Para donor darah sukarela di DKI Jakarta yang telah menyumbangkan darahnya lebih dari 100 kali berhak menikmati pelayanan kesehatan secara gratis berupa pembebasan biaya rawat jalan, rawat inap, semua tindakan kedokteran serta obat dan langkah ini diharapkan ditiru oleh semua pemda lainnya.
"Langkah Gubernur Jakarta Sutiyoso tersebut diharapkan diikuti pula oleh seluruh gubernur lainnya di semua propinsi di tanah air, apalagi Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mendukung keputusan ini sepenuhnya," kata Sekjen Forum Komunikasi Dermawan Darah 100 ke atas (Fokuswanda) Ariman Usman kepada ANTARA di Jakarta, Selasa (30/1).
Ariman mengatakan keputusan Sutiyoso tersebut diambil karena Pemda DKI Jakarta berpendapat sumbangan darah oleh para donor sukarela tersebut merupakan bantuan kemanusiaan yang tidak bisa dinilai oleh apa pun juga.
Sutiyoso baru-baru ini telah diangkat sebagai Anggota Kehormatan Fokuswanda. "Saya memang sering mendonorkan darah tapi tidak pernah dihitung," kata Sutiyoso sambil bergurau usai menerima gelar kehormatan itu.
Istri Sutiyoso, Nyonya Rini Sutiyoso baru-baru ini telah diangkat menjadi Ketua PMI Jakarta menggantikan Nyonya Uga Wiranto.
Ariman mengatakan Ketua Umum Fokuswanda Pamudji Rahardjo telah mengemukakan bahwa karena anggota Fokuswanda telah tersebar di seluruh daerah di tanah air maka langkah simpatik Sutiyoso tersebut patut diikuti oleh seluruh gubernur serta bupati dan walikota di provinsi-provinsi lainnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru-baru ini di Jakarta telah menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Bakti Sosial kepada 541 donor darah sukarela, yang diwakili secara simbolis oleh 18 donor dari 18 propinsi.
Pada acara yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para donor sukarela itu, Presiden Yudhoyono menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat terutama para ibu mau bergabung ke dalam kegiatan PMI, termasuk istrinya, Ibu Ani Yudhoyono.
"Saya mengajak para ibu untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan PMI," kata Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani serta Ketua Umum PMI Pusat Mar'ie Muhammad.
"Langkah Gubernur Jakarta Sutiyoso tersebut diharapkan diikuti pula oleh seluruh gubernur lainnya di semua propinsi di tanah air, apalagi Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mendukung keputusan ini sepenuhnya," kata Sekjen Forum Komunikasi Dermawan Darah 100 ke atas (Fokuswanda) Ariman Usman kepada ANTARA di Jakarta, Selasa (30/1).
Ariman mengatakan keputusan Sutiyoso tersebut diambil karena Pemda DKI Jakarta berpendapat sumbangan darah oleh para donor sukarela tersebut merupakan bantuan kemanusiaan yang tidak bisa dinilai oleh apa pun juga.
Sutiyoso baru-baru ini telah diangkat sebagai Anggota Kehormatan Fokuswanda. "Saya memang sering mendonorkan darah tapi tidak pernah dihitung," kata Sutiyoso sambil bergurau usai menerima gelar kehormatan itu.
Istri Sutiyoso, Nyonya Rini Sutiyoso baru-baru ini telah diangkat menjadi Ketua PMI Jakarta menggantikan Nyonya Uga Wiranto.
Ariman mengatakan Ketua Umum Fokuswanda Pamudji Rahardjo telah mengemukakan bahwa karena anggota Fokuswanda telah tersebar di seluruh daerah di tanah air maka langkah simpatik Sutiyoso tersebut patut diikuti oleh seluruh gubernur serta bupati dan walikota di provinsi-provinsi lainnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru-baru ini di Jakarta telah menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Bakti Sosial kepada 541 donor darah sukarela, yang diwakili secara simbolis oleh 18 donor dari 18 propinsi.
Pada acara yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para donor sukarela itu, Presiden Yudhoyono menyampaikan harapannya agar seluruh lapisan masyarakat terutama para ibu mau bergabung ke dalam kegiatan PMI, termasuk istrinya, Ibu Ani Yudhoyono.
"Saya mengajak para ibu untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan PMI," kata Yudhoyono yang didampingi Ibu Ani serta Ketua Umum PMI Pusat Mar'ie Muhammad.