erwinadriansyah
New member
Novel pertama gw.
Judul: FOREVER WICKED - Ex Nihilo
Kategori: Fantasi Urban
Jumlah Halaman: 195
Rating: Dewasa
Link Unduh: http://www.evolitera.co.id/themes/main/product.php?product_id=161&language=en
“Dia yang melawan monster harus memastikan dirinya tidak menjadi salah satu dari mereka.”
Friedrich Nietzsche
“Kota Daging”, begitulah kaum iblis menyebut tempat laknat yang aslinya bernama Jakarta. Dari 10 juta penduduknya, ada sangat banyak yang bisa dilahap lalu dibuang begitu saja sebagai korban tenggelam, korban mutilasi, korban tabrak lari, atau orang hilang jika yang bersangkutan dimakan hingga tak bersisa. Belum lagi para gelandangan, anak jalanan, pemulung dan orang-orang kelas bawah lain yang takkan dipedulikan keselamatannya. Jika mereka mati, toh takkan ada yang ambil pusing, kan?
Tak heran kaum iblis menyukai kota ini. Mulai dari sistem keamanan, sistem administrasi kependudukan, hingga sistem kesehatan, semuanya memberikan celah bagi mereka untuk memangsa sesuka hati tanpa takut terekspos oleh publik. Dalam kondisi seperti demikian, pemukiman kumuh adalah hidangan prasmanan, sedangkan rumah sakit bak meja penuh sajian menggiurkan.
Mungkin itu sebabnya kami berlima memburu iblis, karena tahu hidup orang-orang di sini sudah cukup susah tanpa harus menjadi santapan spesies predator. Atau bisa jadi karena kami memang membenci iblis dan senang membunuh mereka.
Terlepas dari semua itu, satu perburuan akan mengubah hidup kami untuk selama-lamanya. Satu perburuan, dan semuanya menjadi lepas kendali seperti bola salju yang meluncur liar, menelan siapa saja yang ada di hadapannya. Dan kami adalah penyebab utamanya.
Gratis!!! Silakan diunduh, dibaca dan dikomentari kalau berkenan. Terima kasih.
Judul: FOREVER WICKED - Ex Nihilo
Kategori: Fantasi Urban
Jumlah Halaman: 195
Rating: Dewasa
Link Unduh: http://www.evolitera.co.id/themes/main/product.php?product_id=161&language=en
FOREVER WICKED
Ex Nihilo
“Dia yang melawan monster harus memastikan dirinya tidak menjadi salah satu dari mereka.”
Friedrich Nietzsche
“Kota Daging”, begitulah kaum iblis menyebut tempat laknat yang aslinya bernama Jakarta. Dari 10 juta penduduknya, ada sangat banyak yang bisa dilahap lalu dibuang begitu saja sebagai korban tenggelam, korban mutilasi, korban tabrak lari, atau orang hilang jika yang bersangkutan dimakan hingga tak bersisa. Belum lagi para gelandangan, anak jalanan, pemulung dan orang-orang kelas bawah lain yang takkan dipedulikan keselamatannya. Jika mereka mati, toh takkan ada yang ambil pusing, kan?
Tak heran kaum iblis menyukai kota ini. Mulai dari sistem keamanan, sistem administrasi kependudukan, hingga sistem kesehatan, semuanya memberikan celah bagi mereka untuk memangsa sesuka hati tanpa takut terekspos oleh publik. Dalam kondisi seperti demikian, pemukiman kumuh adalah hidangan prasmanan, sedangkan rumah sakit bak meja penuh sajian menggiurkan.
Mungkin itu sebabnya kami berlima memburu iblis, karena tahu hidup orang-orang di sini sudah cukup susah tanpa harus menjadi santapan spesies predator. Atau bisa jadi karena kami memang membenci iblis dan senang membunuh mereka.
Terlepas dari semua itu, satu perburuan akan mengubah hidup kami untuk selama-lamanya. Satu perburuan, dan semuanya menjadi lepas kendali seperti bola salju yang meluncur liar, menelan siapa saja yang ada di hadapannya. Dan kami adalah penyebab utamanya.
“Dia yang menjadikan dirinya seekor monster terbebas dari segala penderitaan seorang manusia.”
Samuel Johnson
Samuel Johnson
Gratis!!! Silakan diunduh, dibaca dan dikomentari kalau berkenan. Terima kasih.