Banyak orang mungkin sudah mengetahui gitaris dari band crossover Seringai ini dengan aksi garangnya mencabik riff-riff berat yang dikombinasikan dengan speed ultra cepat ala hardcore. Namun, mungkin masih sedikit yang mengetahui bahwa ternyata permainan gitarnya juga dipengaruhi oleh genre shoegaze diakui dari wawancara mengenai eksperimentasi yang dilakukannnya di saat ia masih bergabung dengan band lamanya, Stepforward. Unsur-unsur dari band shoegaze My Bloody Valentine yang menurutnya pernah ia gabungkan dengan musik hardcore ala Stepforward.
Setelah beberapa waktu ia di band Stepforward, ia dihubungi oleh Arian vokalis dari Puppen untuk diajak membuat band baru, Seringai. Menurut Ricky pada saat itu sebenarnya Seringai lebih untuk ngeband iseng-iseng saja dan Stepforward yang justru banyak job panggilan manggung. Namun, waktu berjalan semakin terlihat kecenderungan Ricky yang lebih memilih Seringai. Formula dari Seringai pun dibocorkan bahwa Seringai itu gabungan dari musik Black Sabbath, Black Flag, Motorhead dan Sound yang modern. Wawancara ini juga menjelaskan dengan terperinci perjalanan awal Seringai, formula yang Ricky terapkan pada permainan gitar Seringai, bagaiman Motley Crue juga mempengaruhi Seringai, tuning yang diterapkan di Seringai, dll, kamu bisa menyaksikan wawancara ini secara lengkap pada tautan ini.