Dipi76
New member
Ada kisah Richard P Feynman (1918-1988) dari Amerika Serikat yang merupakan salah seorang fisikawan paling berpengaruh di abad ke-20. Ia peraih Nobel Fisika tahun 1965. Suatu ketika Feynman merasa mulai sebal dengan fisika. Ia tahu sebabnya. Tidak lain karena ia mulai serius. Akhirnya ia putuskan untuk kembali seperti dulu: bermain dengan fisika. Ia menulis di bukunya, “aku melakukan apa saja yang kusukai; apa yang kukerjakan tak mesti penting untuk perkembangan fisika nuklir, tapi asal menarik dan menyenangkan untuk mainanku”. Suatu ketika Feynman bermain lempar piring di kafetaria kampusnya. Waktu piring itu melayang di udara, ia melihat bandul merah di atas piring itu berputar-putar, lebih cepat daripada perputaran piring. Dengan penuh semangat ia mulai menghitung gerakan rotasi piring itu. Hasilnya ia ceritakan kepada koleganya, fisikawan terkenal Hans Bethe (peraih Nobel Fisika tahun 1967). Bethe bilang, “Feynman, itu memang menarik, tetapi apa pentingnya? Mengapa kau kerjakan?”
Memang tidak ada pentingnya. Feynman mengerjakannya cuma karena senang. Komentar Bethe tidak memengaruhinya karena ia sudah menetapkan hati untuk menikmati fisika. Ujungnya, main-mainnya itu mengantarkan ia kepada perhitungan-perhitungan gerakan elektron yang rumit, yang membuatnya memperoleh Nobel Fisika. Ya, itulah. Semestinya science didekati dengan semangat bermain.
Rupanya tidak mudah melepaskan science dari kata “serius”. Di dalam lomba percobaan science, seorang anak SD memeragakan kincir air buatannya. Kincir air itu bagus dan sederhana. Ia kemudian bercerita mengenai manfaat dari kincirnya itu, yang dikatakannya dapat memperbaiki kesejahteraan petani. Di sinilah soalnya. Paparan itu tampak membanggakan, tetapi saya malah jatuh iba. Anak sekecil itu sudah memikirkan soal yang serupa itu. Mungkin ini dramatisasi, tetapi sempat terpikir: berat benar jadi anak Indonesia! Ingin saya bilang, “Ayo kita keluar bermain-main dengan kincir airmu itu. Biar orang dewasa saja yang memikirkan kesejahteraan petani.”
Anak-anak, bahkan juga kita orang dewasa, patut diberitahukan bahwa kemenangan yang sesungguhnya ialah apabila kita semakin memahami alam. Jadi, entah di rumah entah di sekolah atau di mana saja, biarlah anak-anak bergembira dengan science. Biarlah mereka menemukan dunia yang asyik melalui kegiatan-kegiatan yang tampak tak berguna semacam mengamati semut, mencampur soda kue dan cuka di dapur rumah Anda, atau meniup gelembung sabun dari sisa sabun mandinya. Dampingi saja mereka bermain dan bergembiralah bersama. Atau jangan-jangan Anda sendiri masih memandang science kelewat serius?
)
Mari lewat Thread ini kita sedikit bergembira dan bermain-main dengan science melalui beberapa percobaan yang akan saya paparkan.
Untuk Warga ii yang lain, jika mempunyai percobaan Science yang dirasa menyenangkan bisa diposting di sini juga. [<
-dipi-
Memang tidak ada pentingnya. Feynman mengerjakannya cuma karena senang. Komentar Bethe tidak memengaruhinya karena ia sudah menetapkan hati untuk menikmati fisika. Ujungnya, main-mainnya itu mengantarkan ia kepada perhitungan-perhitungan gerakan elektron yang rumit, yang membuatnya memperoleh Nobel Fisika. Ya, itulah. Semestinya science didekati dengan semangat bermain.
Rupanya tidak mudah melepaskan science dari kata “serius”. Di dalam lomba percobaan science, seorang anak SD memeragakan kincir air buatannya. Kincir air itu bagus dan sederhana. Ia kemudian bercerita mengenai manfaat dari kincirnya itu, yang dikatakannya dapat memperbaiki kesejahteraan petani. Di sinilah soalnya. Paparan itu tampak membanggakan, tetapi saya malah jatuh iba. Anak sekecil itu sudah memikirkan soal yang serupa itu. Mungkin ini dramatisasi, tetapi sempat terpikir: berat benar jadi anak Indonesia! Ingin saya bilang, “Ayo kita keluar bermain-main dengan kincir airmu itu. Biar orang dewasa saja yang memikirkan kesejahteraan petani.”
Anak-anak, bahkan juga kita orang dewasa, patut diberitahukan bahwa kemenangan yang sesungguhnya ialah apabila kita semakin memahami alam. Jadi, entah di rumah entah di sekolah atau di mana saja, biarlah anak-anak bergembira dengan science. Biarlah mereka menemukan dunia yang asyik melalui kegiatan-kegiatan yang tampak tak berguna semacam mengamati semut, mencampur soda kue dan cuka di dapur rumah Anda, atau meniup gelembung sabun dari sisa sabun mandinya. Dampingi saja mereka bermain dan bergembiralah bersama. Atau jangan-jangan Anda sendiri masih memandang science kelewat serius?
Mari lewat Thread ini kita sedikit bergembira dan bermain-main dengan science melalui beberapa percobaan yang akan saya paparkan.
Untuk Warga ii yang lain, jika mempunyai percobaan Science yang dirasa menyenangkan bisa diposting di sini juga. [<
-dipi-