Doa Berpolitisi

resi_dj

New member
Mentariku selalu datang terlambat…
Apa Tuhan tak ingin biarkanku bahagia?
Kalau tidak..
Kenapa aku diberi rasa mengeluh..
Dan mendung di batinku..


Padahal sudah berdoa,
Aku juga sudah berusaha…
Yang kuingin tak datang juga..


Pernah nggak sih merasa seperti itu?
Pasti pernah bukan? Saya aja..sedang merasa-merasanya seperti itu..

Kurang rasa syukur? Mungkin…
Terlalu focus pada hal yang tidak kita miliki? Bisa juga…
Atau malah karena ‘nol’ nya rasa syukur dan nggak mau berusaha? Ya itu pasti..

Rasanya beberapa hal itu memang bikin apa yang kita inginkan nggak akan tercapai..

Ghehe kemarin sempat ngobrol-ngobrol dengan seseorang…yaa.. sharing dengan sesama orang sumpek yang Alhamdulillah nya malah bisa buka pikiran kita masing2…

Banyak faktor sih emang yang bisa membuat keinginan kita terwujud. Usaya, Doa, positif thinking, dsb.

Nah, kalau ngomongin doa nih.. rasanya kebanyakan dari kita, dengan doa yang khusyuk sampai nangis2 tuh ngerasa kalau doanya sudah sampai gitu, I mean : sudah cukup.. tapi coba kita tengok cerita contoh doa dari beberapa orang berikut:

Orang ke 1: Ya Allah, tolong jadikanlah aku sebagai pemenang undian mobil tersebut, kalau menang nanti,sebagian akan aku sumbangkan uangnya ke panti asuhan, untuk menaik hajikan orang tuaku, dsb..

Orang ke 2
: ya Allah, tolong hambamu ini ya Allah… hamba sedang kekurangan.. jadi.. menangkanlah hamba dalam undian mobil tersebut ya Allah, untuk menutup kekurangan kami..

Hihihi sepertinya dan ternyata mah..itu doa berpolitisi yak :D

Kalau doa..

Orang ke 3: Ya Allah, jika hambamu ini tidak memenangkan undian mobil tersebut, hamba tidak akan mendapat apa-apa… maka itu Ya Allah.. temani hamba dalam kekecewaan itu hingga tidak berbuat hal yang bodoh/ melanggar laranganMu Ya Allah..

dan ternyata, yang dikabulkan adalah doa orang ketiga, kenapa ya?

Mana ya yang nilainya lebih tinggi :D



sumber
 
Tentu yang doa ketiga dong tante resi, karena do'a ketiga dia udah siap menerima kemungkinan terburuk dan sudah bersiap melapangkan hatinya jika kalah. gan dia tetap mengingat Tuhannya.. kalau dia yang pertama dan kedua rasanya muluk banget, dan harusnya kita memantaskan diri jika ingin memohon yang seperti itu kepada Tuhan..
 
tapi gmn kl yang ke 3 tidak juga di kabulkan?
yahhh,..soalnya, juga, tadi juga pengandaian kan?:)
 
karena keikhlasan hati untuk menerima segala keadaan merupakan titik tolak untuk meraih keberuntungan dan keberhasilan.
 
Back
Top