Usai mampu kalahkan Manny Pacquiao di pertarungan abad ini, Floyd Mayweather hanya merasakan gelar juara dunia WBO beberapa bulan. Gelar WBO yang ia dapatkan dicabut karena alasan administratif oleh WBO, Selasa (07/07/15).
Organisasi tinju dunia, World Boxing Organization (WBO), satu dari empat organisasi tinju dunia yang diakui Federasi Tinju Internasional berikan saksi tegas kepada juara tinju dunia, Floyd Mayweather.
Usai menangkan juara dunia versi WBO, WBA dan WBC atas petinju Filipina, Manny Pacquaio di bulan Mei lalu, WBO putuskan untuk mencabut gelar tersebut karena Mayweather tidak menuruti aturan administrasi organisasi tersebut.
"Komite WBO memutuskan untuk mencabut gelar juara kelas welter versi WBO dari Floyd Mayweather.
Gelar itu kini tanpa pemenang dan beberapa bulan ke depan kami akan mengadakan pertandingan untuk memperebutkan gelar tersebut," tulis pernyataan resmi WBO seperti dilansir ESPN Sport.
Lebih lanjut, pernyataan resmi WBO menyebutkan bahwa petinju asal Amerika Serikat tersebut melanggar peraturan dari WBO yang menyebutkan bahwa tiap petinju yang juga memiliki gelar lagi selain WBO harus bersedia melepas salah satu gelar lainnya untuk diperebutkan petinju lain.
Mayweather sebenarnya sudah diberi keringanan oleh WBO untuk berpikir gelar mana yang mau ia lepas.
Jika diperaturan WBO, si petinju hanya diberi 10 hari, untuk kasus Mayweather, ia diberi waktu 2 bulan untuk memberi keputusan.
Terkait dengan respon pencabutan gelar tersebut, pernyataan resmi WBO menyebut bahwa Mayweather menghormati dan menerima keputusan organisasi yang berbasis di Puerto Rico tersebut.
"Mayweather setuju dan memahami serta menghormati bahwa organisasi memiliki hak dan tanggungjawab atas aturan WBO," tulis pernyataan WBO.
Sebelum gelar dicabut, Mayweather sempat mengatakan bahwa ia sudah memikirkan salah satu gelarnya di lepas untuk petinju lain bersaing memperebutkannya. Namun hingga gelar itu dicabut secara 'paksa' oleh WBO, Mayweather tak jua berikan keputusan.
Sumber
Last edited: