irigster
New member
<<<
NamaDomain.com, JAKARTA, KCM - Sampai saat ini, kanker paru masih menjadi penyebab kematian terbanyak dalam kelompok kanker, baik pada pria maupun wanita. Menurut data WHO tahun 2004, setiap tahun ada lebih dari 1,3 juta kasus kanker paru dan bronkitis baru di seluruh dunia, dengan angka kematian mencapai sekitar 1,1 juta.
Sebagai negara dengan konsumsi rokok terbesar, Indonesia memiliki risiko kanker paru yang sangat besar. Menurut Prof Dr Anwar Yusuf, Sp.P (K), 9 dari 10 kasus kanker paru terjadi pada mereka yang merokok.
Meski demikian, tingkat kepedulian masyarakat terhadap penyakit ini tergolong kecil, sumber informasi yang mudah diakses masyarakat juga sedikit. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, baru-baru ini telah diluncurkan situs kanker paru pertama di Indonesia, yakni kankerparu.org
Situs yang dirancang untuk memberikan informasi online yang cepat dan akurat, termasuk penjelasan yang mudah mengenai penyakit kanker paru ini, merupakan hasil kerjasama antara divisi Onkologi Toraks Departemen Pulmonologi, FKUI, RS. Persahabatan, dan didukung oleh PT Roche Indonesia.
Dengan mengakses situs ini, masyarakat bisa mendapatkan dasar-dasar pengetahuan mengenai kanker paru, daftar dokter-dokter ahli di bidang Pulmonologi di RS Persahabatan, data statistik jumlah kasus kanker paru, serta ada halaman khusus untuk komunikasi pasien/calon pasien dengan dokter, serta ajang diskusi antar dokter pulmonologi.
"Kanker paru begitu berbahaya, sehingga bisa terjadi pada siapapun. Kami berharap dengan adanya situs ini, informasi yang jelas mengenai kanker paru semakin mudah diakses oleh siapapun sehingga tingkat kepedulian bisa ditingkatkan," kata Dr Elisa Syahrudding, PhD, Sp.P, dari RS Persahabatan, Jumat (10/11).
Sepanjang sejarah, daftar tokoh terkenal yang kehilangan nyawa akibat penyakit ini cukup panjang, antara lain penyanyi AS Nat King Cole, aktor Hollywood Gary Cooper, si jenius pencipta tokoh Mickey Mouse Walt Disnesy, dan masih banyak lagi.
>>>
Dari tanah air, belum ada nama yang bisa diungkap karena deretan selebritis kita masih tertutup mengenai penyakit ini maupun perawatannya.
NamaDomain.com, JAKARTA, KCM - Sampai saat ini, kanker paru masih menjadi penyebab kematian terbanyak dalam kelompok kanker, baik pada pria maupun wanita. Menurut data WHO tahun 2004, setiap tahun ada lebih dari 1,3 juta kasus kanker paru dan bronkitis baru di seluruh dunia, dengan angka kematian mencapai sekitar 1,1 juta.
Sebagai negara dengan konsumsi rokok terbesar, Indonesia memiliki risiko kanker paru yang sangat besar. Menurut Prof Dr Anwar Yusuf, Sp.P (K), 9 dari 10 kasus kanker paru terjadi pada mereka yang merokok.
Meski demikian, tingkat kepedulian masyarakat terhadap penyakit ini tergolong kecil, sumber informasi yang mudah diakses masyarakat juga sedikit. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, baru-baru ini telah diluncurkan situs kanker paru pertama di Indonesia, yakni kankerparu.org
Situs yang dirancang untuk memberikan informasi online yang cepat dan akurat, termasuk penjelasan yang mudah mengenai penyakit kanker paru ini, merupakan hasil kerjasama antara divisi Onkologi Toraks Departemen Pulmonologi, FKUI, RS. Persahabatan, dan didukung oleh PT Roche Indonesia.
Dengan mengakses situs ini, masyarakat bisa mendapatkan dasar-dasar pengetahuan mengenai kanker paru, daftar dokter-dokter ahli di bidang Pulmonologi di RS Persahabatan, data statistik jumlah kasus kanker paru, serta ada halaman khusus untuk komunikasi pasien/calon pasien dengan dokter, serta ajang diskusi antar dokter pulmonologi.
"Kanker paru begitu berbahaya, sehingga bisa terjadi pada siapapun. Kami berharap dengan adanya situs ini, informasi yang jelas mengenai kanker paru semakin mudah diakses oleh siapapun sehingga tingkat kepedulian bisa ditingkatkan," kata Dr Elisa Syahrudding, PhD, Sp.P, dari RS Persahabatan, Jumat (10/11).
Sepanjang sejarah, daftar tokoh terkenal yang kehilangan nyawa akibat penyakit ini cukup panjang, antara lain penyanyi AS Nat King Cole, aktor Hollywood Gary Cooper, si jenius pencipta tokoh Mickey Mouse Walt Disnesy, dan masih banyak lagi.
>>>
Dari tanah air, belum ada nama yang bisa diungkap karena deretan selebritis kita masih tertutup mengenai penyakit ini maupun perawatannya.