akan
merasa lebih cepat kenyang setelahnya.

6. Meningkatkan asupan serat

Jika Anda ingin menurunkan berat badan, kurangi asupan karbohidrat dan lemak. Kemudian konsumsi
makanan kaya serat yang dapat mengisi perut tetapi tidak menambah kalori.

7. Mengunyah permen karet

Cara ini memiliki keuntungan psikologis yakni membuat Anda merasa lebih kenyang. Anda pun tak akan merasa cepat lapar.

8. Kurangi konsumsi gula
Mengonsumsi makanan atau minuman yang manis adalah cara seseorang untuk memuaskan rasa
laparnya. Tetapi, gula dan permen hanya bisa
memuaskan rasa lapar Anda untuk sementara
waktu.

9. Jadilah sibuk

Kadang-kadang, ketika kita asyik mengerjakan
sesuatu, kita bahkan lupa untuk minum air. Jadi,
ketika Anda mengalihkan pikiran Anda pada
pekerjaan, Anda tidak akan merasa lapar.

Inilah sembilan cara untuk menahan rasa lapar dan mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Selamat
mencoba!

Merdeka.com
 
Rahasia Kecil Tapi Penting untuk Langsing, Mau Tahu?

REPUBLIKA.CO.ID, Kadang, rutinitas menyantap sebutir apel sehari atau disiplin untuk mengudap stroberi tiap makan malam bisa membantu menurunkan beberapa kilogram bobot lebih cepat. Inilah yang disebut trik pakar gizi, Mehmet C. Oz, MD,
dan Michael F. Roizen, MD, seperti dilansir Real Age, penurunan berat badan dengan jurus pra-makan. Sebuah studi terkini yang mengamati perilaku wanita terhadap makanan menyebutkan mereka yang berbobot paling berat adalah tipe 'pemakan impulsif'. Tipe ini kerap tergoda dengan iklan dan makanan yang mereka lihat, baui dan cenderung makan karena stress atau bosan. Mereka yang langsing? Kategori ini sangat cermat, orang-orang yang mau memperhatikan mana makanan sehat, mana yang bukan, dan berpikir untuk menyeimbangkan gizi makanan yang mereka makan sepanjang hari.
 
Back
Top